Skip to main content

Budaya adopsi Gadget : Bahaya Laten

Bahaya Laten Gadget

Pada jaman sekarang atau lebih dikenal dengan jaman milenial merupakan hal yang lumrah dan tak terbendung lagi informasi yang bisa kita dapatkan. Berbagai media elektronik yang berkembang dengan pesatnya memberikan akses kepada semua dan menyeluruh untuk menyebarkan informasi. Setiap individu bisa mengakses dari manapun dan kapanpun hanya dengan sebuah gadget. Perkembangan Gadget meningkat pesat dengan berbagai macam dan merk dari yang premium hingga yang low ada dan terjangkau. Namun dengan berkembangnya teknologi informasi dan perkembangan gadget dengan smart phone nya yang bisa menggenggam dunia hanya melalui gadget.

Hal ini juga berdampak positif dan juga bisa berdampak menjadi hal yang negatif dan lebih lagi bisa membahayakan bagi peradapan yang sudah ada sejak jaman dahulu. Pada dasarnya manusia itu merupakan manusia sosial dimana manusia itu tak bisa hidup sendiri. Dengan adanya teknologi semakin digenggaman seperti jaman milenial atau generasi Z ini, kehidupan sosial semakin kabur alias beralih ke media sosial yang semu. Miris kalau melihat sebuah kenyataan yang ada sekarang, dari anak muda, orang dewasa bahkan balita pun sudah familiar dan bahkan menjadi kecanduan dengan gadget.

Banyak berbagai forum dan artikel yang menelisik akan bahaya laten gadget ini. Untuk mengisi waktu senggang baik itu anak SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi pun diisi dengan gadget. Kegiatan sosial yang nyatapun semakin hilang dan mengarah ke dalam individualis. Mereka lebih menikmati kehidupan dunia maya dibandingkan dengan kehidupan sosial yang nyata dan bisa dirasakan keberadaannya.

Dampak negatif dari penggunaan gadget itu secara psikologis bisa menyababkan kecanduan, misalnya saja game online yang ditawarkan membuat para penggemar game bisa bermain dimana dan kapanpun mereka mau tanpa batas.

Berdasarkan cerita pengalaman seorang bapak yang anaknya suka dengan game sampai bapak tersebut dengan tegas menyatakan bahwa anaknya itu korban game alias dunia gadget. Bagaimana tidak dari kehiduan sosial yang tak pelak membuat mereka jadi anti sosial senang dengan kehidupannya sendiri, acuh terhadap lingkungan, individual dan bapak tersebut juga menyebutkan hal yang sungguh miris yaitu mengambil sebuah keputusan dalam hidup saja berdasarkan game yang pengennya instan. Contohnya saja game tembak-tembakan solusi terbaiknya ya sudah tembak mati itu solusinya. Padahal sebuah proses dalam kenyataan yang ada sebuah perkara atau ketika kita menghadapi sebuah masalah kita tak bisa ambil jalan pintas begitu saja tanpa mempertimbangkan yang matang, baik secara resiko bagi diri ataupun orang lain dan lingkungan misalnya.

Contoh yang lain mungkin dalam hal belajar dan membaca saja anak yang sudah kecanduan akan gagdet ini mereka menjadi malas untuk mambaca. Mereka juga kurang peka atau respek terhadap lingkungan juga kurang baik akibat penggunaan gadget ini. Padahal empati itu perlu ditanamkan untuk setiap individu sebagai cerminan jiwa yang peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.

Perkara ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda kita untuk lebih produktif dan mampu dengan bijak mempergunakan gadget mereka dalam koridor yang lebih positif. Peran orang tua dalam memberika edukasi dan batasan terkait dengan penggunaan gadet kepada anakpun sangat sangat diperlukan dan perlu dukungan dari semua anggota keluarga demi masa depan anak.

