Skip to main content

#ceritababazi #26 Intuition for decision

Gambar oleh MoneyforCoffee dari Pixabay 

Hari yang singkat, perjalanan hari ini menjadi terasa amat singkat karena kejadian telpon tadi pagi. Kejadiannya berlangsung begitu cepat hingga pengusiran itu terjadi.

Hahhaha...alangkah lucunya hari ini, baru juga hari ini berangkat ke kantor untuk membahas pekerjaan. Baru datang menyalakan komputer untuk membuka bahan bahasan dengan rekan kerja, eh ada kabar dari front office kalau ada telpon dari pihak yang mengatas namakan instansi pemerintahan. Intinya memberikan peringatan jika perusahaan harus segera menghentikan kegiatan bekerja di kantor.

Waduhh, baru juga masuk kerja lagi eh sudah ada beginian, singkat padat dan tak dapat apapun dong. Untungnya tempat tinggalku dengan kantor hanya 5 menit, ya sudah langsung pengusiran itu berlaku oleh pelaku pemangku jabatan.

"Mulai hari ini sampai batas waktu yang tak bisa ditentukan, kantor libur, kembali bekerja dari kediaman masing-masing", Begitulah bunyi suara yang keluar dari pemangku jabatan.

Kami sebagai karyawan langsung kocar-kacir segera pergi dari kantor. Padahal hari itu kami juga sebetulnya terbatas saja, hanya yang berkepentingan saja yang masuk ke kantor. Apapun itu yang namanya aturan harus tetap kita patuhi dong.

Berita hari ini tersiar kabar jika dari 500 perusahaan di Jakarta terjaring dalam operasi sidak dari tim pemerintahan terkait PSBB. Namun dari jumlah terjaring yang sudah ditetapkan melanggar aturan PSBB ada 76 perusahaan.

Bagaimana ya menyikapi hal ini?

Pada dasarnya perusahaan yang melakukan pelanggaran aturan tentu saja tak bisa disalahkan sepenuhnya, di situ ada unsur kebutuhan pokok mata pencaharian orang banyak. Apalagi menjelang lebaran seperti sekarang tentu krusial sekali, walaupun dalam keadaan normal tanpa adanya pandemi ini. Budaya sudah tercipta semenjak dahulu kala, sudah turun temurun tanpa kita sadari sudah berjalan begitu saja.

Kebutuhan ekonomi pelaku kerja semua menggantung pada kondisi perusahaan juga, prihatin sih harus menghadapi pandemi ini. Banyak orang yang menjadi korban, jika memang dia bisa mengatur keuangan dan bisa menyimpan untuk tabungan ya lumayan, tetapi bagi yang tidak bisa lantas bagaimana?

Melalui keputusan yang sudah diambil pemerintah terkait tidak boleh menggelar kegiatan untuk berkerumun ini mengakibatkan banyak yang lumpuh secara ekonomi. Tersiar kabar banyak perusahaan yang harus gulung tikar, harus mengambil kebijakan merumahkan karyawannya malah lebih dari itu harus memutus hubungan kerja dengan para karyawannya.

Perusahaan yang masih bertahan saja, meraka hanya bisa menjalani ini semua dengan penuh kepasrahan tak melakukan kegiatan perkantoran di kantor. Mereka mengalihkan kegiatan perkantoran melalui rumah masing-masing.

Masalah bagi perusahaan yang tak memiliki sumber daya, baik teknologi maupun sumber daya manusia dengan keterbatasan. Mereka harus bagaimana melakukan kegiatan perkantoran dari rumah?

Walaupun dengan berat hati keputusan ini diambil oleh pemerintah. Alasannya jelas, pandemi ini merupakan kejadian luar biasa berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Pandemi ini bukan hanya melanda Negara Indonesia, lebih luas lagi ini melanda seluruh penjuru dunia tanpa kecuali.

Keselamatan umat manusia lebih penting dibandingkan dengan urusan ekonomi yang lumpuh. Namun, seyogyanya pemerintah kita juga musti mempertimbangkan kesejahteraan masyarakatnya, bagaimana harus mendapatkan paling tidak kebutuhan hidup mereka terutama pangan. Memang pemerintah pastinya sudah menghitung secara matang, saya percaya akan hal ini.

