Skip to main content

#ceritababazi #34 Kebijakan ambigu?


Pro kontra kebijakan
by netizen

Entah apa yang harus ku komentari atas kebijakan yang beredar di pemberitaan tentang moda transportasi kembali beroperasi. Senangkah? sedihkah? Emosikah? atau seperti apa perasaan yang harus ku salurkan dengan kebijakan tersebut?

Terkadang kebijakan itu dibutuhkan untuk membuat kita lebih baik, namun ada kalanya kebijakan itu malah membuat kita jadi seorang yang penuh kekhawatiran. Ini merupakan sebuah kebijakan sudah dalam penggodogan yang melalui proses filter penuh pertimbangan dari pemerintah. Tetapi bagaimana tanggapan dari para masyarakat akan kebijakan tersebut menjadi beragam. Ada yang pro pula kontra, semua itu merupakan sesuatu yang wajar bukan begitu?

Aku sendiri menyikapi kebijakan tersebut ambigu, entah harus berkomentar apa untuk kebijakan yang diambil oleh pejabat negara bidang perhubungan ini. Barangkali kebijakan ini menjadikan kebimbangan, kegelisahan ditengah hiruk-pikuk berita yang memberitakan tentang pandemi ini. Satu kebijakan yang sudah diambil lalu dikonter dengan kebijakan selanjutnya membuat bingung, kegelisahan dan kecemasan buat diriku pribadi.

Pewarta seringkali membuat pemberitaan yang tak sepenuhnya benar, mereka terkadang terjerat akan kebutuhan berita saja demi keberlangsungan medianya. Memang itu bukan sebuah hal yang bisa diperdebatkan, itu merupakan tugas dan tanggung jawab pewarta sebagai bagian dari tugasnya. Mereka memiliki kelurga yang musti dipenuhi kebutuhannya, apalagi dijaman seperti sekarang ini, bertebaran serta bermunculan media online. Persaingan merekapun tak seperti dahulu yang masih bisa kita ukur dalam beberapa media pemberitaan. Nah untuk sekarang sudah banyak bermunculan dan itu bisa saja dalam hitungan detik sudah muncul pemberitaan baru yang dirilis.

Lantas bagaimana kita harus menyikapi fenomena pemberitaan seperti sekarang? Apakah harus menelan mentah-mentah pemberitaan tersebut? Apakah maksud dibalik pemberitaan tersebut? Sudah benarkah apa yang tersurat dari pemberitaan tersebut, baik sumber serta analisanya? 

Untuk lebih bijak kita semestinya membaca dari berbagai sumber ya, untuk membuka pola pikir kita tidak hanya melihat dari satu sisi saja, kita bisa melihat dari berbagai sudut pandang. Biar bagaimanapun yang namanya berita itu juga sebuah media untuk menyampaikan berita berdasarkan pengamatan atau informasi, nah informasi yang didaptkan tersebut kemudian di rangkum menjadi sebuah artikel atau sesuatu produk yang disebut dengan berita untuk dibagikan kepada semua masyarakat. Harusnya sudah melalui penyuntingan oleh editor-editor sebelum berita tersebut terbit. Namun, portal pemberitaan kan tidak hanya satu dua tapi banyak untuk itulah setiap portal berita memiliki subjektif masing-masing tergantung dengan editornya dan sesuai dengan kebijakan dari perushaan portal berita tersebutkan. Untuk itu diperlukan banyak menyimak berita dari berbagai sumber yang memiliki kredibilitas bagus dalam menayangkan berita.

Iya begitulah dunia media sekarang, terlalu banyak portal pemberitaan dan semua berlomba untuk mendapatkan berita dan deadline memberikan tekanan bagi para kontributor berita untuk lebih cepat dan uptodate dalam memberikan informasi terkait berita terbaru. Terkadang hal ini memberikan sebuah fenomena untuk sekedar memberikan informasi yang terkadang pula sumbernya tak jelas, yang terpenting dapat berita. Kontroversial itu terkadang juga sengaja mereka lakukan untuk mendapatkan masa pada portal beritanya tetap eksis.

