Skip to main content

Jakarta aku padamu

Akhirnya saat yang dinanti tiba...yg dipertuan agung beserta balateri sudah datang
pokoknya jakarta aku padamu...

Kala pertama ku jumpa wow...balateri langsung sumringah menyambutku


"baba...baba" itu kata yang keluar dari bibir mungilnya..dan sambutan peluk hangat kutangkap dalam-dalam..badan mungilnya


waktu berjumpa sudahh larut , ternyata seharian balateri sudah tak sabar menanti kedatanganku.


Sehabis berpelukan layaknya teletabis ku bergegas berganti kostum buat tidur...sembari menemani balateriku...


balateri sudah dengan ocehannya, "bunda, cucuu!" Ya sudahh bundanya langsung bergegas ke dapur dan buatin susu untuk balateri toh waktunya untuk bobok


Setelah mengenyut botol susunya terlelap juga balateriku


HARI PERTAMA


pagi hari terbangun dan disambut tawa ceria balateri membuatku semakin semangat untuk bangun pagi dihari libur.


rencana mau menjajal moda transportasi yang lagi heboh dikalangan masyarakat jakarta pada umumnya..apa itu?


Mass rapid transit (MRT) karena pemberitaan yang viral seantero nasional membuat ibu dari yang dipertuan agung terkena dampak euforianya.


rute yang diambil dari stasiun lebak bulus menuju bundaran Hotel Indonesia (HI).


berangkat dari tempat kakak ipar di belakang ragunan tepatnya daerah kebagusan ke lebak bulus menggunakan modal transportasi online


Maksud hati ingin berangkat di awal hari tapi tak kesampaian karena balateri dan kesibukan buibu yg notabene sibuk menyiapkan sarapan dan beres2 rumah alhasil berangkat sudah beranjak jam setengah 10 pagi


setelah dapat taksi online yang mengantar ke stasiun lebak bulus, kitapun bergegas berangkat


perjalanan sudah mulai dipadati kendaraan bermotor di daerah jl. Tb simatupang ke arah lebak bulus.


Kurang lebih setengah jam kitapun sampai di stasiun lebak bulus.


pertama kali cuiii...mau naik MRT dan balateripun antusias..saat ditanya, "zii..mau naik kereta?" Jawabannya langsung manggut2 ditambah untaian kata, " au...au"


untuk pertama kali kami naik MRT disertai dengan antusiasme yang tinggi wow...ini keren!


Karena baru pertama di stasiun lebak bulus sebagai awalan MRT kami pun sedikit bingung harus lewat mana menuju ruang tunggu stasiun, akhirnya bertanya dengan penjaga keamanan di stasiun yang berada di atas jalan raya dan dibawahnya ada moda transportasi sebagai penyambung dari MRT yaitu ada Busway, ada angkot, Taksi, Bus AKAP dan ada pula ojol (ojek online)


Pak penjaga keamanan memberikan informasi jalan menuju ruang tunggu dari MRT lebak bulus ini, kami pun naik dengan menggunakan Lift menuju Ruang tunggu karena ruang tunggu stasiun berada di atas jalan raya tersebut.


Sesampainya di lantai 2 kamipun mencari informasi bagaimana prosesnya dari penumpang awam yang datang sampai naik MRT dan stasiun mana saja yang dilewati oleh MRT ini.


Sembari menunggu buibu mencari informasi dan mengisi saldo e-money ku bersama balateri melihat2 sekitar dan ternyata ada banyak Kereta MRT yang sedang parkir di bawah. Ku tunjukan pada balateri dan ekspresinya luar biasa antusias pake beud..hahhaha..


Maklum lah balateri selama ini lebih mengenal kereta lewat gambar dan video daripada melihat aslinya, jadi antusiasmenya luar biasa.


Setelah beberapa saat akhirnya kamipun masuk melewati gate yang mengharuskan menggunakan e-money alias bayar.


Setelah kami masuk ternyata rell keretanya berada di lantai paling atas dari stasiun tersebut, alhasil naik tangga ya lumayan sih buat olahraga apalagi naiknya musti gendong balateri emm..12 kilogram cuii...lumayan membakar kalori dahh.


Setelah menunggu beberapa saat akhirnya kereta yang ditunggu datang juga, kereta yang membawa kami sampai ke Bundaran Hotel Indonesia.


