Gambar oleh klimkin dari Pixabay |
Quote of the day :
Kebersihan adalah sebagian dari iman
Lingkungan bersih untuk hidup yang lebih jernih
Wah petuah ini sudah ku kenal sejak masih belajar pada sekolah dasar, emm tepatnya pada 20 tahun yang lalu, kurang lebih sih begitu. Ups, ketahuan deh..hehhee
Kegiatan yang sudah menjadi bagian dari sekolah-sekolah jaman dulu entah sekarang, kegiatan tersebut adalah ketika hari sudah menjelang akhir pekan, tepatnya pada hari jum'at. Pada hari tersebut waktu Sekolah Menengah Pertama selalu diadakan kegiatan bersih-bersih sekolah, lebih dikenal dengan gerakan "Jum'at bersih", sekolah bersih kegiatan belajar mengajarpun lebih jernih.
Sebenarnya dalam ajaran agama juga diajarkan tentang kebersihan, tentu saja ini berlaku untuk semua agama dong ya. Hadis riwayat Muslim menyebutkan bahwasannya "Kebersihan itu sebagian dari (cabang) keimanan. Iya, itu merupakan sebuah petuah dari sisi religius atau agama. Demikian pula dengan kesehatan itu bisa kita jaga dengan menciptakan lingkungan yang bersih, karena kebersihan itu menghilangkan kuman yang bersemayam dalam tempat yang kotor.
Untuk itu hari ini kuberniat dari dalam hati untuk melakukan pembersihan, membuat tempat ku bernaung sekarang, yaitu tempat kosku. Ini sebagai wujud partisipasiku untuk menciptakan lingkungan bersih untuk hidup lebih jernih. Apalagi sebagian besar waktu ku alokasikan diruang kos ini, maka dari itu ya harus ku rawat sepenuh hati tingkat kebersihannya demi kenyamanan tinggal di ruang kos ini.
Awalnya ku lihat postingan dalam sosial media tentang kebersihan itu merupakan bagian dari cabang keimanan. Dari postingan tersebut tentunya ku berselancar dalam dunia maya, mencari apa sih arti kebersihan itu untuk keimanan? Dalam agama islam, setiap kita akan melakukan sholat kenapa kita harus suci dari hadas yang menempel dari badan kita? Kita harus taharah atau berwudlu mensucikan diri membersihkannya lebih dahulu sebelum kita melaksanakan ibadah. Kebersihan itu menciptakan kita menjadi bersih dan suci. Masak kita menghadap ke tuhan semesta alam dalam keadaan yang kotor, banyak kotoran yang menempel pada tubuh kita? Kita mau ke sekolah, ke pesta atau bekerja saja mandi pakai parfum, baju terbaik masak kita beribadah seenaknya saja, seadanya saja kan lucu ya.
Untuk itulah ku tekadkan untuk berniat membersihkan kamar kosan untuk menjadikan ruang kos menjadi nyaman untuk bermukim dan beribadah lebih nyaman, selain itu pula kebersihan yang terjaga menghindarkan dari serangga yang sering bersarang, kadang kita menemukan kecoak atau semut yang muncul karena kita tidak bersihkan sisa makanan atau pakaian berserakan dimana-mana hingga nyamuk bersarang. Apakah kalau hal itu terjadi anda makin nyaman? tidak kan?
Mumpung juga kondisi sekarang banyak aktifitas dilakukan semua dari rumah, dari bekerja juga dengan bekerja dari rumah, istirahat tidur juga dirumah, santai juga tak bisa kemana-mana akibat pandemi yang sekarang sedang naik daun kan.
Untung saja hari ini bangun dalam keadaan yang lebih baik dari kondisi perasaan, pula badan rasanya segar dalam positif. Persiapan dimulai semenjak terbangun dari tempat tidur, keluar untuk menyapu ruang kos diikuti tindakan angkat kasur dan jemur bantal serta guling. Okey keringat mulai muncul kepermukaan kulit, ini tandanya kegiatan fisik sudah mulai digalakkan.
Setelah kegiatan mengangkat kasur kemudian membersihkan kipas angin yang berada didalam untuk dibersihkan diluar karena sudah penuh dengan debu. Penggunaan kipas angin jarang karena tak kuat untuk lama-lama ke badan, maklum angin yang dihembuskan itu cenderung perputaran saja udara diruangan, jadi tetap saja panas, masuk angin iya. Ya, sesekali aja sih ku hidupkan.
Kemudian berikutnya membersihkan kawat nyamuk di atas pintu, nah ini yang diperlukan effort berlebih. Kenapa? ya karena membutuhkan alat serta fisik yang lebih, dari harus memakai alat bantu seperti tangga, kain lap basah serta air. Sudah berapa lama tak dibersihkan ternyata sudah sampai buluk betul tuh warna saja sudah berubah menjadi kelam. Alhasil harus dibersihkan dengan kain lap basah supaya debu bisa diminimalisir tersebar kemana-mana.
Proses ini sekaligus berinteraksi dengan kemelut yang berada dalam kepala untuk terus mengoceh. Perasaan juga ikut bergabung dalam hal ini, cuitan-cuitan intuisi mengatakan hal yang tak terduka pula. Bisa sampai membahas apa saja, dari masalah yang kita hadapi sampai imaji akan masa yang akan datang silih berganti mengisi benakku.
Oh, ternyata kegiatan ini menyenangkan juga ya, bisa menjadi sesi perbincangan dengan diri kita pula. Hal positif yang bisa kuambil adalah sebuah kegiatan bersih-bersih ini memberikan efek untuk mengisi waktu menjadikan positif, selain itu juga menghabiskan waktu menunggu buka puasa tiba, bermain dengan fisik sehingga badan mengeluarkan zat negatif menjadikan kita menjadi berolahraga ujungnya lebih sehat. Wah ternyata bermanfaat sekali, mungkin ini bisa menjadi alternatif kegiatan positif selain kegiatan menulis serta memasak seperti yang kulakukan sampai sekarang.
Waktu begitu lepas berlalu sampai waktu akan tiba untuk berbuka, otak menjadi encer nih kayaknya. Habis selesai dengan kegiatan bersih-bersih, kemudian mandi lanjutkan dengan ngabuburit sembari mencari takjil untuk berbuka.
Menyenangkan sekali hari ini, bisa menghabiskan waktu dengan kegiatan yang menyenangkan. Oh, iya pas buka puasa tiba sekembali dari ngabuburit beli es kelapa muda dengan gorengan eh dapat rejeki anak soleh dari bu kos kolak pisang. Emm..kurang enak bagaimana coba? wah hal positif yang kita lakukan seharian berhasil dan dapat reward lagi dari bu kos...hahha..asikkan?
Setelah semua selesai, ruang kamar menjadi bersih dan jernih. Nikmat sekali untuk beribadah pula ditempati beristirahat. terima kasih ya allah atas nikmat yang kau berikan untukku hari ini.
Nikmati hari dengan kegiatan positif ya kawan, jalani dengan ikhlas penuh syukur.
salam.
Comments
Post a Comment