Nah, permasalahannya bagaimana penyaluran bantuan yang tepat akan data dengan penyaluran agar tidak terkesan tebang pilih.

Ini hanyalah sebuah sebuah keresahan dari diri saya pribadi, tanpa ada tendensi apa-apa. Tulisan ini hanya sekedar untuk menyalurkan pemikiran demi ketenangan diri pribadi saya sendiri. Mengisi kegiatan hari demi hari tanpa bisa berubah warna, hanya abu dan abu lagi dan lagi. Hanya ini saja yang bisa kulakukan untuk mengentaskan pemikiran supaya tetap dalam kewarasan diri.

Jika saya merupakan seorang yang memiliki perusahaan di area PSBB mungkin saja akan melakukan hal yang sama dengan apa yang tersiar dalam berita. Kebingungan tentu saja akan saya alami, bagaimana harus mengambil keputusan demi kepentingan perusahaan dan masa depannya, termasuk kesejahteraan para awak perusahaan yang menggantungkan diri mereka pada pundakku. Jika dalam sebuah perang, para prajurit menanti mandat atau perintah dari sang jenderal.

Tidak mudah memang mengambil kebijakan pada situasi yang serba sulit ini, namun keputusan itu dinantikan oleh para awak perusahaan. Lebih cepat keputusan itu diambil lebih cepat pula masa depan para awak perusahaan tahu nasibnya seperti apa. Sakit itu jika keputusan tak lantas diambil, menggantung sudah nasib para awak perusahaan tanpa arah.

Okey, setiap keputusan memiliki resiko, namun keselamatan hidup itu tetap akan menjadi pilihan yang menarik untuk kita ambil.

Kita menjadi manusia memiliki sebuah keputusan disetiap langkah kita melangkah, untuk itu selalu ada pilihan disetiap situasi. Lets make decision for future, jangan takut untuk membuat keputusan, benar atau salah itu tergantung dari sudut pandang kita. Jika hati kita mengatakan ambil maka ambillah dan carilah nilai positif dari setiap keputusan yang kita buat.

Intuisi harus lebih kita asah lagi untuk memberikan kesempatan kepada diri ini  untuk merefleksikan hati ini dalam setiap situasi dan kondisi apapun. Dia akan membantu kita dalam membuat keputusan terbaik untuk diri kita disaat yang tepat.

Waktu itu bisa terus mendesak karena waktu akan terus berjalan maju tanpa bisa mundur ataupun diam. Untuk itu kita juga harus bisa menganalisa dalam waktu yang singkat tetapi kita tetap melibatkan intuisi kita. Semakin tajam intuisi kita semakin baik untuk diri kita lepas dari ketegangan yang dibuat oleh situasi diluar diri kita, mereka memaksa diri kita dalam tekanan. Intuisi itu datang hanya sekali dan itu mungkin juga samar, untuk itulah diperlukan latihan dan terus kita asah demi mewujudkan intuisi yang tajam.

Quote of the day :
Anda harus melatih intuisi anda. Anda harus mempercayai suara kecil di dalam yang memberitahu anda. Apa yang harus dikatakan, apa yang harus diputuskan

-- Ingrid Bergman --
Panjang kali lebar apa yang saya sampaikan dalam tulisan ini, hanya untuk kita memposisikan diri dalam sebuah kondisi saat ini, bagaimana kita menjadi seorang yang berada pada ujung keputusan. Sikap apakah yang harus kita ambil dalam setiap keputusan, bagaimanakah kita dalam mengambil keputusan dan apa yang menjadi pendorong diri kita untuk mengambil setiap keputusan.

Kita manusia diciptakan untuk menjadi pemimpin untuk diri sendiri, untuk itu diperlukan sebuah diri yang bisa mengambil keputusan walau untuk diri sendiri, mungkin juga keputusan itu akan berguna bagi orang lain. Jadilah pemimpin dalam hidup anda sendiri, bukan untuk orang lain. Jika kita sudah menjadi pemimpin yang baik untuk diri sendiri, barulah anda menjalankan untuk orang lain.