Perjalanan dimulai dari stasiun Lebak Bulus yang berada paling ujung daerah Jakarta selatan dan dilanjutkan dengan stasiun Fatmawati dan beberapa stasiun yang harus kami lewati sampai di penghujung yaitu bundaran hotel indonesia.

Melihat MRT di Stasiun Lebak Bulus

Ada kurang lebih 13 stasiun pemberhentian untuk review nya silakan saja kunjungi https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4467495/tempat-wisata-di-sepanjang-jalur-mrt-jakarta


Selama dalam perjalanan balateri happy sekali dan antusiasmenya luar biasa. Tak bisa diam selalu ingin melihat dan bertanya terus melihat apa yang berada disamping rell MRT.


"ba..ba..umah tinggi" sambil menunjuk bangunan gedung pencakar langit yang berada disisi jalan dari rute MRT yang terlewati. hahhha...maksud balateri itu bangunan tinggi...balateri menyebutnya rumah tinggi...tak tau kosa kata itu dapat dari mana.


Setelah melihat rumah tinggi dilanjutkan dengan terowongan, "woo...terowongan..gelap" dengan logat yang belum begitu jelas karena balateri masih belum genap 2 tahun. dan tiap kali d istasiun perberhentian pintu kereta terbuka balateri selalu mau turun untuk melewati pintu tersebut.."tuyuun baba!" dengan hebohhnya juga keluar kosa kata, "ouwww...pintunya buka".


hahaha...balateri selama perjalanan tak mau lepas dari lelakinya..yang dipertuan agung (bunda) dan uti-nya (nenek) tak laku. Pokoknya baba...baba...dan baba..





sesampaiya di penghujung tujuan akhir yaitu Budaran HI kami akhirnya turun, si balateri tak mau jalan sendiri maunya gendong lelakinya. "baba, gendonnn...gendoonn baba!"


12 kilo dan jalan ke luar stasiun itu naik tangga kurang lebih 3 sampai 4 lantai..bisa kebayang anak tangganya berapa lapis?


Sesampainya di luar stasiun tepatnya di depan plaza indonesia. Balateri bersemangat karena melihat busway, "ba..ba..liat2 ada tayo!" Hahha...karena tau bis berawal dari film bus yg judulnya "TAYO"


lanjutkan perjalanan dengan naik bus wisata heritage jakarta ke monas. Busnya tingkat dan gratis pula. Cihuuii...gassspol


ditambah lagi balateri semangatnya bukan kepalang. Sikaat abis!


Didalam bus heritage kita disuguhi perjalanan dengan panduan tempat2 bersejarah dari kota jakarta. Dari kawasan bundaran hotel indonesia, menuju monumen nasional, ada juga moseum gajah yang merupakan moseum arca hadiah dari raja thailand, masjid istiqlal juga ada yg menuju kawasan kota tua.



Di dalam bis wisata Heritage Jakarta


setelah berjalan akhirnya kami singgah di moseum gajah. Balateri antusias karena melihat patung gajah yg berada dipelataran moseum.


kami masuk dan melihat isi dari museum gajah yang berisi arca2 hadiah dari raja thailand. Disitu sbg bangsa yg besar indonesia disegani oleh bangsa lain buktinya raja dari thailand saja salut dengan memberikan hadiah yg bernilai seni tinggi dari negaranya thailand.


Balateri berjalan dengan happy berkeliling melihat arca dimana dia baru mengenal dunia baru baginya.



Masuk museum Gajah


Museum Gajah


setelah selesai berkeliling kami lanjutkan perjalanan ke monumen nasional (monas) dengan diantar bendi dengan kereta kudanya. Balateri awalnya antusias namun setelah berjalan balateri malah takut karena sang pedati sedikit kasar memperlakukan sang kuda. Umpatan sang pedati saat mengendarai bendi yg mau menyeberang jalan raya yg ramai kendaraan dan tak diberi jalan mengumpat dengan keras dan pecutan ke kuda yg menurutku kurang sayang dengan binatang membuat balateri takut.


akhirnya sampai juga di monas, tepatnya pintu masuk monas. Setelah turun kamipun masuk menuju anjungan utama dari monas dengan naik kereta beroda yg disiapkan untuk mengantar para pengunjung ke anjungan. Ya maklumlah jarak pintu masuk ke area anjungan lumayan jauh dan panas terik pula.




