Skip to main content

September Ceria


September ceria...
September ceria ...
Milik kita bersama..aa

Lirik yang pas untuk menggambarkan suasana bulan penuh keceriaan ini, bagaimana tidak?
Bulan september merupakan bulan penuh momen spesial buat sang lelaki & keluarga.

Tentu saja hal ini tidak serta merta hanya bulan september, namun lebih ke momen yang telah terjadi di bulan september pada masa yang sudah berlalu dan baik untuk dikenang.

Artinya pada bulan september telah terjadi kejadian2 yang spesial bagi sang lelaki & keluarga.

Momen Spesial Pertama

Pada tanggal 11 september 2017 telah lahir dengan sehat dan secara normal balateriku sayang. Proses kelahirannya dari awal pembukaan hingga pembukaan lengkap sungguh momen yang tak akan pernah terlupakan.

Pada awal mulai momen itu terjadi saat sang lelaki dengan yang dipertuan agung menjalani kehidupan pernikahan tak layaknya pasangan yang ideal adanya. 

Mengapa bisa dikatakan dengan tidak ideal?

Hal ini diawali dengan terjadi pernikahan, sang lelaki merupakan seorang karyawan swasta  yang harus menjalani Long Distance Marriage (LDM), sempat sih yang namanya bisa hidup berdua di tanah rantau. Yang dipertuan agung datang dan menemani sepanjang hari. Hingga datang waktu untuk ber-LDM kembali.

Sejak ketahuan yang dipertuan agung hamil anakku balateri, dikarenakan kesibukan sang lelaki dengan segala carut marut kegiatannya. Akhirnya yang dipertuan agung kembali ke kampung halaman untuk menjalani proses kehamilannya.

Setelah berjalan selama 9 bulan akhirnya lahirlah seorang anak dengan jenis kelamin perempuan yang sehat dan proses melahirkan juga secara normal.

Saat menanti proses kelahiran sang balateri, itu sungguh cerita dan proses yang harus kami lalui. dan itu tak akan pernah bisa terlupa, baik oleh sang lelaki maupun yang dipertuan agung. Karena perjuangan yang dialami dan diperjuangkan sungguh berharga buat kami.

Sang lelaki harus berjuang melanjutkan studi nya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu strata 1 sambil berjuang menghidupi keluarga kecilnya, sedangkan yang dipertuan agung sibuk dengan segala rasa yang dirasakannya selama kehamilan. Entah itu periksa ke dokter tanpa ditemani oleh sang lelakinya, atau ngidam harus mencari sendiri dengan mandiri.

namun apa yang diperjuangkan oleh sang lelaki maupun yang dipertuan agung berujung manis dengan kehadiran sang buah hati, buah cinta dan buah rasa dari kami berdua.

Telah hadir dalam kehidupan kami anak dengan sehat dan montok keturunan kami yang kelak menjadi penerus bangsa, semoga pengharapan ini menjadi doa yang kelak terkabulkan...aamiin.

Tepat disore hari pas magrib menjelang, di salah satu rumah sakit bersalin di kota lahir yang dipertuan agung.

Alangkah sedih dan terharunya sang lelaki tatkala melihat dan bertemu dengan sang buah hati dan juga yang dipertuan agung setelah menjalani proses melahirkan. Tepat 2 setengah jam setelah melahirkan sang balateri.

Alasan yang terjadi karena seorang karyawan swasta itu perlu ijin untuk tak masuk kerja dan itu terkadang juga dipersulit. Waktu itu perijinan yang diperlukan dipepetin semepet mungkin untuk menemani lebih lama yang dipertuan agung dan juga balateri.

itu menjadi momen yang bersejarah bagi kami untuk menjadikan tanggal 11 september menjadi sebuah peristiwa yang berkesan bagi kami dan untuk selalu diperingati setiap tahun.

Untuk tahun ini peringatan momen kelahiran balateri berjalan dengan sederhana dan bermakna buat sang lelaki dan yang dipertuan agung. hal ini karena terjadi diwaktu dan tempat yang semestinya alias situasi dan kondisi ideal sebagai satu kesatuan keluarga.


Momen Spesial Ke-dua

Nah, ini merupakan keseruan yang berikutnya untuk menyambut september ceria. Momen ini berdekatan dengan momen yang terjadi sebelumnya atau momen pertama. dari tanggal kalau dalam seminggu bisa terjadi momen 2 kali.

Tak pelak hal ini menjadikan september menjadi lebih ceria dibandingkan dengan bulan2 lainnya. Hal ini karena itu tadi dalam 1 bulan telah terjadi momen yang terjadi dalam hidup dalam bulan yang sama dan itu tak hanya satu namun 3 momen yang terjadi.

