Nak wedok n his brother sumber : Dokumentasi Pribadi |
Piknik tipis si nak wedok bersama bradernya...
diawali dengan pagi main ke tempat buk tin (panggilan untuk lek tin/simbah dari nak wedok)
Saat semua sudah berangkat kerja baik itu akung maupun uti dengan pekerjaan masing-masing
Akung bekerja disemarang dengan segala barang lelangnya, sedangkan ibuk dengan berkas yang menumpuk dimeja berkas banyak orang untuk surat kendaraan bermotor
Bundazi daripada tak ada kegiatan yang dikerjakan ya sudah ajaklah nak wedok ke tempat buk tin yang tak jauh dari kediaman
buk tin juga memiliki anak yang seumuran denga bundazi yang baru pulang dari jaga malam....
iya, dia adalah dina yang berprofesi sebagai bidan disalah satu rumah bersalin di kotaku tercinta sana...jogja
nah bradernya nak wedok itu anaknya dina sepupu bundazi...dimana umurnya selisih setahun dengan nendol itu panggilan nya...
hahahha...keduanya sepertinya mempunyai naluri yang sama untuk berkolaborasi ndridis (bahasa antah berantah dari bundazi)
ndridis itu seperti apa ya...tengil, nakal, tak bisa diam yah semacam itulah ...
nah, keetulan juga buk tin punya agenda ke kaliurang buat nyari daun pisang untuk pesenan atau apa gitu..
diajaklah mereka bareng-bareng main sekalian ambil daun ke kaliurang..
Lumayanlah bisa piknik tipis2...hahha...
kebetulan juga ada mobil yang muat untuk mereka ber-6 dengan 2 anak ndridis hahaha...
yang bawa mobilnya pak lala....masih sodara juga dari keluarga buk tin dan bundazi...
pak lala itu merupakan kakak dari buk tin yang memiliki perawakan tinggi besar, berkumis tipis dan warna kulit agak semu india begilah....hahha maklum pak lala merupakan anak laki satu2nya dari keluarga buk tin
beliau juga tinggalnya di kaliurang bersama keluarga besarnya sang istri yang tinggal bertetanggaan...
perjalananpun dimulai...dengan dandanan seadanya mereka pun berangkat dengan bekal piknik tipis2 tadi
sesampainya dikaliurang sang penguasa kaliurang pak lala ...tuan rumah maksudnya...mengajak ke telogo putri namanya...itu salah satu destinasi wisata di kawasan kaki gunung merapi tepatnya dikaliurang
sesampainya disana dua bersodara kecil tadi langsung lepaskan dari genggaman tangan bundazi dan dina dan biarkan lari....
nah, pas juga monyetnya pada turun gunung untuk mencari makan...
hahaha..kedua bocah girang sekali liat monyett...terutama nak wedok ...
"bunda...bunda ada onyed hikihikk" dengan kepolosannya
senang sekali nak wedok karena selama ini hanya liat dari gambar ataupun video saja ...
malahan yang takut bundazi...hahaha....dasar ndesooo..xxiixixi
keseruan itu bisa dilihat dari foto2 keseruan mereka yak
pesan ingin kusampaikan adalah bukakan pintu dan jendela seluas-luasnya untuk anak2 kita kelak mereka bisa mengenal lebih luas dunia ini...
sampaikan bahwa dunia itu g cuma lingkungan kita...indonesia bahkan dunia itu luas sekali..loh..
lebih banyak melihat dan merasakan pengalaman langsung akan memberikan sebuah keterbukaan dalam menerima hal baru...baik itu orang, pengetahuan dan sebagainya..
Tetap semangat yah...nak...kembangkan terus ingin tahu-mu....dan kejar terus sampai kau bisa....
Comments
Post a Comment