Ilustrasi./Copyright pexels.com/@vanyaoboleninov by www.fimela.com |
Hari sabtu memang hari yang bisa dikatakan dengan hari untuk kaum rebahan, bagaimana tidak ditengah berita akan dampak dari virus yang sedang berkembang itulah waktu yang tepat untuk exsistensi dalam memberikan sumbang sih kepada negara kita tercinta Indonesia.
Kaum rebahan saeperti saya ini sangat terinspirasi buat menyukseskan social distancing hingga naik status menjadi phisical distancing, seharian bisa ku niikmati rebahan sepanjang hari sabtu ini dengan segenap jiwa. 😤
Sedari pagi hari subuh sudah kumulai ritual rebahan ini hingga tengah hari lebih hhaha, sampai menjelang sore sih lebih tepatnya. Kuhabiskan di dalam kamar dengan rebahan sambil menikmati berita yang lagi happening, dari berita artis, Gunung merapi kembali mengeluarkan letusan untuk ke sekian kali dalam kurun waktu sebulan terakhir, berita lockdown yang kreatif di turi, sleman, Yogyakarta, hingga update dari kampung halaman yang juga melakukan pergerakan lockdown sampai tingkat RW.
Setelah menjelang sore hari, perut terasa kencot itu bahasa inggrisnya hahha..😤.namun dasar kaum rebahan, males itu yang diutamakan. Bangun hanya untuk pergi ke kamar mandi saja. Tapi tidak untuk kali ini beneran harus bangun untuk melihat keadaan luar kamar.
Kulihat suasana luar kamar tampak sepi juga, karena disini merupakan kawasan anak kos kumpulan kaum rebahan hahha... Terlepas dari itu kawasan kosan ini termasuk dalam zona merah dalam pantauan pemerintah setempat. Berdasarkan data dari pemerintah daerah DKI jakarta, Kalideres dan sekitarnya merupakan lokasi dengan tingkat penyebaran yang paling banyak untuk daerah jakarta barat. Sedangkan untuk pagadungan merupakan kelurahan dengan endemik yang paling banyak dengan jumlah terpapar terdata 15 orang yang positif.
Untuk itu kaum rebahan sangat berjasa untuk mengurangi meluasnya penyebaran dari pandemik virus corona yang sedang marak. Jangan pernah melihat kaum rebahan dari sisi negatif brad, tengoklah dari sisi positif seperti sekarang yang kulakukan...hahha.
Pemerintah juga memberikan kebijakan untuk menambah jumlah kaum rebahan, sekolah diliburkan, para pengusaha juga memberlakukan Work from Home (WTH). Akhirnya rebahan menjadi sebuah kegiatan yang positif, pengakuan dari pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan untuk lebih banyak rebahan di rumah masing-masing itu contoh dukungan dari pemerintah.
Setelah bangun sekitar ashar tiba, mandi untuk membersihkan diri guna menindaklanjuti protes dari lumbung pengolahku yang sudah kosong ini haha.
Sehabis mandi selesai, ku bergegas untuk pergi ke warung si khusnul untuk membeli makanan yang tak jauh dari kosan. Warung khusnul ini merupakan warung terdekat yang terlengkap di daerah kosan, karena palugada (apa yang lu mau gua ada) hahha...
Setelah membeli makanan berupa mie instan yang berguna untuk kaum rebahan jika malam-malam merasakan perut pusing dan berteriak nah itu solusi paling tepat. Selain membeli mie instan, roti yang siap untuk diproses penggilingan dalam perut dan juga sabun cuci untuk mencuci sepatu dan tas, mumpung hari libur 2 hari pasti kering lah.
Sesampainya di kosan, tantangan dari mas ari menyerangku untuk berolahraga badminton, namun ku urungkan sejenak untuk menyelesaikan tugas mencuci sepatu dan tas. Andiospun ku gedor untuk melayani kepiawaian mas ari dalam bermain badminton. Mas ari dan Andios adalah kawan rebahan di kosan, mereka merupakan kaum rebahan ulung dalam kosan.
Nyuci sepatu dan tas sudah selesai dibarengi oleh Andios yang menyerah meladeni mas ari. Akhirnya aku harus turun tangan meladeni mas ari dalam hal badminton. Tak lama ku layani beliau akhirnya datanglah the lord of high quality jomblo lubera baru selesai bertugas menangani pasien corona, ya lubera merupakan perawat di sebuah rumah sakit swasta di Pegadungan.
Kemudian lubera menantang sang jagoan badminton mas ari untuk memperebutkan gelar juara pada sore itu. Namun sayang sekali permainan lubera tak mampu mengalahkan sang piawai badminton.
Magribpun menjelang dengan terdengar sayu suara adzan, akhirnya kami sudahi olahrga pada sore hari ini.
Begitulah kegiatanku pada hari ini semoga kaum rebahan seperti kami mampu mendulang prestasi yang diakui oleh pemerintah guna menyukseskan kebijakan rebahan di rumah #staysafe #stayhealthy #stayathome
Jakarta, 28 Maret 2020
nuwun brad...
Comments
Post a Comment