Keputusan terberat manusia adalah untuk tetap hidup, karena pada dasarnya hidup itu merupakan sebuah keputusan untuk dipilih.

semoga bermanfaat untuk diri saya pribadi, jika ini bermanfaat untuk kalian yang membaca tulisan ini, itu merupakan sebuah kebaikan dari tuhan untuk kalian sendiri.

terima kasih,
salam














Comments

Popular posts from this blog

Heboh Masker COVID-19/Corona Virus

Ilustrasi Corona virus by Me Heboh, borong masker, borong bahan makanan instan seperti mie instan, sarden, vitamin dan barang yang berguna untuk segala kondisi terkait dengan COVID-19 atau orang lebih kenal dengan virus corona. Virus corona yang pertama ditemukan di Wuhan, cina, pada desember 2019 telah menyebar ke seantero cina dan beberapa negara di dunia. Untuk update terbaru bisa buka link dibawah ini yang di update per 3 maret 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/03/091500465/update-virus-corona-di-seluruh-dunia-tembus-73-negara-48002-sembuh-3117 Untuk di indonesia sendiri mulai heboh setelah presiden jokowi memberikan pernyataan terkait warga negara indonesia terjangkit virus ini. 2 orang warga negara yang tertular dan dinyatakan positif terpapar virus corona diumumkan oleh pak jokowi per 2 maret 2020 kemaren. Hal inilah yang memicu kehebohan di indonesia hingga memborong masker dan bahan makanan sebagai tindakan siaga terkait virus COVID-19 ini.

#ceritababazi #56 Sumeleh

Nalika awake dewe lagi diwenehi pacoban urip, awake dewe kudu kepiye supaya bisa tetep kuat lan semangat ngelakoni? Nah, iki sik bakal dadi pembahasan neng tulisan sik arep tak tulis kanthi sak pangertenku bab pacoban urip kuwi mau.  Sik mesti bakalan marakke penasaran dening kabeh sik mampir neng omah wewacanku iki. Sopo coba sik ora tau diwenehi pacoban urip, mesti kabeh menungso wis tau to ya? yo pora rek? Ngerti pora rek, iki nembe sepisan aku nulis nganggo boso daerah yoiku boso jowo. Dadi nek rodo ora kepenak diwoco yo nyuwun pangapunten loh ya... Kadang kolo awake dewe kui ono munggah mudune nglakoni urip sik saiki awake dewe lakoni, yo sepisan nek awake dewe lagi ono ning ngisor mesti pikirane awake dewe kui dadi mumet lan cuntel. Tapi kadang kolo yo ono neng duwur sik marake awake dewe gumedhe ndase, lali marang gusti sik gawe urip. Jenenge wae urip kui kabeh menungso mesti ono wolak walik ing jaman, nah mangkane kui awak e dewe sik sadar lan tumprap eling marang opo sik diara

Jakarta aku padamu

Akhirnya saat yang dinanti tiba...yg dipertuan agung beserta balateri sudah datang pokoknya jakarta aku padamu... Kala pertama ku jumpa wow...balateri langsung sumringah menyambutku "baba...baba" itu kata yang keluar dari bibir mungilnya..dan sambutan peluk hangat kutangkap dalam-dalam..badan mungilnya waktu berjumpa sudahh larut , ternyata seharian balateri sudah tak sabar menanti kedatanganku. Sehabis berpelukan layaknya teletabis ku bergegas berganti kostum buat tidur...sembari menemani balateriku... balateri sudah dengan ocehannya, "bunda, cucuu!" Ya sudahh bundanya langsung bergegas ke dapur dan buatin susu untuk balateri toh waktunya untuk bobok Setelah mengenyut botol susunya terlelap juga balateriku HARI PERTAMA pagi hari terbangun dan disambut tawa ceria balateri membuatku semakin semangat untuk bangun pagi dihari libur. rencana mau menjajal moda transportasi yang lagi heboh dikalangan masyarakat jakarta pada umumnya..apa itu? Mass rapi