Den Mas bagus lan denok deblong |
Semenjak dari kecil memang kental dengan budaya yang dibilang sudah turun temurun opo kui? yaitu budaya jawa atau adat budaya daerah yang kental akan citra dari daerahku dilahirkan.
Mencoba untuk mengenalkan adat dan budaya ke si kecil walaupun belum mengerti sebenarnya.Terkait dengan foto yang terpampang dengan segala jenis teknik editing sudah sungguh luar biasa yang menjadi biasa.
Kejadian ini terjadi pada saat denok deblong berusia kurang lebih 8 atau 9 month, liat saja dari penampakannya yang mencuri perhatian hahhaha..
Perttama kali menghadapi sebuah sesi pemotretan yang ternyata ribet harus ketat akan aturan dan perintah dari seorang yang berkuasa akan sebuah benda tak bernyawa yang bernama kamera. fuuuiiihh...ku usap keringat dingin yang mulai membanjiri dahi dan leherku karena sesi ini sungguh ku dramatisir, sungguh mengharukan bro...
Itu baru dariku belum tahu apakah denok deblong memikirkan hal ini sebagai sesuatu yang mengagumkan ataukah kilatan cahaya itu membuatnya melihat bintang? entahlah suatu saat kan ku tanyakan kepada denok deblong perasaannya waktu bersamaku dalam sebuah sesi pemotretan tersebut.
Peran ini tak ada kaitannya dengan sinetron yang ada peran antagonis dan adapula peran protagonis. Ini tentang adat dan budaya yang kuajarkan dan kukenalkan kepada denok deblong supaya saat dia dewasa akan lebih mengenal dan mungkin saja hal ini akan menginspirasi denok deblong untuk terus melestarikan budaya dari ibu pertiwinya.
Perilaku kotor dan nakal beriringan denok deblong lakukan guna menggagalkan sesi ini karena apa gerak dia terbatasi oleh kekuatan yang diluar kuasanya. Perkara ini perkara duniawi yang musti ku lewatkan dengan suka cita saja itu kata denok deblong dalam ketegangannya.
Den mas bagus serasa layaknya peran juragan yang sedang menikmati kegundahan denok deblong yang terancam akan towelan. Maklum lah pipi itu seakan menarik hidungnya untuk lebih mengalah tonjolannya. Ku pegang erat saja ku jauhkan dari tangan-tangan yang mengindikasikan gelagat pentowelan.
Ku rasa sekarang orang akan berfikir ke arah yang lebih berhati-hati, karena sudah ku warning kalau saya ini body guard denok deblong tersangar yang pernah ada. Weits jangan dilihat dari apa yang terlihat namun pastikan anda siap merasakan kekecewaan saat anda berfikir dari apa yang terlihat.
Cerita dari apa yang sebenarnya terjadi dengan sesi pemotretan ini adalah dimana kenangan itu bisa diabadikan dengan sentuhan tangan fotografer. Bingkai kenanganku bersama denok deblong yang mungkin nantinya dia akan bisa melihat dan mengingat kejadian ini dimana ada manusia yang berada disampingnya selalu menemaninya, akan selalu ada didalam kenangan terindahnya hingga akhir hayat.
Terima kasih untuk momen ini semoga apa yang nanti terjadi tak merusak kenangan yang telah ku buatkan dengan sepenuh hati ini untuk denok deblong.
Anakku denok deblong kau belahan dari sebagian dari buah cintaku bersama sri sutengsi. Tetap tegakkan kepala untuk selalu tegar dan selalu memberikan nilai positif untuk semua yang kan kau kenal dari orang dan lingkungan. Perjuangkanlah apa yang kau cinta dan nikmatilah prosesnya, Den mas bagus akan selalu ada untuk melindungi dan menemanimu sampai kau bisa kepakkan sayapmu hingga puncak tertinggi.
Comments
Post a Comment