Calon Anak Didik baru |
"wahai para guru dan calon guru yang nantinya menjadi guruku maukah kalian membimbingku dengan sepenuh hati?" Menunjukkan indahnya dunia pendidikan yang semakin maju dalam teknologi, manusia yang modern.
Tantangan buat para kaum pengajar semakin rumit dan semakin menantang ini membuat para guru semakin giras dalam menambah keilmuan membentuk karakter anak didik yang semakin beragam ini.
Kecilkah kalian dalam mengahadapi tuntutan jaman yang semakin tua dan makin berkembang dalam keilmuan ini? Masih adakah yang memberanikan diri menantang kejamnya dunia ini dengan memberikan segenap hati dan pikiran anda para guru untuk turut serta membangun karakter bangsa menjadikan manusia-manusia indonesia menjadi unggul?
Dunia pendidikan semakin berkembang dan semakin pesat dan pesat terus menuncak yang semakin puncak tak terhingga hingga kalian terus belajar kembali melihat sisi dunia lain yang masih tak terjamah.
Ku harapkan semua ini akan menjadi sebuah bakti buat kalian para guru untuk menjadikan profesi ini semakin tinggi.
Ku percaya profesi ini masih menjadi profesi yang terpuji bagi para penerusmu kelak. Anak-anak bangsa yang berjuang keras menjadi apa yang dicita-citakan adalah berkat kau guru sang pembimbing, sang juru pembuka pintu-pintu keilmuan yang membekali para anak didik mendapatkan apa yang dicari di masa yang akan datang.
Semoga menjadikan kalian panutan yang tak akan lekang oleh waktu. Selalu menjadi terdepan dalam membentuk karakter manusia yang unggul dalam segala bidang keilmuan.
Namamu akan selalu hidup dalam sanubari anak didikmu kelak.
Menjadi tauladan bagi anak didik memang tak semudah kata yang tertata ini dengan keunggulan-keunggulan cerita ini. Tak kan ada apa-apanya elok karya kami tanpa bimbingan sang guru.
Dalam imajinasiku penaku menggambarkan seorang guru yang tak cukup untuk kuceritakan akan kekagumanku akan seorang guru. Profesi yang terpuji itu tak cukup menggambarkan akan jasa-jasa yang engkau telah tanamkan kepada kami nilai-nilai keilmuan yang membuka mata para anak didikmu yang telah berhasil keluar dari pemikiran primitif mereka menjadi manusia yang open minded akan perubahan dan perkembangan dunia dalam bidang apapun itu.
Tak sekedar mencari nafkah untuk keluargamu yang kau lepas untuk mengabdi ke bangku-bangku sekolah tempat kau mengajar para anak didik. Keluh dan kesah tak kau hirauka demi mendapati anak didikmu menjadi manusia yang lebih baik dalam bidang apapun itu kelak.
Goresan penaku ini belum bisa kuterjemahkan dan kutuangkan dalam bentuk yang bisa orang lain mengerti. Untuk itu ku memimpikan mendapatkan guru yang mau membimbingku menyederhanakan goresan penaku ini menjadi lebih bisa ku sampaikan kepada dunia apa yang sedang ku ceritakan dalam goresan penaku ini. terimalah menjadi anak didikmu wahai guruku kelak, tak jemu-jemu ku akan selalu memperhatikan dan meniru setiap apa yang kau ajarkan hingga ku mampu berkembang dan terus melangkah maju untukmu, untuk keluarga, untukku dan kelak bangsa dan negaraku.
Dalam labirin yang harus ku lalui tentu saja bimbingan dan penunjuk arah dari ajaran yang kau sampaikan kepadaku kelak akan membawaku keluar dari labirin yang menyesatkan menjadi manusia yang berdaya guna bagi kemanusiaan.
Baju seragam dengan garis bekas goresan panas membuat nyamuk enggan berdiri atas bajumu yang licin bak minyak. tas tenteng yang selalu kau bawa yang berisi sumber-sumber keilmuan yang akan kau bagikan dengan segala kerendahan hatimu. Sepatu hitam kilap kau selalu kenakan untuk menunjukkan dan mengajarkan prestasi yang mengkilap. Tutur bahasamu yang meneduhkan para anak didik membuat anak didik menjadi semangat dan selalu ingin bertambah dan bertumbuh menjadi lebih baik.
Sosokmu itu akan selalu hadir dan temani kami dalam mengoyak peradapan dengan penemuan keilmuan yang baru demi baru lagi dan lagi. Manusia dengan kesabaran dan legowo memberikan dan menyampaikan keilmuan yang positif kepada anak didikmu.
Terima kasih akan selalu kuhaturkan untukmu wahai guruku kelak, semoga apa yang telah kau lakukan kelak akan menjadi pohon buah yang selalu bisa kau petik hingga kapanpun.
Peringatan hari guru nasional yang jatuh pada hari ini senin, 25 November 2019 menjadikan momentum kepada para pengajar-pengajar baru untuk lebih baik kembali. Dengan menciptakan model keilmuan yang mengikuti jaman dan terus berkembang menjadikan anak didik menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama dan tak luput dari masa depan yang cerah seperti yang engkau harapkan.
Persembahan untuk para guru di hari guru nasional, "Himne Guru, Cipt. Sartono" terimalah
Terpujilah
Wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
dalam sanubariku
Semua baktimu akan ku ukir
didalam hatiku
sebagai prasasti terima kasihku
tuk pengabdianmu
terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
semua baktimu akan ku ukir
didalam hatiku
sebagai prasasti terima kasihku
tuk pengabdianmu
engkau bagai pelita dalam kegelapan
engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
engkau patriot pahlawan bangsa
tanpa tanda jasa
Terpujilah dari kami calon anak didikmu kelak, celotehku tentangmu dalam goresan tak berujung seperti itulah jasamu tiada pernah terganti
"SELAMAT HARI GURU NASIONAL 2019"
Jakarta, 25 November 2019
Calon anak didikmu
Comments
Post a Comment