Untuk momen pertama sudah termuat dalam artikel di atas. Momen spesial yang ke-dua ini adalah masih dalam momen kelahiran namun kelahiran yang terjadi sudah menginjak usia yang tak muda lagi. Momen kelahiran untuk yang diperuan agung yang lahir dibulan september dan tanggalnya tanggal 15 September...nahhh tu kan momennya berdekatan dan bisa terjadi dalam minggu yang sama.

Yang terjadi ini mungkin sebuah momen yang jarang terjadi dan tak sedikit pula sih yang mengalami hal yang sama. Namun ini merupakan momen buat yang dipertuan agung dan ini sakral bro.

kalau sampai lupa bisa2 tak ada ampun tersisa, "bisa double nanti punishment-nya" tapi tenang sekarang momen itu bisa dipersatukan bersamaan dengan momen spesial lainnya dalam bulan yang sama dan bisa dalam hari yang sama dan tempat yang sama alias di rapel menjadi satu kesatuan rangkaian peringatan.

Kalo ditanya untuk proses kelahiran dari yang dipertuan agung langsung aja ya ke orang tua yang dipertuan agung! jangan sama sang lelakinya loh ya, karena apa? karena sang lelaki mengenal yang dipertuan agung sudah dalam keadaan remaja dan menjelang dewasa. Jadi tak adillah buat sang lelaki untuk diinterogasi soal proses kelahiran dari yang dipertuan agung. kalo soal balateri boleh lah dan pasti bisa dijelasin dan diterjemahkan dalam bahasa yang lebih sederhana dan terstruktur sistematis..(emang masih pemilu).

kenapa perlu diperingati momen ini untuk yang dipertuan agung?

Hal ini berkaitan dengan sikap kedewasaan yang harus terus kita bijak dalam memperdalam sikap kehidupan kita sebagai manusia yang selalu bertambah tua dan semakin rentan akan kesehatan jika tak ada peringatan.

Peringatan hari kelahiran juga merupakan momen yang semestinya menjadi perenungan bagi setiap individu akan pencapaian2 yang telah terjadi ataupun pengharapan yang akan datang dimasa depan.

Setiap individu manusia pastilah memiliki mimpi yang ingin digapai dalam hidup. untuk itu peringatan hari kelahiran jadikan sebuah alarm untuk menginstrospeksi diri dan menyikapi apa yang telah terjadi untuk menjadikan itu motivasi yang lebih positif menyongsong masa depan yang lebih baik.

Terus berpijak pada apa yang sudah menjadi mimpi2 yang ingin diperjuangkan, teruslah berjuang untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Berfikirlah semakin positif dan bijaklah dalam menjalani apa yang akan kau lewati.

Untuk peringatan hari kelahiran tahun 2019 ini, spesial momen karena kami sekeluarga hadir dan berkumpul dalam sebuah ikatan keluarga kecil yang ideal secara umum.

hal ini lebih sederhana dan bermakna bagi yang dipertuan agung dan terutama sang lelaki karena bisa untuk pertama kali setelah menikah momen hari kelahiran bisa bersama dengan yang dipertuan agung dan balateri tentunya.

Namun, sang lelaki dengan segala kerendahannya blm bisa memberikan kado yang spesial untuk yang dipertuan agung. kadonya adakan menyusul hingga waktu yang belum ditentukan. Semoga disegerakan oleh yang berhak menentukan kehidupan kita.

Peristiwa pengucapan hari kelahiran terjadi pada dini hari waktu setempat, jam sudah menunjukan pergantian hari. Sang lelaki mengucapkan dan membawa ala2 lilin dan demi konten oleh yang dipertuan agung diabadikan dengan menggunakan hape.

Besar harapan yang dipertuan agung untuk mendapatkan konten yang mumpuni dalam dunia per-medsos-an.

Tapi semua itu hanya rekayasa sang lelaki saja untuk soal konten yang tertulis di kalimat sebelum ini..haahaha. 

Pada dasarnya yang dipertuan agung merupakan orang yang sabar dan tabah dalam manjalani setiap cobaan yang ada. hingga detik ini masih saja ujian selalu datang silih berganti. untuk hal ini sang lelaki mendoakan agar yang dipertuan agung selalu sehat, panjang umur, tambah sabar, makin bijaksana dalam menjalani setiap lembar hari2 yang dilewati maupun yang akan dilewatinya.

Makin sabar dalam mendidik balateri dan menjadi istri yang selalu positif dan menginspirasi bagi orang yang terkasih.

Selamat ulang tahun ya yang dipertuan agung, tetap positif dan terus positif raih mimpimu sekuat kau bisa. jangan pernah takut untuk mencoba dan berjuang karena kau, aku adalah kita yang akan menjadi tim yang semakin solid untuk saling menjadi pendorong dan penopang mimpi dari kita masing2 dan kelak menjadi panutan yang baik buat balateri dan balateri berikutnya (kode keras) xixiixi.