sesampainya di anjungan harus melewati tangga turun untuk melewati terowongan bawah tanah dimana disana ada loket untuk pembelian tiket masuk ke anjungan monas hingga sampai ke puncak monas dengan tiket terpisah.


karena sampai di monas sudah hampir jam 2 siang dan antrian ke puncak monas estimasi jam setengah 3 ya sudah akhirnya sampai di anjungan bawah saja.


setelah beli tiket akhirnya kita melewati terowongan dan tangga ke atas lagi menuju mangkok dari monas. Karena melelahkan akhirnya kita beristirahat dahulu di bwah tanah dari monas tersebut. didalam situ dingin karena lantai yang digunaka merupakan granite yang membuat adem ruangan.


Sambil beristirahat akhirnya si balateri perlu isi amunisi nih, makanlah kita dengan bekal dari rumah untuk persiapan si balateri.


Setelah makan si balateri bergas kembali dengan menggandeng tangan lelakinya mengajak berkeliling liat diorama situasi perjuangan para pahlawan.


dari perjuangan jendral sudirman, pahlawan revolusi dan peristiwa sejarah lainnya.


setelah selesai berkeliling..balateri mendapati showcase minuman dimana beli dengan memasukkan sejumlah uang atau kartu untuk beli minuman tersebut.


setelah perdebatan akhirnya ku kabulkan dengan memasukan selembar uang hingga dapatlah minuman yg diinginkan balateri.


lucunya balateri sampai diminum abis tak mau membuang justru menggenggam erat tempat minuman tersebut hahha..

Minum hasil perjuangannya mau dibuang sayang


apakah itu sebuah momen buat dia bersama balateri atau bagaimana tak ada yg tau tapi itu lucu sih.


setelah selesai berkeliling kita pun pulang dengan berjalan meniti tangga yg bertrap2 tadi. Fiuuhhh...mantabb jiwa nihh


setelah sampai di tempat tunggu kereta kita sempat perfoto ria. Si balateri masih dengan tempat minuman yg didapati tadi hahha..genggam eratt teruss jangan sampai lepas.


With yang dipertuan agung & balateri


Minuman perjuangan jangan sampai lepas


Tangga pesakitan
demikian keseruan di hari pertama di jakarta aku padamu
Liburan hari yang kedua di Ibu kota bersama yang dipertuan agung dan balateri

pagi hari menjelang badan sudah rehat dari penelusuran MRT dari lebak bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia dilanjutkan dengan bus tingkat heritage menuju monas.

Hari Ke dua

Ragunan Zoo

Persiapan pagi di hari kedua liburan yang disasar adalah kebun binatang Ragunan. Lokasi ragunan sendiri ternyata tak jauh dari domisili dari kakak yang dipertuan agung alias kakak iparku.

dalam estimasi waktu perjalanan menuju kebun binatang ragunan tak kurang dari 15 menit jika ditempuh dengan roda dua alias motor, namun jika menggunakan mobil alias kendaraan beroda 4 bisa setengah jam bahkan lebih lama karena taulah namanya ibu kota jalanan macet.

Pagi hari sudah menjelang semua sudah bangun namun karena kelelahan kemaren jadi masih pada bermalas-malasan. Kami sekeluarga menginap di kediaman dari kakak iparku yaitu mas kambil dan istrinya risa yang baru dikaruniai seorang putri yang biasa dipanggil dengan kakak cinta oleh balateri.

pada hari pertama kemaren kami pergi berempat yaitu ibu dari yang dipertuan agung, yang dipertuan agung dan tak ketinggalan balateri yang tak mau lepas dari lelakinya yaitu aku sendiri.

Bapak mertua tidak ikut beserta mas kambil sekeluarga karena keadaan masih tidak memungkinkan untuk mengajak kakak cinta yang masih berumur kurang dari 3 bulan.

Untuk hari ini kami pergi berlima karena bapak akhirnya ikut ambil bagian dari perjalanan kami.

Waktu sudah semakin siang akhirnya kamipun bersiap untuk berangkat ke kebun binatang ragunan menggunakan moda transportasi online roda 4.

setelah dirasa semua siap kamipun berangkat dengan bekal yang lumayan banyak karena balateri ikut.

