Percakapan ini merupakan komunikasi antara orang tua dengan anaknya. Hal yang menarik untuk diperbincangkan atau ditulis sebagai kenangan dimasa yang akan datang. Sejarah proses kehidupan seorang orang tua bersama buah hatinya yang masih balita.
Latar belakang dari percakapan ini terjadi saat sang buah hati menerima panggilan video dari bapaknya yang harus bekerja mencari nafkah jauh dari sang buah hati. Menarik untuk dikenang pada masa yang akan datang paling tidak bisa buat nostalgia disaat rindu menyeruak bukan? hehe..
balateri : "babaaaaaa..." teriakan memanggil nama sang ayah lewat kamera hapenya bunda.
Babazi : karena antusiasme sang anak sang ayahpun tak mau kalah, "haiiii....naaakkk, lagi ngapain?" ekspresi senyum selebar-lebarnya.
Balateri : sambil mengoceh memamerkan akasinya menyanyi didepan kamera ayahnya, "baaa, zia bisa nyanyi lohh!" terus sambil bernyanyi sambil menggambarkan dengan tangannya kura-kura dengan mengepalkan tangannya dielus2 dengan tangan satunya.
Liriknya seperti ini :
ada kura-kura hidup dalam cangkang
dia sayang rumahnya amatlah sayang
kepalanya keluar bila mau makan
kepalanya masuk jika mau tidur
lagu dari bu iti, beliau merupakan guru paud dan kebetulan merupakan tante dari balateri. Untuk penciptanya kurang tau. terima kasih kepada bu iti untuk lagunya yang menyenangkan.
dengan gerakan yang dilakukan terlihat centil dan menggemaskan sekali balateri. Dengan bahasa bicaranya yang masih blm begitu jelas karena masih belajar bicara. Terlihat dari layar hape gerakan nya yang membuat semua pada ketawa dibuatnya.
Babazi : memberikan apresiasi buat balateri sambil ekspresi yang sumringah, "wahhh hebat sekali anak babazi, kereeeenn!"
Membayangkan kalau hal ini didepan mata pastinya pelukan dan ciuman akan mendarat dengan segera...hahhaha...itu yang dikatakan hati seorang babazi melihat tingkah lucu menggemaskan anaknya balateri.
Bundazi : ambil alih muka dengan nada mengejek babazi, "baba, kapan pulang? main sama anake yo...sekarang dah pinter nyanyi gitu, g pengen cepet pulang po?" ekspresi wajahnya sedikit membuat kesel babazi juga.
babazi pun terpancing juga kan kata-kata sang bundazi....
Babazi : "kurang asem tenan bojoku siji iki....hmmm udah jauh dari anak dan kelaurga ehhh diiming-imingi gitu" kata yang keluar dari mulut manis sang babazi terlontar kepada bundazi sang bojo.
lanjutkan dengan sang buah hati balateri..
Balateri : "baba, kapan puyang?" suara yang masih cedal penuh keyakinan mengungkapkan kejujuran kepada sang babazi...
Babazi : sambil mengernyitkan dahi menjawab dengan sedikit mikir, "emm...kapan ya nak, besok kalo pulang mau ajak main apa nak sama baba?" muka yang penuh harap dengan jawaban gemas balateri yang masih lucu-lucunya.
Sambil lari-lari dan muter-muter teriak-teriak sang balateri tak menggubris apa yang ditanyakan babazi.
Bundazi : mukanya yang tengil yang menjawab dari pertanyaan babazi, "syukuuriin, makanya pulang biar anaknya tuh g cuek begitu" sehabis menjawab begitu mukanya makin tengil dan makin bikin kesel babazi.
Babazi : menahan kesel terus menjawab dengan emosi juga sih, "Besok baba pulang kita naik sepeda ya nak atau mau berenang nak sama baba, bunda g usah diajak ya nak" dalam hati sih sedih juga mendengar ungkapan dari sang bundazi, kapan waktu buat keluarga kecilnya.
Alangkah bahagianya jikalau bisa berkumpul dengan keluarga dan bernyanyi bersama menghabiskan waktu bersama mereka, itu yang ada dalam pikiran babazi terkait dengan apa yang dia saksikan dalam layar hapenya. "nak...nakkk....hlo kok baba dicuekin ya?" memanggil dengan ekspresi mengundang perhatian si balateri yang lagi asik lonjak-lonjak ditemani sama sang kakung yang kebetulan baru selesai mandi.