Momen Spesial ke-Tiga

Ini merupakan momen pamungkas alias puncak momen di bulan september ceria. bagaimana tidak karena ini merupakan awal dari dunia baru, lembar baru dalam kehidupan sang lelaki dengan yang dipertuan agung melalui ijab qobul yang penuh dengan kesakralan.

Perjalanan yang dimulai dengan segala pertentangan dan juga perjuangan yang kami lalui bersama sejak sebelum adanya balateri.

Kisah yang menginspirasi lahirnya generasi baru dalam kehidupan kami berdua, yaitu momen pernikahan yang digelar serempak seusai momen kelahiran dari yang dipertuan agung.

Pertimbangan dan segala pendukung yang telah memberikan sumbang sih kepada kami untuk menciptakan lembar baru mengarungi samudra tanpa batas.

Kisah percintaan layaknya romantisme romeo dan juliet...maaf sedikit maksa perumpamaannya..hehhe

Perjuangan yang diawali dengan pertemuan dengan keluarga yang dipertuan agung waktu itu dengan segala wejangan2 yang sang lelaki dapatkan guna mempersunting yang dipertuan agung.

Perjuangan menjelang pertemuan antar keluarga besar terjadi, ini momen yang tak akan tergantikan oleh ruang dan waktu yang kami lalui.

Kisah yang penuh dengan drama sinetron dimana air mata, tawa dan kecerian yang terjadi bak dalam dunia panggung sandiwara.

Alagkah beruntungnya sang lelaki mempersunting yang dipertuan agung tak mengalami kendala diluar batas kemampuan sang lelaki. Banyak supporting yang dilakukan oleh kerabat, teman dan bahkan rekan2 sejawat.

Tapi tak bisa kuungkapkan dalam cerita kali ini karena sudah berlalu dan saya sudah tak bisa lagi mendapatkan ingatan tentang itu walaupun itu kenangan indah karena kenangan indah hanya untuk sang lelaki, yang dipertuan agung dan balateri sebagai bukti kebahagiaannya.

Nikmati dan jalani saja apa yang sudah terjadi walau itu pahit terasa, biarkan semua kan kembali indah pada waktu yang tak bisa kita singkap.

Untuk kali ini momen bahagia itu kembali terulang dalam waktu dan kesempatan yang berbeda, kami bisa merayakan momen ijab qobul itu bertiga bersama buah cinta dan buah rasa dari apa yang kami perjuangkan bersama. 

jalan terjal, naik dan turun terlalui dengan pelan tapi pasti kami lalui. Peluh dan perih kurasakan bersama dengan yang dipertuan agung hingga kami tak mampu merasakan lagi apa itu rasa yang sudah terpatri. 

Untuk momen kali ini kami bisa bersatu dalam situasi yang mungkin tak seideal yang kami harapkan. Namun, apa yang kami syukuri tetap tak bisa terkalahkan oleh keadaan yang menjepit dan memaksa untuk menghadapi rintangan yang ada.

Kuat dan solid semakin terasa diantara kami karena ada vitamin atau suplemen yang hadir diantara kami yaitu balateri.

balateri merupakan pelita dalam kegelapan, selalu memberikan pengharapan dan motivasi bagi sang lelaki dengan yang dipertuan agung.

pengharapan yang akan terurai satu persatu guna menyambut datangnya tantangan2 yang akan kami lalui kedepan. lebih bakoh buat kami bertiga.

Tak lupa kami bersyukur kepada allah swt yang telah memberikan kami nikmat yang bisa kami nikmati sampai detik ini. Yaitu nikmat sehat dan nikmat kebahagiaan bersama balateri yang tumbuh dengan sehat dan semakin aktif.

yang menjadi tantangan kedepan adalah memberikan yang terbaik bagi balateri untuk mengarungi dunia kehidupannya kelak dimasa depan. 

Yakin dan percaya kami bisa melakukan yang terbaik untuk balateri dan untuk kita semua. semoga mampu terus menambah sisi positif bagi kehidupan kami dan bagi orang sekitar kami.

Tak lupa pula peran orang sekitar yang memberikan kami masukan dan teguran akan kekurangan yang kami lakukan. kami terima dengan lapang dada dan kami jadikan motivasi untuk mendapatkan pengharapan yang lebih baik dan lebih bijak dalam menyikapi kehidupan ini.

lebih dewasa dan lebih bertanggung jawab akan peran kami masing2 untuk mewujudkan keluarga yang lebih baik lagi.

sang lelaki ingat wejangan dari uti dari yang dipertuan agung untuk keluarga kami kedepan. Pengharapannya seperti ini, "Buat cucuku dan calon pasangannya kelak kalian akan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. uti tambahi satu lagi biar lebih lengkap yaitu sa'omah".