Selang beberapa saat akhirnya mobil yang dipesan oleh kamipun datang juga. kami berangkat dengan perasaan gembira karena akan mengantarkan balateri melihat binatang2 yang belum pernah dia lihat secara langsung.

sebenarnya sudah pernah ke kebun binatang yang berada di jogja namun disana tak lebih lengkap daripada di Ragunan.

Binatang yang disasar adalah jerapah, ya jerapah itulah binatang yang ingin sekali kami tunjukan ke balateri.

Perjalanan mengelilingi ragunan yang luas tak menyurutkan niat untuk menunjukkan kepada balateri tentang binatang yang sering dia lihat di gambar maupun video.

saat itu perjalanan disertai panas terik yang sangat memekik dan mengernyitkan dahi saking panasnya.

namun semua itu terbayar akan indahnya jerapah yang diimpikan oleh balateri. Ternyata binatang itu sungguh menginspirasi balateri dari bajunya aja sudah jerapah hlo...pernah dibelikan di gembira loka (kebun binatang di yogyakarta).

Ternyata kandang jerapah merupakan spot yang khusus karena kalo dilihat dari kandang lainnya kok bersih dan tertata rapi sendiri menurut penglihatanku sih apa mungkin saja apa yang terlihat sedang tak biasa terjadi.

Ramai pengunjung yang menyaksikan eksotisisme jerapah membludak. jalan depan dari kandang jerapah penuh oleh pengunjung yang lalu lalang menyaksikan jerapah sembari lewat.

Balateri mengajak berlari karena tau ada jerapah terlihat dari jauh karena jerapah yang tinggi jadi terlihat sudah walau dari jauh sekalipun.

Tak lupa menggandeng lelakinya untuk menemaninya berlari mengejar jerapah. Antusiasnya yang menggebu mengajaknya berlari untuk melihat pertama kalinya jerapah. ternyata bukan hanya balateri saja yang antusias, yang dipertuan agung ternyata juga tak kalah heboh dengan balateri. Bersua foto dan video dilakukan oleh yang dipertuan agung.



Akung sama uti hanya tut wuri handayani dari belakang sambil berbincang dengan mesra-nya. Akung sama uti memang sudah waktunya untuk momong anak putu dirumah namun mereka masih dengan semangat muda-nya dengan berkarya pada bidang masing2.

Mumpung mereka cuti dan ngelengke waktu untuk tengok putu dari mas hendra dan risa, sekalian menyempatkan liburan ke ragunan menemani anak dan cucunya.

Sungguh happy nak wedok tapi juga masih terus belajar dengan segala situasi terutama dengan keramaian. Kadang dengan suara yang sedikit keras belum berani untuk fight.

Yang penting happy ya balateri, kita lanjutkan ke spot berikutnya yaitu kereta yang kepala keretanya di desain seperti binatang ada yang seperti gajah, ada yang kuda, bebek dan lainnya.

Pertunjukan segera dimulai dengan naik kereta beroda yaitu naik kereta kepala gajah, namun yang menemani balateri adalah yang dipertuan agung dan uti. Saya dengan Akung menanti dipool sambil duduk istirahat.

Tak berselang lama kerata sudah sampai dari berkeliling dan turunlah dari kereta gajah. Turun dari kereta balateri melihat ada permainan ada kursi goyang yang beragam ada yang menyerupai mobil, pesawat, motor bahkan hewan2.

Balateri mau naik dengan menarik lelakinya untuk menuju arena bermain tersebut, tanpa belas ampun tarikannya semakin menjadi dan tak longgar. ditariknya tangan lelakinya dengan kuat2 untuk menemaninya menaikin wahana yang ada.

namun karena lelakinya membawa barang bawaan yang tak sedikit sang lelaki memberikan opsi untuk mengajak kakungnya menemaninya bermain dengan wahana yang ada.

alhasil balateri saking histerisnya berayun dari wahana satu dengan yang lain tanpa mau naik karena masih takut untuk menaiki wahana tersebut entah kenapa sampai sekarang berumur 2 tahun balateri masih tak berani untuk menaiki wahana mobil goyang ataupun hewan goyang tersebut.

padahal sudah dibelikan tiket berupa koin untuk menaiki wahana tersebut namun tak jua mau menaikinya.

setelah beberapa saat kemudian kita pustuskan untuk melanjutkan perjalanan. berhubung waktu sudah beranjak siang waktu untuk makan siangpun tiba. kita semua menuju tempat makan di lokasi kebun bianatang ragunan tersebut.

di tempat jajan yang berada tak jauh dari wahana kereta mini dimana sang balateri melihat dan ingin menaiki kereta tersebut.

akhirnya dengan sedikit alot negosiasi pun dimenangkan balateri, sang lelaki menemani balateri untuk ikut menjemput keinginannya. Dengan tekad yang luar biasa semangatnya, balateri heboh.
yang pertama mau dinaiki adalah wahana kereta yang menyerupai roller coaster.