Kakung : sambil menunjuk ke arah hape yang dipegang sama bundazi, "itu lohhh baba...telpon, ajak ngobroll dong babanya!" namun si balateri dengan ekspresifnya lonjak-lonjak tetap pada apa yang dia kerjakan.
Babazi : "ohhh gitu ya sekarang g mau ngobrol sama babazi, okey besok baba pulang baba mainnya sama kity aja deh". Kity itu boneka hello kity milik balateri yang selalu dibawa kemanapun apalagi waktu mau tidur sebagai teman tidur si balateri.
Lalu sambil berlari menghampiri kamera hape yang dipegang bundazi bilang, "baba, ini kity ne mau bobok..." dalam tentengan nya kity ditunjukan kepada sang babazi dengan ekspresi senyum sumringahnya.
babazi : menanggapi ucapan dari sang balateri babazipun antusias, "oh ya...bobok dimana? jangan lupa ya nanti kity diajak berdoa dulu sebelum bobok!"
Balateri : "bobok sama baba, bobok sama bunda....kity..nanti bobok sama baba yukk!" berimajinasi dengan kity mengajak ngobrol sambil membayangkan tentang apa yang pengen dia lakukan jika ada babazi.
Sedih saat mendengar celotehan balateri seperti itu babazi sejenak diam. Namun ada senangnya juga karena sang balateri tumbuh dengan perkembangan yang baik dan anaknya aktif begitu. karena malam semakin larut dan tiba waktu untuk balateri bobok akhirnya video call pun harus diakhiri juga.
Babazi : "nak, udah mau bobok ya?
Balateri : "iya, udah ngantuk mau bobok" sembari teriak kepada bundazi minta susu, "bunda, balateri mau mik susu, tolong bunda!"
Babazi kaget saat balateri bisa berekspresi seperti itu bisa gitu loh minta tolong ke bundanya untuk buatin susu.
Babazi : "udah ya baba juga mau bobok, dadaaaa....kiss by muaaahhh" lambaian tangan sambil kiss bye ke balateri
Balateri : sembari melambaikan tangan dan kiss bye dengan ekspresi udah ngantuk dan minta susu, "daaaa....muuaaaahhh"
itulah sepenggal kisah vcall antara babazi dengan balateri yang makin menggemaskan dan ngangenin tentunya. Babazi tak sabar untuk pulang dan bercengkrama dengan sang buah hati tanpa jeda.
salam
Latar belakang dari percakapan ini terjadi saat sang buah hati menerima panggilan video dari bapaknya yang harus bekerja mencari nafkah jauh dari sang buah hati. Menarik untuk dikenang pada masa yang akan datang paling tidak bisa buat nostalgia disaat rindu menyeruak bukan? hehe..
balateri : "babaaaaaa..." teriakan memanggil nama sang ayah lewat kamera hapenya bunda.
Babazi : karena antusiasme sang anak sang ayahpun tak mau kalah, "haiiii....naaakkk, lagi ngapain?" ekspresi senyum selebar-lebarnya.
Balateri : sambil mengoceh memamerkan akasinya menyanyi didepan kamera ayahnya, "baaa, zia bisa nyanyi lohh!" terus sambil bernyanyi sambil menggambarkan dengan tangannya kura-kura dengan mengepalkan tangannya dielus2 dengan tangan satunya.
Liriknya seperti ini :
ada kura-kura hidup dalam cangkang
dia sayang rumahnya amatlah sayang
kepalanya keluar bila mau makan
kepalanya masuk jika mau tidur
lagu dari bu iti, beliau merupakan guru paud dan kebetulan merupakan tante dari balateri. Untuk penciptanya kurang tau. terima kasih kepada bu iti untuk lagunya yang menyenangkan.
dengan gerakan yang dilakukan terlihat centil dan menggemaskan sekali balateri. Dengan bahasa bicaranya yang masih blm begitu jelas karena masih belajar bicara. Terlihat dari layar hape gerakan nya yang membuat semua pada ketawa dibuatnya.
Babazi : memberikan apresiasi buat balateri sambil ekspresi yang sumringah, "wahhh hebat sekali anak babazi, kereeeenn!"
Membayangkan kalau hal ini didepan mata pastinya pelukan dan ciuman akan mendarat dengan segera...hahhaha...itu yang dikatakan hati seorang babazi melihat tingkah lucu menggemaskan anaknya balateri.
