Skip to main content

#ceritababazi #21 Sambut ramadhan dari manusia tak sempurna

Gambar oleh Engin Akyurt dari Pixabay 

Hari ini merupakan hari mendekati puasa ramadhan, kebijakan pemerintah untuk para perantau sudah jelas dan fix tak boleh mudik. Pertanyaannya apakah hal ini sudah tepat? Sudah ada solusi yang tepatkah, untuk perantau yang tidak pulang?

Dalam sejarah perantauan baru kali ini mungkin nanti akan merasakan tidak mudik untuk pertama kalinya. uhh....bagaimana ya rasanya kalau tidak mudik ke kampung halaman itu? Pedih, sedih ataukah semacam gado-gado?

Masa menyambut bulan penuh berkah saja biasanya para perantau berbondong untuk mudik loh guna menyambut bulan penuh keberkahan ini. Bagaimana kalau hal ini akan di larang untuk mudik, mungkinkah orang akan apatis dengan kebijakan tersebut? Jawabannya akan iya, karena sebuah tradisi ini sudah mendarah daging semenjak jaman nenek moyang kita dahulu. Merubah kebiasaan yang sudah menjadi budaya memang akan banyak pertentangannya.

Tantangan penuh resiko harus diambil oleh pemerintah terkait mudik ini, bahwasannya mudik dengan pulang kampung itu memiliki bahasa yang ambigu g sih brad? Ya, tergantung persepsi orang saja sih kalau itu.

Namun apapun itu sebaiknya kita tetap bersuka cita untuk menyambut datangnya bulan penuh berkah ini. Walaupun kita sedang dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, kita sebaiknya bersyukur akan nikmat yang allah berikan kepada kita. Masih diberikan kesehatan, masih bisa bertemu dengan bulan penuh ampunan, penuh berkah, penuh religius.

Perkara mudik itu mungkin lebih ke masing-masing bagaimana menyikapi paradigma yang ada sekarang ini. Memang kalau memikirkan rasa kangen saudara, istri, anak itu merupakan hak setiap individu. Alangkah bijaknya kita juga melihat situasi lebih baik lagi, coba pikirkan apa faktor resiko dari kepulangan kita misalkan ketemu anak, yang namanya anak pasti tak ada urus yang penting bapaknya dateng ya dipeluk itu.

Di sisi lain, bagaimana kondisi lingkungan di kampung apakah situasinya mendukung? dari persiapan jika diperlukan isolasi mandiri, dari tim medis juga perlu dipertimbangkan. Kepentingan khalayak umum itu lebih diperhatikan kembali sebelum kita pulang kampung atau mudik. Ya, memang pasti ada pro kontra, tapi kita sebagai individu sebaiknya juga menakar kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi kan? Tetapi semua akan kembali pada diri masing-masing. Pilihan itu akan memiliki faktor resiko masing-masing, analisa sebelum kita mengambil keputusan.

Situasi dan kondisi sekarang ini yang bisa kita lakukan adalah bertahan untuk tetap dalam kondisi imunitas terbaik dari tubuh kita. Jaga jarak aman dan jangan lupa tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan demi kebaikan diri sendiri dan orang lain pula tentunya.

Apapun pilihan kalian saya tetap respek dan menghormati, terpenting adalah jaga kesehatan dan jangan membahayakan kesehatan orang lain termasuk keluarga anda sekalian.

Sekarang mari kita sambut bulan penuh berkah dan barokah ini dengan senyuman terindah dari kalian. Buka hati anda sekalian rasakan kedatangan bulan penuh cinta ini, yang selalu dirindukan oleh semua umat muslim di dunia. Mari perbaiki kualitas iman kita selagi bulan ramadhan, semoga kelak lepas dari bulan ramadhan kita akan kembali ke fitrah kita sebagai seorang yang lebih baik dalam kemenangan.

Quote of the day :
Manusia tak ada yang sempurna, kesempurnaan hanya milik allah
Untuk itu terucap kata maaf dan memaafkan
sebagai penghapus dosa kita menjadi manusia tak sempurna.
Terimalah maaf dari hatiku terdalam bagi semua
Marhaban ya ramadhan
--Babazi--
Segera bulatkan tekad dengan melantunkan niat untuk berpuasa selama sebulan ke depan, atas dasar cinta untuk diri kita dan untuk semua. Perbaiki ibadah kita hingga kelak tuhan akan menerima ibadah kita dengan memberikan apa yang menjadi doa kita. Berikan doa kita pula untuk sanak saudara kita yang sedang mengalami masalah, dalam kondisi tak seberuntung kita, untuk tetap berjuang tanpa mengenal lelah.

