Skip to main content

#ceritababazi #66 Sunmori Pasar Ngasem (Taman sari) Yogyakarta

Pasar ngasem
photo by https://travelingyuk.com/objek-wisata/pasar-ngasem/4296 

 

Sunday morning at Pasar Ngasem, yogyakarta

Pagi sudah menjelang namun badan kok terasa kurang bersemangat untuk beranjak dari tempat tidur. Ku tarik kembali selimut dengan guling untuk memantabkan diri kembali dalam temaram ruang kamar.

Baru saja ku tarik selimut tiba-tiba si balateri memanggilku untuk bangun, "baba, hayuk bangun sudah pagi! Ayo jalan-jalan!" Begitulah kira-kira suara yang ku dengar dari balik selimut.

Dengan sedikit malas untuk beranjak, ku paksakan diri untuk beranjak dari tempat tidur dan menemui balateri yang berada di balik pintu kamarku. "iya sayang kita mau jalan-jalan kemana?"

Balateri menjawab dengan lugunya, "Kata bunda mau ajak ke kota main-main di sana ba!".

Melihat balateri dengan setelan sudah siap untuk berangkat, akupun bergegas ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka dan kemudian berganti pakaian.

Balateri memakai topi micky mouse kesukaannya disertai sepatu yang serupa pula motifnya. Sungguh menggemaskan sekali melihat penampilannya. Aku dan bundanya pun hanya saling tukar senyum melihat polah tingkah balateri yang asik dengan gojekannya.

Pengalaman yang tak terlupakan untuk balateri pertama belajar mengenal jual beli di tempat umum. Dia melihat barang dagangan kerajinan tangan sebagai cindera mata lokal bagi para pengunjung atau turis baik itu domestik maupun mancanegara. Oh, iya sampai kelupaan kalau pagi itu uti-nya pun ikut untuk sunday morning juga. Mumpung hari minggu kebetulan hari libur jadi bisa ikut jalan-jalan sembari menemani cucu kesayangan.

Kerajinan tangan dari hasil karya para pengrajin lokal yang ikut meramaikan pasar ngasem dan juga untuk mendulang pundi-pundi uang guna menghidupi keluarganya. Hidup memang berat namun hal ini tak melunturkan usaha dari para pengrajin untuk membuat cindera mata yang berkualitas untuk para pelancong.

karena niatan untuk jalan-jalan menikmati hari libur, kamipun menyudahi melihat para penjaja cindera mata dan kemudian menuju alun-alun kidul keraton yogyakarta tak jauh dari pasar ngasem.

Lokasi pasar ngasem tersebut terletak di area komplek keraton yogyakarta hadiningrat. Selain keraton juga terdapat situs darikeraton yaitu taman sari tak juah dari situ, lebih tepatnya pasar ngasem merupakan tembusan dari taman sari. Walaupun dekat karena masih pagi taman sari belum buka, oleh karena itu kami memutuskan untuk ke alun-alun kidul saja.

Sesampainya di alun-alun balateripun terlihat bahagia sekali karena sudah lama tak jalan-jalan karena masa pandemi seperti sekarang ini membuat kegiatan seperti ini lama tak dilakukan. kami parkir motor disekitaran laun-alun dan kamipun berjalan di arena dimana disitu terdapat 2 buah pohon beringin besar konon memiliki sebuah makna. Dengan mata tertutup jika bisa melewati diantara pohon beringin tersebut maka keinginannya bisa terkabul. Ini merupakan mitos dari para orang tua dahulu yang sudah turun temurun hingga kini.

Balateri berlarian ke tengah lapang tersebut menikmati pagi hari dengan hati gembira. Kami yang melihatpun ikut merasakan hal yang serupa hingga kamipun ikut terhanyut dalam suasana yang menyenangkan tersebut.

Untuk Uti dan bundanya tak mau melewatkan kesempatan untuk berswafoto bersama. Dari semua spot yang ada disitu mereka asik menikmatinya dengan kamera hape mereka. Terutama bundazi, seorang fotografi antusias. Tak akan menyianyiakan kesempatan ini dengan maksimal.

Dari gaya biasa hingga gaya pakai pose bersama balateri. Instastory sudah barang tentu sesuatu yang wajib untuk mengisi konten media sosialnya. Yah, itulah keseruan hari itu sangat menghibur bagi mereka yang penat selama ini pandemi tak bisa melakukan jalan-jalan bersama walaupun di lokasi tak jauh dari rumah. Main ke kota hanya untuk sekedar melepas penat yang sudah mendarah daging selama pandemi ini.

