Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2019

Telpon baba bunda

Awal minggu di akhir bulan sungguh tak kondusif sekali secara mental. Badan juga terasa tak bisa diajak kerjasama karena kurang enak badan, semalam kerokan mungkin itu berpengaruh saat menjalani awal minggu ini. Sudah merasa tak bisa menyamankan diri sama sekali dengan apa yang kukerjakan di kantor.  Tak tau apa faktornya yang buat serasa badan dan hati tak bisa singkron. Faktor kangen nak wedok apa ya? bisa jadi seperti itu indikasinya nampak dari,  Bojo kasih info, "mungkin anakmu ki kangen karo baba"   ya..itu kata2 bojo yang info kalo nak wedok semakin sering minta telpon saatku bekerja.  Nah, sore menjelang azhar bojo kirim video via pesan WA. Kalo nak wedok minta telpon ke baba. Kata2nya seperti ini,  "telpon baba, bunda!"   Sedih memang karena harus terpisah dari anak dan bojo karena pekerjaan sekarang jauh di luar kota. Tak setiap hari bisa pulang, hanya via Hape yang tiap hari bisa kulakukan untuk tetap ada disampingnya. Sabar ya

Betun Manggarai 2

Betun pagi ini sungguh cerah ceria, ku melangkah ke tempat kerja dengan bekal keceriaanku berkat semangat yang kuperoleh semalam. Perbincanganku via suara semalam dengan juwita penuh arti membekali pagiku. Yass, semangatttt!!  Pagi hari ditemani kopi dan duduk didepan monitor sambil senyum2 sendiri. Pengandaian imanjinasiku melayang sampai panggilan dari om rahman membuyarkan lamunanku.  "Hoiii, lu ngapain senyum2 kayak orang bego gitu?" Sapa om rahman sambil tepuk pundakku. "woiii...ada apa om?" Ku terperanjat dan seketika berdiri dari kursi. "Lu ngelamun jorok lu ya?" Tanya om rahman sidikit intimidasi. "Sembarangan, sonde om". Sonde itu artinya tidak dalam bahasa kupang. Sembari duduk kembali ke kursiku, ku buat seolah santai padahal salting malu..hahha. "kerja lu yang bener malah ngelamunin juwita sa" celetukan om2 penggoda. "Etdah..kerja om, be berfikir sa gmn buat kerjaan ini cepet" kilahku menutupi hal yg sebe

Akhir Pekan di Akhir Juli

Malam minggu di akhir bulan juli 2019 Sumarecon Mall Serpong pic from : https://palapanews.com/2016/06/24/the-spirit-of-ramadan-bertabur-bintang-dan-hadiah-di-sms/ hari sabtu merupakan hari yang memanjakan bagi diriku pribadi,  "Kenapa kok memanjakan?" Karena hari sabtu itu waktunya untuk menikmati kesendirian berbobok ria tanpa ada yang mengganggu terutama soal kerjaan hahaha...mantul ga tuh? Setelah bekerja keras bagaikan kuda selama sepekan waktunya untuk memberikan apresiasi pada tubuh dan pikiran kita untuk refreshing sejenak melepas segala kepenatan  Bangun pagi namun kemalasan menguasai enggan beranjak dari tempat tidur, hingga siang menjelang. Dengan Hape ditangan bermain dengan dunia maya, vcall bersama anak tercinta dan tentunya bundanya. yah beginilah nasib pejuang LDM ( Long Distance Relationship ) Siang menjelang, teman kos mengajak untuk pergi nanti sore untuk malam mingguan bareng2 nonton live music   di salah satu mall di Serpong tepatnya d

Betun Manggarai

Peristiwa terjadinya percakapan telepon salah sambung yang terjadi tanpa adanya rekayasa, terstruktur dan sistematis antara dua insan manusia. Sempat kaget karena ada telepon yang berdering saat siang hari sehabis istirahat dengan nomor yang tak ku kenal. Dalam hati, "siapa ini yang telepon siang2 begini?" Hapeku ambil dan kuangkat telepon tersebut. "Wah, aku tak kenal perempuan dengan logat bicara orang timur ini? Kulancarkan saja aksi tengil sok kenal sok dekat hahaha...dia yang telepon ini" #muka jahil Nona timur : "hallo, ini siapa ya?" Awalan dari nona dengan rasa penasarannya Mas jawa : "hla ini siapa? Kan kamu yang telepon, kok malah tanya aku siapa?" Antusias penasaran tak kalah dengan nona Nona timur : "siapa yang telepon duluan? Bukannya kamu?" Dengan nada nyolotnya Mas jawa : sambil mengingat kembali waktu, "hei..nona sembarangan menuduh , aku tak pernah merasa telepon ataupun miscall nona" Nona timur

Sisi Pandang

Sisi pandang "Apakah ini adil ataukah berat sebelah?" Di dalam sebuah pertanyaan yang terlontar di atas, baru-baru ini saya mendapatkan sebuah pengalaman hingga terucap pertanyaan tersebut perilaku manusia itu kadang menjadi plin-plan  indikasinya terlihat dari apa yang tersirat dalam perilakunya sepanjang hari, umpatan yang keluar dari rongga mulutnya keberpihakan rasional dan irrasionalnya seharusnya sejalan, maksudnya begini waktu saya menjalani proses belajar disekolah diajarkan tentang pendidikan moral dimana perbuatan yang selaras dengan hati nurani itu diperlukan oleh manusia sebagai makhluk sosial nah, kita aplikasikan ke dalam kehidupan hubungan manusia di dunia nyata rasa saling menghormati, saling toleransi terhadap sesama itu diperlukan (respect) namun.. hal tersebut tidak seiring dengan kehidupan yang dilalui di luar konteks proses belajar di sekolah  sering terjadi tindakan yang diluar norma2 dalam masyarakat,  jangankan antar suku,

Perjalanan Tak Tergantikan

Berawal dari cerita cintaku dengan si dia beberapa tahun yang lalu. Perjalanan cerita cintaku tak semulus apa yg terlalui bak roller coaster itu gambaran awal dari kisahnya. Kisah ini bermula dari interaksi media sosial (sebut saja mig33) yang sedang berkembang waktu itu tahun 2009 pertengahan. Dari awalnya tidak tau dan g mau tau apa itu aplikasi hingga suatu ketika tidak disengaja diajak kopi darat (kopdar) oleh teman kerja yang pada gandrung aplikasi sosmed tersebut. Dari situlah awal kisah cintaku bermula. awal mula bertemu dengan sang pujaan hati waktu itu disaat malam minggu di acara kopdar (kopi darat) yang diadakan di rektorat universitas negeri yogyakarta (UNY). kenapa harus di UNY? karena kebanyakan anak mahasiswa universitas tersebut dimana malah kebanyakan para pendatang dari luar kota yogya yang sebagian besar anak kos yang lagi mencari teman. saat itu saya sudah bekerja di sebuah perusahaan konsultan di yogyakarta tepatnya di daerah godean. bersama dengan temen s