Wejangan itu akan kami ingat sepanjang hayat kami karena kebanyakan dari keluarga yang dipertuan agung menjalani kisah pernikahan Long Distance Marriage (LDM). Sungguh mulia wejangan beliau yang memberikan inspirasi bagi yang dipertuan agung dan sang lelaki.

Ucapan terima kasihku pada yang dipertuan agung untuk selalu sabar menghadapi segala macam rintangan dan tantangan yang ada untuk selalu setia mewujudkan apa yang menjadi pengharapan kita bersama.

Memperingati momen yang telah terjadi itu merupakan sesuatu wujud rasa syukur dan sebagai pengingat bagi kita akan pentingnya menghargai setiap momen yang terjadi walaupun momen itu tak sesuai dengan apa yang kita inginkan. namun sebisa mungkin kita mengambil sisi positif dari apa yang sudah terjadi untuk tetap dalam ketaqwaan kita kepada tuhan yang maha segalanya.








Comments

Popular posts from this blog

Heboh Masker COVID-19/Corona Virus

Ilustrasi Corona virus by Me Heboh, borong masker, borong bahan makanan instan seperti mie instan, sarden, vitamin dan barang yang berguna untuk segala kondisi terkait dengan COVID-19 atau orang lebih kenal dengan virus corona. Virus corona yang pertama ditemukan di Wuhan, cina, pada desember 2019 telah menyebar ke seantero cina dan beberapa negara di dunia. Untuk update terbaru bisa buka link dibawah ini yang di update per 3 maret 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/03/091500465/update-virus-corona-di-seluruh-dunia-tembus-73-negara-48002-sembuh-3117 Untuk di indonesia sendiri mulai heboh setelah presiden jokowi memberikan pernyataan terkait warga negara indonesia terjangkit virus ini. 2 orang warga negara yang tertular dan dinyatakan positif terpapar virus corona diumumkan oleh pak jokowi per 2 maret 2020 kemaren. Hal inilah yang memicu kehebohan di indonesia hingga memborong masker dan bahan makanan sebagai tindakan siaga terkait virus COVID-19 ini.

#ceritababazi #56 Sumeleh

Nalika awake dewe lagi diwenehi pacoban urip, awake dewe kudu kepiye supaya bisa tetep kuat lan semangat ngelakoni? Nah, iki sik bakal dadi pembahasan neng tulisan sik arep tak tulis kanthi sak pangertenku bab pacoban urip kuwi mau.  Sik mesti bakalan marakke penasaran dening kabeh sik mampir neng omah wewacanku iki. Sopo coba sik ora tau diwenehi pacoban urip, mesti kabeh menungso wis tau to ya? yo pora rek? Ngerti pora rek, iki nembe sepisan aku nulis nganggo boso daerah yoiku boso jowo. Dadi nek rodo ora kepenak diwoco yo nyuwun pangapunten loh ya... Kadang kolo awake dewe kui ono munggah mudune nglakoni urip sik saiki awake dewe lakoni, yo sepisan nek awake dewe lagi ono ning ngisor mesti pikirane awake dewe kui dadi mumet lan cuntel. Tapi kadang kolo yo ono neng duwur sik marake awake dewe gumedhe ndase, lali marang gusti sik gawe urip. Jenenge wae urip kui kabeh menungso mesti ono wolak walik ing jaman, nah mangkane kui awak e dewe sik sadar lan tumprap eling marang opo sik diara

Jakarta aku padamu

Akhirnya saat yang dinanti tiba...yg dipertuan agung beserta balateri sudah datang pokoknya jakarta aku padamu... Kala pertama ku jumpa wow...balateri langsung sumringah menyambutku "baba...baba" itu kata yang keluar dari bibir mungilnya..dan sambutan peluk hangat kutangkap dalam-dalam..badan mungilnya waktu berjumpa sudahh larut , ternyata seharian balateri sudah tak sabar menanti kedatanganku. Sehabis berpelukan layaknya teletabis ku bergegas berganti kostum buat tidur...sembari menemani balateriku... balateri sudah dengan ocehannya, "bunda, cucuu!" Ya sudahh bundanya langsung bergegas ke dapur dan buatin susu untuk balateri toh waktunya untuk bobok Setelah mengenyut botol susunya terlelap juga balateriku HARI PERTAMA pagi hari terbangun dan disambut tawa ceria balateri membuatku semakin semangat untuk bangun pagi dihari libur. rencana mau menjajal moda transportasi yang lagi heboh dikalangan masyarakat jakarta pada umumnya..apa itu? Mass rapi