Marhaban Ya Ramadhan Ya Syahrul Syiam
Marhaban Ya Ramadhan Ya Syahrul Syiam

Selamat datang bulan yang siang harinya mulia
Selamat datang bulan yang malamnyapun mulia
Nafas dan tidur kitapun mendapat pahala
Dosapun diampuni doapun diterima

Demikian penggalan lirik lagu menyambut bulan ramadhan, bulan begitu mulia baik siang maupun malam. Yuk, mari berlomba dalam kebaikan dibulan suci ini dengan penuh hikmat.

salam,














Comments

Popular posts from this blog

Heboh Masker COVID-19/Corona Virus

Ilustrasi Corona virus by Me Heboh, borong masker, borong bahan makanan instan seperti mie instan, sarden, vitamin dan barang yang berguna untuk segala kondisi terkait dengan COVID-19 atau orang lebih kenal dengan virus corona. Virus corona yang pertama ditemukan di Wuhan, cina, pada desember 2019 telah menyebar ke seantero cina dan beberapa negara di dunia. Untuk update terbaru bisa buka link dibawah ini yang di update per 3 maret 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/03/091500465/update-virus-corona-di-seluruh-dunia-tembus-73-negara-48002-sembuh-3117 Untuk di indonesia sendiri mulai heboh setelah presiden jokowi memberikan pernyataan terkait warga negara indonesia terjangkit virus ini. 2 orang warga negara yang tertular dan dinyatakan positif terpapar virus corona diumumkan oleh pak jokowi per 2 maret 2020 kemaren. Hal inilah yang memicu kehebohan di indonesia hingga memborong masker dan bahan makanan sebagai tindakan siaga terkait virus COVID-19 ini.

#ceritababazi #56 Sumeleh

Nalika awake dewe lagi diwenehi pacoban urip, awake dewe kudu kepiye supaya bisa tetep kuat lan semangat ngelakoni? Nah, iki sik bakal dadi pembahasan neng tulisan sik arep tak tulis kanthi sak pangertenku bab pacoban urip kuwi mau.  Sik mesti bakalan marakke penasaran dening kabeh sik mampir neng omah wewacanku iki. Sopo coba sik ora tau diwenehi pacoban urip, mesti kabeh menungso wis tau to ya? yo pora rek? Ngerti pora rek, iki nembe sepisan aku nulis nganggo boso daerah yoiku boso jowo. Dadi nek rodo ora kepenak diwoco yo nyuwun pangapunten loh ya... Kadang kolo awake dewe kui ono munggah mudune nglakoni urip sik saiki awake dewe lakoni, yo sepisan nek awake dewe lagi ono ning ngisor mesti pikirane awake dewe kui dadi mumet lan cuntel. Tapi kadang kolo yo ono neng duwur sik marake awake dewe gumedhe ndase, lali marang gusti sik gawe urip. Jenenge wae urip kui kabeh menungso mesti ono wolak walik ing jaman, nah mangkane kui awak e dewe sik sadar lan tumprap eling marang opo sik diara

Jakarta aku padamu

Akhirnya saat yang dinanti tiba...yg dipertuan agung beserta balateri sudah datang pokoknya jakarta aku padamu... Kala pertama ku jumpa wow...balateri langsung sumringah menyambutku "baba...baba" itu kata yang keluar dari bibir mungilnya..dan sambutan peluk hangat kutangkap dalam-dalam..badan mungilnya waktu berjumpa sudahh larut , ternyata seharian balateri sudah tak sabar menanti kedatanganku. Sehabis berpelukan layaknya teletabis ku bergegas berganti kostum buat tidur...sembari menemani balateriku... balateri sudah dengan ocehannya, "bunda, cucuu!" Ya sudahh bundanya langsung bergegas ke dapur dan buatin susu untuk balateri toh waktunya untuk bobok Setelah mengenyut botol susunya terlelap juga balateriku HARI PERTAMA pagi hari terbangun dan disambut tawa ceria balateri membuatku semakin semangat untuk bangun pagi dihari libur. rencana mau menjajal moda transportasi yang lagi heboh dikalangan masyarakat jakarta pada umumnya..apa itu? Mass rapi