Hidup terus berjalan kita sebagai manusia tentunya harus pandai dalam berdaptasi dan menerima perubahan dalam kehidupan ini dengan lapang dada. Begitupun aku sendiri, tak bisa menyalahkan pandemi ini terus menerus. Move on itu sebuah kata yang dalam maknanya bagi kita semua khususnya diriku pribadi.

Bersenang-senanglah selagi kita masih diberikan kesempatan untuk hidup walaupun kesempatan itu jarang kita dapati. namun jika kesempatan itu datang jangan kau sia-siakan hal tersebut.

itulah sebuah hikmah dari perjalanan sunday morning kali ini, semoga kita menjadi manusia yang selalu bersyukur dalam setiap proses kehidupan.


Comments

Popular posts from this blog

Heboh Masker COVID-19/Corona Virus

Ilustrasi Corona virus by Me Heboh, borong masker, borong bahan makanan instan seperti mie instan, sarden, vitamin dan barang yang berguna untuk segala kondisi terkait dengan COVID-19 atau orang lebih kenal dengan virus corona. Virus corona yang pertama ditemukan di Wuhan, cina, pada desember 2019 telah menyebar ke seantero cina dan beberapa negara di dunia. Untuk update terbaru bisa buka link dibawah ini yang di update per 3 maret 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/03/091500465/update-virus-corona-di-seluruh-dunia-tembus-73-negara-48002-sembuh-3117 Untuk di indonesia sendiri mulai heboh setelah presiden jokowi memberikan pernyataan terkait warga negara indonesia terjangkit virus ini. 2 orang warga negara yang tertular dan dinyatakan positif terpapar virus corona diumumkan oleh pak jokowi per 2 maret 2020 kemaren. Hal inilah yang memicu kehebohan di indonesia hingga memborong masker dan bahan makanan sebagai tindakan siaga terkait virus COVID-19 ini.

#ceritababazi #56 Sumeleh

Nalika awake dewe lagi diwenehi pacoban urip, awake dewe kudu kepiye supaya bisa tetep kuat lan semangat ngelakoni? Nah, iki sik bakal dadi pembahasan neng tulisan sik arep tak tulis kanthi sak pangertenku bab pacoban urip kuwi mau.  Sik mesti bakalan marakke penasaran dening kabeh sik mampir neng omah wewacanku iki. Sopo coba sik ora tau diwenehi pacoban urip, mesti kabeh menungso wis tau to ya? yo pora rek? Ngerti pora rek, iki nembe sepisan aku nulis nganggo boso daerah yoiku boso jowo. Dadi nek rodo ora kepenak diwoco yo nyuwun pangapunten loh ya... Kadang kolo awake dewe kui ono munggah mudune nglakoni urip sik saiki awake dewe lakoni, yo sepisan nek awake dewe lagi ono ning ngisor mesti pikirane awake dewe kui dadi mumet lan cuntel. Tapi kadang kolo yo ono neng duwur sik marake awake dewe gumedhe ndase, lali marang gusti sik gawe urip. Jenenge wae urip kui kabeh menungso mesti ono wolak walik ing jaman, nah mangkane kui awak e dewe sik sadar lan tumprap eling marang opo sik diara

Jakarta aku padamu

Akhirnya saat yang dinanti tiba...yg dipertuan agung beserta balateri sudah datang pokoknya jakarta aku padamu... Kala pertama ku jumpa wow...balateri langsung sumringah menyambutku "baba...baba" itu kata yang keluar dari bibir mungilnya..dan sambutan peluk hangat kutangkap dalam-dalam..badan mungilnya waktu berjumpa sudahh larut , ternyata seharian balateri sudah tak sabar menanti kedatanganku. Sehabis berpelukan layaknya teletabis ku bergegas berganti kostum buat tidur...sembari menemani balateriku... balateri sudah dengan ocehannya, "bunda, cucuu!" Ya sudahh bundanya langsung bergegas ke dapur dan buatin susu untuk balateri toh waktunya untuk bobok Setelah mengenyut botol susunya terlelap juga balateriku HARI PERTAMA pagi hari terbangun dan disambut tawa ceria balateri membuatku semakin semangat untuk bangun pagi dihari libur. rencana mau menjajal moda transportasi yang lagi heboh dikalangan masyarakat jakarta pada umumnya..apa itu? Mass rapi