Bundazi : ambil alih muka dengan nada mengejek babazi, "baba, kapan pulang? main sama anake yo...sekarang dah pinter nyanyi gitu, g pengen cepet pulang po?" ekspresi wajahnya sedikit membuat kesel babazi juga.
babazi pun terpancing juga kan kata-kata sang bundazi....
Babazi : "kurang asem tenan bojoku siji iki....hmmm udah jauh dari anak dan kelaurga ehhh diiming-imingi gitu" kata yang keluar dari mulut manis sang babazi terlontar kepada bundazi sang bojo.
lanjutkan dengan sang buah hati balateri..
Balateri : "baba, kapan puyang?" suara yang masih cedal penuh keyakinan mengungkapkan kejujuran kepada sang babazi...
Babazi : sambil mengernyitkan dahi menjawab dengan sedikit mikir, "emm...kapan ya nak, besok kalo pulang mau ajak main apa nak sama baba?" muka yang penuh harap dengan jawaban gemas balateri yang masih lucu-lucunya.
Sambil lari-lari dan muter-muter teriak-teriak sang balateri tak menggubris apa yang ditanyakan babazi.
Bundazi : mukanya yang tengil yang menjawab dari pertanyaan babazi, "syukuuriin, makanya pulang biar anaknya tuh g cuek begitu" sehabis menjawab begitu mukanya makin tengil dan makin bikin kesel babazi.
Babazi : menahan kesel terus menjawab dengan emosi juga sih, "Besok baba pulang kita naik sepeda ya nak atau mau berenang nak sama baba, bunda g usah diajak ya nak" dalam hati sih sedih juga mendengar ungkapan dari sang bundazi, kapan waktu buat keluarga kecilnya.
Alangkah bahagianya jikalau bisa berkumpul dengan keluarga dan bernyanyi bersama menghabiskan waktu bersama mereka, itu yang ada dalam pikiran babazi terkait dengan apa yang dia saksikan dalam layar hapenya. "nak...nakkk....hlo kok baba dicuekin ya?" memanggil dengan ekspresi mengundang perhatian si balateri yang lagi asik lonjak-lonjak ditemani sama sang kakung yang kebetulan baru selesai mandi.
Kakung : sambil menunjuk ke arah hape yang dipegang sama bundazi, "itu lohhh baba...telpon, ajak ngobroll dong babanya!" namun si balateri dengan ekspresifnya lonjak-lonjak tetap pada apa yang dia kerjakan.
Babazi : "ohhh gitu ya sekarang g mau ngobrol sama babazi, okey besok baba pulang baba mainnya sama kity aja deh". Kity itu boneka hello kity milik balateri yang selalu dibawa kemanapun apalagi waktu mau tidur sebagai teman tidur si balateri.
Lalu sambil berlari menghampiri kamera hape yang dipegang bundazi bilang, "baba, ini kity ne mau bobok..." dalam tentengan nya kity ditunjukan kepada sang babazi dengan ekspresi senyum sumringahnya.
babazi : menanggapi ucapan dari sang balateri babazipun antusias, "oh ya...bobok dimana? jangan lupa ya nanti kity diajak berdoa dulu sebelum bobok!"
Balateri : "bobok sama baba, bobok sama bunda....kity..nanti bobok sama baba yukk!" berimajinasi dengan kity mengajak ngobrol sambil membayangkan tentang apa yang pengen dia lakukan jika ada babazi.
Sedih saat mendengar celotehan balateri seperti itu babazi sejenak diam. Namun ada senangnya juga karena sang balateri tumbuh dengan perkembangan yang baik dan anaknya aktif begitu. karena malam semakin larut dan tiba waktu untuk balateri bobok akhirnya video call pun harus diakhiri juga.
Babazi : "nak, udah mau bobok ya?
Balateri : "iya, udah ngantuk mau bobok" sembari teriak kepada bundazi minta susu, "bunda, balateri mau mik susu, tolong bunda!"
Babazi kaget saat balateri bisa berekspresi seperti itu bisa gitu loh minta tolong ke bundanya untuk buatin susu.
Babazi : "udah ya baba juga mau bobok, dadaaaa....kiss by muaaahhh" lambaian tangan sambil kiss bye ke balateri
Balateri : sembari melambaikan tangan dan kiss bye dengan ekspresi udah ngantuk dan minta susu, "daaaa....muuaaaahhh"
itulah sepenggal kisah vcall antara babazi dengan balateri yang makin menggemaskan dan ngangenin tentunya. Babazi tak sabar untuk pulang dan bercengkrama dengan sang buah hati tanpa jeda.
salam
Comments
Post a Comment