Peran Pemerintah juga perlu mengkaji dan memcari solusi dengan sistem seperti apa nantinya untuk memberikan kebijakan terkait dengan penggunaan internet dengan sehat. Saya tekankan kembali penggunaan gadget jika digunakan dengan bijak akan memberikan manfaat yang luar biasa karena untuk ilmu pengetahuan kita bisa melihat isis dunia dengan menggunakan gadget, namun akan menjadi negatif jika kita berlebihan dalam menggunakan gadget. Bijaklah dalam memanfaatkan gadget dan tetaplah imbangi dengan kegiatan interaksi dengan manusia lain dalam dunia nyata melewati kegiatan-kegiatan yang menjadikan kita mahluk sosial yang memiliki jiwa yang kepedulian terhadap sesama. Gadget menjadi baik jika kita bijak memanfaatkannya.

Comments

Popular posts from this blog

#ceritababazi #75

 Hari ini Minggu di bulan Desember 2022. Pada dasarnya hati ini selalu mengidamkan untuk hari libur seperti ini. Harapan selalu menggelayuti diri untuk menemui diri sebenarnya, namun apakah sikap malesku ini merupakan sebuah bentuk ketakutan ataukah hanya sebuah drama dari diri yg merasakan burn out? Perjalan hidup sudah menjelang paruh waktu, hal ini mengacu pada junjungan kita Rasulullah Saw. Walaupun sudah banyak pengalaman hidup dilalui selama hidup, namun masih saja ada hal yg kurasa perlu dibenahi. Entah apa itu, saya pun merasa kurang dan haus terus untuk mencari hal tersebut. Hingga kini diri ini tak kunjung menunjukkan diri sebagai mana hati ingin berkehendak. Mungkin saja hal inilah yang disebut hidup itu selalu tentang belajar.  Hal yang menarik hari ini adalah? Emm...apa ya? Oh, tadi pagi nak wedok bercerita aktifitas dirinya dari bangun tidur hingga cerita ini kudapati. Kira-kira ceritanya begini, bangun tidur sekitar jam setengah 6, kemudian diajaklah sama sang k...

#ceritababazi #46 Mendadak Traveller

Traveller dadakan By uti Udah seperti traveller sejati kah? hahha.. ini perjalanan yang seru sekali udah kayak orang kebanyakan gitu, kalian percaya ngga sih kalau ini kita endorsan? Pake agen travel terpercaya bikinan anak bangsa  tentunya. Dibalik semangatnya untuk foto dengan kegagalan untuk bertahan dalam menggendong balateri ini, perjuangannya mengangkat beban 12 kg itu udah kayak fitnes gratisan gitu. Hasilnya sepulang sampai rumah otot bisep makin menggelembung, ini ku lihat dari cermin besar buat make up sang bundazi. Mengkel-mengkel gitu kayak ototnya aderai, wah pokoknya seperti itulah gambarannya. Ini kisah pertravelanku bersama keluarga ke jakarta untuk menjajal transportasi fenomenal pada jamannya. Kalian pasti tau dong MRT, iya itu dia ini foto sewaktu kami berada di stasiun lebak bulus. Perjuangan untuk mencapai stasiun ini wow sungguh kemringet gobyoss, bagaimana tidak dari naik ojol ke stasiun itu terus gendong balateri yang tak mau jalan karena teramat rindu sama ...

Heboh Masker COVID-19/Corona Virus

Ilustrasi Corona virus by Me Heboh, borong masker, borong bahan makanan instan seperti mie instan, sarden, vitamin dan barang yang berguna untuk segala kondisi terkait dengan COVID-19 atau orang lebih kenal dengan virus corona. Virus corona yang pertama ditemukan di Wuhan, cina, pada desember 2019 telah menyebar ke seantero cina dan beberapa negara di dunia. Untuk update terbaru bisa buka link dibawah ini yang di update per 3 maret 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/03/091500465/update-virus-corona-di-seluruh-dunia-tembus-73-negara-48002-sembuh-3117 Untuk di indonesia sendiri mulai heboh setelah presiden jokowi memberikan pernyataan terkait warga negara indonesia terjangkit virus ini. 2 orang warga negara yang tertular dan dinyatakan positif terpapar virus corona diumumkan oleh pak jokowi per 2 maret 2020 kemaren. Hal inilah yang memicu kehebohan di indonesia hingga memborong masker dan bahan makanan sebagai tindakan siaga terkait virus COVID-19 ini. ...