Hal yang tidak terduga terjadi, sang balateri tak mau naik karena takut dengan memeluk erat sang lelakinya. Tak mau lepas dari gendongan sang lelaki, semakin erat dan tambah erat. Alhasil sang lelaki mengajaknya untuk turun dan berganti wahana lainnya.

Wahana selanjutnya adalah mobil balap dengan dikendarai bisa berdua. Okelah mari balateri kuhantarkan kau dan kutemani kau naik mobil2an. Awalnya masih takut untuk naik, dengan sedikit meyakinkan ke balateri diajaknya sang balateri untuk naik wahana tersebut. Namun apa yang terjadi? balateri tak mau lepas juga dari pelukan sang lelakinya, masih takut juga ternyata.

Kereta Kodok
namun karena sudah naik dan berjalan akhirnya tetap melaju dengan pelukan erat balateri. Setelah beberapa putaran sang lelakinya pun menyudahi drama tersebut dan berhenti dengan disambut yang dipertuan agung dan juga akung dan uti.

Selanjutnya wahana yang mau dinaiki oleh balateri adalah kereta dengan model lainnya. Sekarang yang menemaninya adalah uti.

untuk yang kali ini balateri lebih nyaman karena keretanya tak begitu kencang dan cenderung pelan, bersama dengan uti mereka melaju dengan para penumpang lainnya.


Setelah beberapa putaran akhirnya keretapun berhenti dan tiketpun berakhir untuk wahana tersebut, setelah mampu melewati wahana tersebut dilanjutkan wahana kereta dengan rute yang hampir sama namun sekarang wahananya lebih besar daripada yang sebelumnya.

Bersama uti kembali menikmati kereta mini yang berjalan lebih cepat dibanding dengan kereta yang sebelumnya. balateri karena sudah mulai enjoy dengan situasi dan kondisi yang ada akhirnya menikmati juga kereta mini yang melaju. malahan sudah mau nambah jam terbang lagi bersama dengan uti.




Setelah semua terlewati dengan lancar dan happy ending, kitapun akhirnya makan siang dengan memesan tempat di out door yang berdampingan dengan wahana kereta mini tersebut.

Setelah beberapa lama memesan akhirnya datang juga, menunya sih tak ada yang spesial dari tempat wisatanya. penting makan dan kenyang aja, makanannya standar aja, ada bakso, soto, ayam goreng dan nasi goreng ya semacam itulah.

Sehabis kita makan kami putuskan untuk pulang karena sudah hampir sore dan kamipun sudah mulai kelelahan. Mungkin karena efek kemaren pas hari pertama juga fisik masih belum fit. kami putuskan untuk pulang dengan melewati pintu timur, karena pintu itu pintu terdekat dengan tempat mas kambil.

Perjalanan menuju pintu keluar kami lewati beberapa kandang hewan beberapa diantaranya adalah buaya, monyet, orang utan dan unta. Sempat balateri ditawari untuk naik dan mengendarai unta, tapi sepertinya sudah lelah dan jam tidur siangnya sudah melewati batasnya.

perjalanan menuju pintu timurpun dilanjutkan, dan tak taunya balateri sudah ngantuk berat hingga mulai tidak jelas dengan segala situasi dan kondisi yang ada. gendong akung sudah balateri dan baru digendong sebentar ternyata merem hahaha...emang balateri mengantuk jadi ya jam tidur ya jam buat merem.

Alangkah keselnya sampai pintu keluar pintu timur pesan taxi online ternyata susahnya minta ampun. Setelah selidik demi selidik ternyata ada yang sudah menunggu dan mencari taxi online lewat aplikasi di hape mereka sudah sejam yang lalu. whattt???