Keresahan yang ku rasakan adalah dari pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini, tentang kebijakan dari pemerintah. Kebijakan untuk pembatasan transportasi yang seolah belum kelar untuk satu kebijakan sudah keluar lagi dengan kebijakan baru. Awalnya moda transportasi keluar maupun masuk ke Jakarta tidak dioperasikan hingga batas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai akhir bulan mei. Akan tetapi per 7 mei 2020, kebijakan baru memberlakukan moda tranportasi boleh beroperasi dengan syarat khusus. Nah permasalahannya, jika hal ini berlangsung kurva dari data pandemi yang sudah mulai landai ini apakah akan tetap terjaga? Atau mungkin malah bertambah naik kembali? Ada Jaminan untuk tetap landai kah?

Seperti gambling juga kebijakan yang diambil pemerintah terkait moda transportasi ini. Hal ini memang menjadi polemik pro dan kontra diantara masyarakat sendiri. Hasilnya malah menjadi keresahan bukan? Mungkin ini pertimbangan yang sudah dianalisa dari segi resikonya oleh pengambil kebijakan. Namun, korban dari kebijakan ini kan bukan hanya soal ekonomi, yang lebih penting adalah keselamatan akan kesehatan yang diakibatkan oleh pandemi ini bagaimana?

Awalnya getol dengan pembatasan moda transportasi dengan alasan tingkat penularannya berbahaya. Seolah kebijakan ini memberikan kesan kalau pengambil kebijakan tidak mantab dengan apa yang diambilnya. Kalau kebijakan ini diambil bersamaan dengan kebijakan awal mungkin masyarakat juga tak menjadi tambah resah akan kondisi sekarang.

Quote of the day :
"Saat aku sedang sendiri kucoba renungi, mau apa aku ini tak ku pahami..aq bagai layang-layang..."
Lirik by basejam

Lirik lagu dari band 90 an ini menjadi relate dengan kondisi seperti sekarang ini. Manusia sekarang sedang mengalami fase karantina diri luar biasa, menjadikan diri seperti dalam penjara dengan pembatasan dari kebijakan. Sudah mengalami karantina seperti itu masih saja mendapatkan informasi yang kurang lebih malah menjadikan pola pikir kita menjadi tambah abu-abu.

Ini semua saya sampaikan atas dasar pendapat saya saja, tanpa ada sesuatu diluar kehendak saya pribadi. Tulisan ini sebagai sarana saya saja untuk mengeluarkan unek-unek dari pikiran saja, supaya saya tetap dalam kewarasan diri akan adanya kebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah. 

Sebuah kebijakan tak mungkin membuat semua orang puas, akan tetapi semua itu menjadi sebuah tindakan pemerintah untuk kebaikan secara menyeluruh apapun resiko yang diambil pastilah mengedepankan kelangsungan hajat hidup orang banyak.

Untuk menanggapi semua yang sedang terjadi kita sebaiknya berpikiran lebih terbuka, kalau membaca juga harus sampai tuntas supaya kita paham akan maksud dan tujuan dari apa yang tersurat. Perbedaan pandangan itu merupakan sebuah hal yang biasa terjadi, karena setiap orang tentu memiliki pandangan yang berbeda-beda, untuk mengakomodir itu semua pastilah tidak mudah buat pemerintah. Namun, pemerintah juga dengan tangan terbuka pula untuk menerima pendapat yang berbeda oleh masyakarakat.

Sebagai masyarakat kita juga harus mendukung kebijakan pemerintah yang sudah dikeluarkan namun tetap dalam pemikiran yang benar. Maksudnya begini, kebijakan itu berjalan pastinya ada proses yang berjalan dengan baik namun adakalanya kebijakan berjalan tak sesuai. Untuk itu kita juga musti sedikit melek dalam hal ini untuk memberikan pendapat kita terkait kebijakan yang berjalan. Semoga menjadi bahasan yang bermanfaat bagi saya pribadi dan beruntunglah jika ada yang sependapat dengan apa yang saya sampaikan ini.

