Arunika Gambar oleh Tien Vu dari Pixabay |
Dalam hati ini berkata, "Ini sebuah ujian ataukah sebuah ilusi dari pikiranku?"
Sepagi hari ini pikiran selalu kemana-mana, arah dari pikiran ini ngalor ngidul tak karuan. Perdebatan dari dalam hati dan pikiran semakin mengerucut dalam menentukan arah dan tujuan dari kehidupan kedepan.
Perdebatan ini tak kunjung juga menemukan titik temu antara iya ataukah tidak, menentukan arah sebuah kapal kehidupan memang tak bisa ku putuskan dengan segera. Diperlukan pemikiran yang matang dari apa yang nanti akan dilakukan beserta resiko yang mungkin akan terjadi pada masa yang akan datang.
Mungkin saja pikiran ini terlalu sibuk untuk melakukan analisa pemikiran soal masa depan. Semrawut adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan pada saat ini kujalani. Romantisme kehidupan semakin membuat galau dalam berbagai hal terutama dalam melangkah ke mana kaki ini harus ku injakkan.
Ingin lepas dari segala kesemrawutan kehidupan yang kujalani sekarang ini, tapi tak tau harus bagaimana? ingin terbang kepakkan sayap bebas di angkasa tanpa melakukan kompromi dengan lingkungan sekitar yang selalu membelenggu diri untuk terbang melayang bebas.
Ingin ku bercerita dan berharap akan dapat sebuah solusi terbaik dari apa yang sedang ku alami sekarang, namun kepada siapakah harus kusampaikan cerita ini? Perjalanan semakin jauh haruskah aku harus memutar kembali sejauh perjalanan dari awal kembali? Jika itu berjalan dan bisa ku jalankan sesuai dengan hati nurani akan kupastikan ini ku ambil.
Pada dasarnya kita sebagai manusia tercipta dengan keistimewaan sendiri, tak ada yang sempurna namun kita berharap menjadi manusia yang baik dengan ketidaksempurnaan tersebut.
Lingkungan sekitar berpengaruh terhadap pilihan-pilihan serta perkembangan diri dalam memahami setiap perubahan diri.
Perubahan dalam hidup itu sering kita tanpa sadari berjalan begitu saja, apakah itu semua berjalan dengan sesuai dengan harapan tapi terkadang terpuruk. Kini apapun yang akan ku ambil dalam menentukan sebuah tujuan dalam jangka panjang akan membutuhkan sebuah keberanian yang pastinya konsistensi diperlukan. Alangkah mulianya diri jika hal ini terus terjaga hingga menemukan sebuah jawaban dari pertanyaan besar dalam diri untuk berkembang.
Sebuah aktualisasi diri perlu sebuah pengetahuan yang mumpuni sehingga belajar dan terus belajar pasti akan terus kulakukan.
Comments
Post a Comment