Hari ini Minggu di bulan Desember 2022.
Pada dasarnya hati ini selalu mengidamkan untuk hari libur seperti ini. Harapan selalu menggelayuti diri untuk menemui diri sebenarnya, namun apakah sikap malesku ini merupakan sebuah bentuk ketakutan ataukah hanya sebuah drama dari diri yg merasakan burn out?
Perjalan hidup sudah menjelang paruh waktu, hal ini mengacu pada junjungan kita Rasulullah Saw.
Walaupun sudah banyak pengalaman hidup dilalui selama hidup, namun masih saja ada hal yg kurasa perlu dibenahi. Entah apa itu, saya pun merasa kurang dan haus terus untuk mencari hal tersebut. Hingga kini diri ini tak kunjung menunjukkan diri sebagai mana hati ingin berkehendak. Mungkin saja hal inilah yang disebut hidup itu selalu tentang belajar.
Hal yang menarik hari ini adalah?
Emm...apa ya?
Oh, tadi pagi nak wedok bercerita aktifitas dirinya dari bangun tidur hingga cerita ini kudapati.
Kira-kira ceritanya begini, bangun tidur sekitar jam setengah 6, kemudian diajaklah sama sang kakek untuk bersepeda.
Raut muka masih bau bantal, rambut obrak-abrik berjalan sempoyongan karena masih berkutat dirinya mengumpulkan tenaga. Berjalan perlahan mendekat ke sang kakek, sembari mengusap mata sembabnya.
"Mau kemana Kakung?" Itu kata yg terucap dari bibir mungilnya.
Sang kakek dengan wajah semringahnya melihat sang cucu bertanya, beliau dengan nada antusias pula menjawab dengan begitu memikat sang cucu.
"Jalan-jalan mau naik sepeda lah!"
Melihat wajah sang kakek, sambil menanggapi jawaban sang kakek sang cucu pun melontarkan ketertarikan, "iiikuut!"
Singkat cerita, mereka berdua bersepeda berdua mengendarai sepeda listrik milik sang kakek.
Berdua menyusuri jalan sepanjang selokan Mataram.
Dilihatnya proyek jalan tol baru yg digadang-gadang akan membelah sebagian kabupaten Sleman.
Hal itulah yg diceritakan kepadaku. Dari mimik wajahnya, nak wedok begitu seriusnya bercerita kepadaku.
Comments
Post a Comment