Wah ini berabe nih...harus balik ke pintu utama? yang jauhnya sudah tak terlihat lagi. bdan sudah mencapai titik maksimal capeknya. kondisi juga sedang panas nya minta ampun.

Bisa naik angkot dari pintu tersebut ke pintu utama, namun harus berganti dengan busway...lah...jauh kali malah repot kudu naik turun dengan membawa barang dan balateri.

Coba hubungi si akamsi yaitu mas kambil sebagai juru selamat dari situasi ini. Setelah dicoba dengan mas kambil memesankan taxi online dari kediamannya untuk di pintu timur awalnya dapat namun kemudian dicancel.

Ternyata kebanyakan taxi online banyak mangkal di pintu utama, kalau harus menjemput ke pintu timur mereka harus mutar ragunan dan jalan tersebut jauh ditambah macet jadi mereka sengaja cancel tiap pesanan.

Mas kambil akhirnya datang ke pintu timur dengan menggunakan motor menjemput kami, namun sama saja karena taxi online tetap susah dapat karena faktor memutar tadi. yang dipertuan agung keluar untuk menemui mas kambil untuk bagaimana cara mendapatkan taxi online.

namun tak juga dapatkan taxi online sesuai dengan aplikasi yang digunakan. Setelah tak jua kunjung mendapatkan taxi online, yang dipertuan agung masuk kembali dengan menyeberang jalan, karena mas kambil berada diseberang jalan.

Setelah menyeberang lewatlah taxi konvensional lewat dan itu kosong, akhirnya yang dipertuan agung melambaikan tangan untuk menyetop taxi tersebut. ehh...ternyata mau lah taxi tersebut, dengan cekatan akhirnya ku berlari kedalam menjemput balateri yang dalam gendongan akungnya.

balateri tetap dengan sang akungnya, aku ambil barang bawaan yang masih blm terbawa. Kita kembali dengan taxi konvensional yang kebetulan lewat sampai domisili mas kambil.

Akhirnya liburanpun berakhir, besok saatnya untuk kembali ke rutinitas keseharian yaitu berangkat untuk bekerja, mencarikan nafkah untuk keluarga tercinta.

Pesan dan kesan yang ku dapatkan dalam liburan selama 2 hari kemaren adalah sebuah kekompakan keluarga itu perlu dibutuhkan guna memperkuat kesolidan keluarga dan rasa saling memiliki satu sama lain.

Semoga keluarga kecil dan keluarga dari akung dan uti semakin mendapatkan keberkahan dalam mengarungi kehidupan kedepannya. Kebersamaan penting untuk menjaga kekompakan dan saling mengenal lebih dekat antar individu.

Proses mengenalkan lingkungan kepada para balateri, baik balateri dari yang dipertuan agung dan juga balateri mas kambil dan risa.

Liburan kali ini selesai

Momen Spesial Mas Kambil & Risa

Momen yang pas juga terjadi saat kami berada di jakarta berkumpul bersama satu keluarga bersama anak dan menantu beserta balateri2 kecil.

Keluarga yang dulunya hanya sebatas untuk orang tua dan anak. Sekarang sudah menjadi bertambah lagi anggota keluarganya menjadi orang tua, anak, menantu dan cucu..hahha..makin tua aja ya umur

Disamping itu momen yang memang jadi kado spesial buat mas kambil dan risa adalah kehadiran balateri-nya yang pertama dan pas juga dengan perayaan pernikahan mereka yang pertama juga disertai dengan kehadiran keluarga besar dari mas kambil.

Anniversary yang pertama buat mereka terasa spesial hingga mereka mengajak untuk pergi keluar bersama keluarga untuk sekedar makan dan sekalian jalan2 mumpung juga sih akung sama uti dijakarta juga.

Pagi itu saya sendiri berangkat kerja dari rumah mas kambil karena masih pada kumpul2 semua di situ. Berangkat pagi dengan ojol ke halte busway terdekat yaitu tepat didepan ragunan zoo. 

Berangkat dari rumah dengan ojol melewati rute tepatnya jalan belakang dari Kebun binatang ragunan kurang lebih sepuluh menitan.

Halte busway sudah berjajar antrian bus way yang mengantri untuk mengantarkan para penumpang pergi bekerja ke kota.