Semua mengalami hal yang tak mengenakkan beberapa bulan terakhir ini, sebaiknya kita tetap dalam kewarasan diri dalam menanggapi setiap pemberitaan yang beredar.

terima kasih dan salam,

 

 
























Comments

Popular posts from this blog

#ceritababazi #75

 Hari ini Minggu di bulan Desember 2022. Pada dasarnya hati ini selalu mengidamkan untuk hari libur seperti ini. Harapan selalu menggelayuti diri untuk menemui diri sebenarnya, namun apakah sikap malesku ini merupakan sebuah bentuk ketakutan ataukah hanya sebuah drama dari diri yg merasakan burn out? Perjalan hidup sudah menjelang paruh waktu, hal ini mengacu pada junjungan kita Rasulullah Saw. Walaupun sudah banyak pengalaman hidup dilalui selama hidup, namun masih saja ada hal yg kurasa perlu dibenahi. Entah apa itu, saya pun merasa kurang dan haus terus untuk mencari hal tersebut. Hingga kini diri ini tak kunjung menunjukkan diri sebagai mana hati ingin berkehendak. Mungkin saja hal inilah yang disebut hidup itu selalu tentang belajar.  Hal yang menarik hari ini adalah? Emm...apa ya? Oh, tadi pagi nak wedok bercerita aktifitas dirinya dari bangun tidur hingga cerita ini kudapati. Kira-kira ceritanya begini, bangun tidur sekitar jam setengah 6, kemudian diajaklah sama sang k...

#ceritababazi #46 Mendadak Traveller

Traveller dadakan By uti Udah seperti traveller sejati kah? hahha.. ini perjalanan yang seru sekali udah kayak orang kebanyakan gitu, kalian percaya ngga sih kalau ini kita endorsan? Pake agen travel terpercaya bikinan anak bangsa  tentunya. Dibalik semangatnya untuk foto dengan kegagalan untuk bertahan dalam menggendong balateri ini, perjuangannya mengangkat beban 12 kg itu udah kayak fitnes gratisan gitu. Hasilnya sepulang sampai rumah otot bisep makin menggelembung, ini ku lihat dari cermin besar buat make up sang bundazi. Mengkel-mengkel gitu kayak ototnya aderai, wah pokoknya seperti itulah gambarannya. Ini kisah pertravelanku bersama keluarga ke jakarta untuk menjajal transportasi fenomenal pada jamannya. Kalian pasti tau dong MRT, iya itu dia ini foto sewaktu kami berada di stasiun lebak bulus. Perjuangan untuk mencapai stasiun ini wow sungguh kemringet gobyoss, bagaimana tidak dari naik ojol ke stasiun itu terus gendong balateri yang tak mau jalan karena teramat rindu sama ...

Heboh Masker COVID-19/Corona Virus

Ilustrasi Corona virus by Me Heboh, borong masker, borong bahan makanan instan seperti mie instan, sarden, vitamin dan barang yang berguna untuk segala kondisi terkait dengan COVID-19 atau orang lebih kenal dengan virus corona. Virus corona yang pertama ditemukan di Wuhan, cina, pada desember 2019 telah menyebar ke seantero cina dan beberapa negara di dunia. Untuk update terbaru bisa buka link dibawah ini yang di update per 3 maret 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/03/091500465/update-virus-corona-di-seluruh-dunia-tembus-73-negara-48002-sembuh-3117 Untuk di indonesia sendiri mulai heboh setelah presiden jokowi memberikan pernyataan terkait warga negara indonesia terjangkit virus ini. 2 orang warga negara yang tertular dan dinyatakan positif terpapar virus corona diumumkan oleh pak jokowi per 2 maret 2020 kemaren. Hal inilah yang memicu kehebohan di indonesia hingga memborong masker dan bahan makanan sebagai tindakan siaga terkait virus COVID-19 ini. ...