Skip to main content

Duri-duri Bunga Mawar



"Kau bunga mawar merah berduri tergunjing gaung akan indahmu

Tak pelak kau merintih dengan menebarkan duri tajammu

Kau menolak bala akan bengisnya tangan berculas
Tak kau biarkan begitu saja merah merakahmu terkupas
Akar dan batangmu kau biarkan mengeras menopang indah mawar

Hingga merahmu mengeras dan berkaras terlepas dari palingan sang bayu

Umurmu tak kunjung abadi tak seabadi duri-durimu mawar
Hanya duri yang lebih abadi selain kau mawar

Namun, duri akan selalu berada dibalik kemegahan rekahmu mawar

Keseimbangan tercipta mawar yang mudah terberangus
Diambil duri-duri dengan kekejiannya menancap dan tak terhapus

Alangkah malang nasib sang mawar dibalik semerbak rona wajah

Terbalik dengan kekejian duri yang kian menajam membuncah

Bak kehidupan yang kekal abadi akan terwujud hanya dengan peluh

Indah pada waktu yang terengkuh"



Puisi di atas merupakan sebuah karya newbi yang masih perlu banyak belajar dari segi penulisan, rasa dan sastra itu sendiri. Mungkin saja penilaian orang akan berbeda satu dengan lainnya, namun sebuah karya yang saya buat ini sebagai pembelajaran buat saya pribadi. Sempat saya kirimkan pada ajang lomba karya tulis di media sosial. Namun sayang masih belum beruntung, tapi saya bangga saya berani mencoba untuk membuat karya dan memasukkan. 

Kalau saya tau apa yang bisa saya pelajari dari apa yang kurang dari karya saya ataupun reason untuk tidak masuk dalam katagori bisa memberikan input yang sangat berharga buat saya dan mungkin saja para peserta lain yang tidak lolos.

tetap semangat menulis apapun hasilnya yang penting menulis saja dulu, hasil sudah menjadi hak preogratif sang penilai. Karena karya itu subjektif kadang si A menilai biasa, yang lain belum tentu sependapat. 

Comments

Popular posts from this blog

Heboh Masker COVID-19/Corona Virus

Ilustrasi Corona virus by Me Heboh, borong masker, borong bahan makanan instan seperti mie instan, sarden, vitamin dan barang yang berguna untuk segala kondisi terkait dengan COVID-19 atau orang lebih kenal dengan virus corona. Virus corona yang pertama ditemukan di Wuhan, cina, pada desember 2019 telah menyebar ke seantero cina dan beberapa negara di dunia. Untuk update terbaru bisa buka link dibawah ini yang di update per 3 maret 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/03/091500465/update-virus-corona-di-seluruh-dunia-tembus-73-negara-48002-sembuh-3117 Untuk di indonesia sendiri mulai heboh setelah presiden jokowi memberikan pernyataan terkait warga negara indonesia terjangkit virus ini. 2 orang warga negara yang tertular dan dinyatakan positif terpapar virus corona diumumkan oleh pak jokowi per 2 maret 2020 kemaren. Hal inilah yang memicu kehebohan di indonesia hingga memborong masker dan bahan makanan sebagai tindakan siaga terkait virus COVID-19 ini.

#ceritababazi #56 Sumeleh

Nalika awake dewe lagi diwenehi pacoban urip, awake dewe kudu kepiye supaya bisa tetep kuat lan semangat ngelakoni? Nah, iki sik bakal dadi pembahasan neng tulisan sik arep tak tulis kanthi sak pangertenku bab pacoban urip kuwi mau.  Sik mesti bakalan marakke penasaran dening kabeh sik mampir neng omah wewacanku iki. Sopo coba sik ora tau diwenehi pacoban urip, mesti kabeh menungso wis tau to ya? yo pora rek? Ngerti pora rek, iki nembe sepisan aku nulis nganggo boso daerah yoiku boso jowo. Dadi nek rodo ora kepenak diwoco yo nyuwun pangapunten loh ya... Kadang kolo awake dewe kui ono munggah mudune nglakoni urip sik saiki awake dewe lakoni, yo sepisan nek awake dewe lagi ono ning ngisor mesti pikirane awake dewe kui dadi mumet lan cuntel. Tapi kadang kolo yo ono neng duwur sik marake awake dewe gumedhe ndase, lali marang gusti sik gawe urip. Jenenge wae urip kui kabeh menungso mesti ono wolak walik ing jaman, nah mangkane kui awak e dewe sik sadar lan tumprap eling marang opo sik diara

Jakarta aku padamu

Akhirnya saat yang dinanti tiba...yg dipertuan agung beserta balateri sudah datang pokoknya jakarta aku padamu... Kala pertama ku jumpa wow...balateri langsung sumringah menyambutku "baba...baba" itu kata yang keluar dari bibir mungilnya..dan sambutan peluk hangat kutangkap dalam-dalam..badan mungilnya waktu berjumpa sudahh larut , ternyata seharian balateri sudah tak sabar menanti kedatanganku. Sehabis berpelukan layaknya teletabis ku bergegas berganti kostum buat tidur...sembari menemani balateriku... balateri sudah dengan ocehannya, "bunda, cucuu!" Ya sudahh bundanya langsung bergegas ke dapur dan buatin susu untuk balateri toh waktunya untuk bobok Setelah mengenyut botol susunya terlelap juga balateriku HARI PERTAMA pagi hari terbangun dan disambut tawa ceria balateri membuatku semakin semangat untuk bangun pagi dihari libur. rencana mau menjajal moda transportasi yang lagi heboh dikalangan masyarakat jakarta pada umumnya..apa itu? Mass rapi