Begitu juga saya yang nota bene bekerja di daerah kalideres harus lewat pusat kota, menggunakan moda transportasi tersebut. Hal ini berkaitan dengan efektifitas dari waktu dan biaya yang dikeluarkan jauh lebih efisien dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.

Setelah dapat bus way yang sesuai dengan jurusan yang dipilih akhirnya berangkat sudah bus way menuju halte jamsostek di kawasan gatot subroto untuk berganti busway yang ke arah grogol. Penumpang lumayan padat untuk jalur yang saya tempuh.

Dalam perjalanan ke gatot subroto penumpang semakin mendekati Halte Jamsostek semakin banyak pula penumpangnya hingga di halte jamsostek berhenti dan saya turun.

Selanjutnya dari gatot subroto ambil jurusan ke grogol, rute ini lumayan rame sampai daerah semanggi central park baru mulai berkurang penumpangnya. Hingga ke halte grogol penumpang semua turun tanpa terkecuali karena itu busway akan mutar balik ke arah yang sama dengan jalur pemberangkatan tadi.

Sampai grogol lanjut pindah jalur ke halte grogol 1 yang ke arah kalideres. Hal ini untuk baliknya menggunakan rute busway yang sama namun kebalikannya.

Setelah sampai halte satu halte sebelum terminal kalideres ada halte pesakih nah turun saya sampai di halte tersebut tanpa harus ke kalideres walaupun kalo untuk jarak ke tempat kerja lebih jauh bila dari pesakih namun untuk akses mendapatkan ojol lebih mudah.

Turun dan langsung pesan ojol ke tempat kerja, kurang lebih seperempat jam perjalanan.

Kerja hari itu terlewati tanpa ada sesuatu yang berarti, sebelum pulang yang dipertuan agung memberikan kabar kalo mas kambil mengajak untuk makan di luar. untuk lokasi yang dipilih adalah Kemang Village mall yang berada lumayan dekat dengan domisili mas kambil.

Saya sendiri dari pulang kerja langsung menuju lokasi tersebut, sedang bapak, ibu, mas kambil & keluarga beserta yang dipertuan agung ditambah balateri bareng menggunakan taxi online.

Saya dari tempat kerja langsung menggunakan jasa ojol menuju terminal kalideres. perjalanan sudah mendekati magrib sungguh menyebalkan karena jalanan semakin dipadati dengan orang pulang bersama.

Rame sekali bus way yang ku tumpangi, dari kalideres hingga ke grogol 1 lumayan lancar. kemudian berganti dengan jalur bus way dari halte grogol 2 yang berseberangan dengan grogol 1, yang berseberangan jalan saja.

Setelah berpindah dari halte grogol 1 ke 2 lanjut dengan busway ke arah gatot subroto. Nah ini membutuhkan sedikit waktu untuk menunggu. Sejenak kemudian datang juga bus jurusan tersebut, lanjutkan naik yang lumayan makin padat juga sampai tak dapat tempat duduk. Perjalanan macet karena memang jam pulang masyarakat tentu padat.

Namun perjalanan dengan busway tentu lebih lancar di bandingkan dengan mobil pribadi atau taxi online sekalipun.

Sesampainya di halte gatot subroto turun dan berganti dengan rute ke arah kemang village. Ini juga rute yang tak banyak orang yang menggunakan jadi agak lama nunggu.

padat sudah halte dipenuhi para penumpang penunggu bus tersebut. yang dipertuan agungpun sudah memberikan info kalau sudah sampai lokasi. 

Saya info kalo masih di gatot subroto lagi menunggu busway berikutnya.

Selang beberapa saat kurang lebih hampir 20 menit bus pun datang. Dengan kondisi berjejal kupaksa saja naik ke busway demi bisa berkumpul bersama dengan keluarga.

Perjalanan pun termasuk lancar hingga di daerah duren tiga yang padat nya minta maaf hahhaha...untung saja naik busway yang memiliki jalur khusus hingga padatnya lalu lintaspun tak akan bisa menyentuhnya.

Perjalanan dengan menggunakan moda transportasi bus transjakartapun selesai untuk hari ini dilanjutkan menggunakan moda ojol dari halte Pejaten ke kemang village.

Sampai di Lokasi langsung berjalan ke dalam melalui pintu belakang.

Setelah mencari akhirnya kulihat sosok balateri yang sedang digandeng oleh bundanya.

Kulambaikan tangan ke balateri dan dia lari ke dalam pelukan sang lelakinya.

Akhirnya kami sekeluarga menikmati kebersamaan layaknya keluarga yang seutuhnya bersama.

Dan setelah berkumpul mas kambil mengarahkan kami semua untuk mencari tempat makan. Setelah berkeliling akhirnya kita memilih untuk makan di restoran mandarin.

Kita memilih menu dan menunggu, balateri tak mau lepas dari sag lelakinya sedangkan kakak cinta bobok di kursi dorong.

Sembari menunggu pesanan makanan, risa menghampiri kakak cinta yang ternyata bangun dan menggendongnya untuk menenangkannya sembari berjalan melihat outlet2 yang ada. 

Sedangkan akung sama uti duduk menunggu di meja yang sudah dipesan bersama yang dipertuan agung.

Selang beberapa saat menu makanan akhirnya datang juga. Mas kambil dan risa saling bergantian makan karena menggendong kakak cinta yang terbangun.

Hingga akung sama uti selesai dan bergantian menggendong kakak cinta. Sedangkan balateri konsisten dengan sang lelakinya.

Setelah semua selesai kamipun beranjak dari meja makan tersebut dan menuju lobby utama dan pulang.

Sambil berjalan menuju lobby utama, sambil melihat2 outlet yang ada mampirlah ke outlet roti ternama. Setelah pilah-pilih dan akhirnya beli.

Setelah itu kamipun menuju lobby utama dan memesan taxi online. Karena dapatnya lumayan menunggu akhirnya kami pun bersua foto bersama dengan meminta bantuan ke security.

Setelah beberapa saat datanglah taxi online pesanan dan kamipun pulang. Di jalan baru saya ucapkan selamat anniversary yang pertama buat mas kambil dan risa.

Pokoknya semoga makin solid dan semoga langgeng sampai tua.
Happy Family @anniversary Mas kambil & risa














Comments

Popular posts from this blog

Heboh Masker COVID-19/Corona Virus

Ilustrasi Corona virus by Me Heboh, borong masker, borong bahan makanan instan seperti mie instan, sarden, vitamin dan barang yang berguna untuk segala kondisi terkait dengan COVID-19 atau orang lebih kenal dengan virus corona. Virus corona yang pertama ditemukan di Wuhan, cina, pada desember 2019 telah menyebar ke seantero cina dan beberapa negara di dunia. Untuk update terbaru bisa buka link dibawah ini yang di update per 3 maret 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/03/091500465/update-virus-corona-di-seluruh-dunia-tembus-73-negara-48002-sembuh-3117 Untuk di indonesia sendiri mulai heboh setelah presiden jokowi memberikan pernyataan terkait warga negara indonesia terjangkit virus ini. 2 orang warga negara yang tertular dan dinyatakan positif terpapar virus corona diumumkan oleh pak jokowi per 2 maret 2020 kemaren. Hal inilah yang memicu kehebohan di indonesia hingga memborong masker dan bahan makanan sebagai tindakan siaga terkait virus COVID-19 ini.

#ceritababazi #56 Sumeleh

Nalika awake dewe lagi diwenehi pacoban urip, awake dewe kudu kepiye supaya bisa tetep kuat lan semangat ngelakoni? Nah, iki sik bakal dadi pembahasan neng tulisan sik arep tak tulis kanthi sak pangertenku bab pacoban urip kuwi mau.  Sik mesti bakalan marakke penasaran dening kabeh sik mampir neng omah wewacanku iki. Sopo coba sik ora tau diwenehi pacoban urip, mesti kabeh menungso wis tau to ya? yo pora rek? Ngerti pora rek, iki nembe sepisan aku nulis nganggo boso daerah yoiku boso jowo. Dadi nek rodo ora kepenak diwoco yo nyuwun pangapunten loh ya... Kadang kolo awake dewe kui ono munggah mudune nglakoni urip sik saiki awake dewe lakoni, yo sepisan nek awake dewe lagi ono ning ngisor mesti pikirane awake dewe kui dadi mumet lan cuntel. Tapi kadang kolo yo ono neng duwur sik marake awake dewe gumedhe ndase, lali marang gusti sik gawe urip. Jenenge wae urip kui kabeh menungso mesti ono wolak walik ing jaman, nah mangkane kui awak e dewe sik sadar lan tumprap eling marang opo sik diara