Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Conversation in minded

#ceritababazi #10 PSBB dimulai

Rainbow after stroom Gambar oleh dujin yun dari Pixabay  Ribut, lagi lagi ribut! Berita yang disampaikan oleh media. Banyak yang sedang dalam kegalauan, sebut saja aku sendiri. Berita yang sudah disampaikan dalam televisi semalam membuatku bingung. Keluhan alami manusia jika dihadapkan dengan kenyataan pahit seperti sekarang. Mau sampai dimana pandemi ini berlangsung? Bagaimana nasib peradapan manusia dengan segala keluhan ini? Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sudah disetujui untuk DKI Jakarta, hal ini sudah disetujui oleh Mentri Kesehatan Bapak Terawan Agus Putranto pada hari senin, 6 april 2020. Semua sosialisasi sudah dipersiapkan, sampai akhirnya semalam Gubernur DKI Jakarta Bapak Anis Baswedan mengumumkannya status PSBB ini melalui televisi pada 7 april 2020. PSBB diberlakukan dalam 3 hari ke depan, per-10 April 2020. Kesiapan para masyarakat akan status ini harus dibarengi dengan kebijakan sosial untuk masyarakat kecil dengan kemampuan perekonomian kurang.

Nayu and me - chapter 2 : Fase Terendah

Gambar oleh Peggy Choucair dari Pixabay Waktu kembali berputar seiring perjalanan kehidupan baru yang ku alami bersama dengan Nayu. 3 bulan pertama menyenangkan hingga tak bisa kami lupakan, walau dengan segala keterbatasan kami tetap setia bersama dalam suka maupun duka. Tingkat tekanan hidup awal yang kami rasakan adalah ketika kami dihadapkan oleh masalah dari keadaan kami. Keterbatasan waktu dengan tekanan dari pekerjaan maupun tekanan dari kuliahku hingga hebohnya orang tua akan datangnya junior kami hasil buah cinta kami berdua antara Nayu dan aku. Pagi itu suasana sungguh pelik karena dihadapkan pekerjaanku sedang dalam masalah, hal ini karena ada sebuah proyek yang merugi, akibat tidak sepahamnya antara owner dengan pihak perusahaanku. Proyek yang seharusnya kami pikir berjalan dengan lancar tetapi pada pelaksanaannya banyak kepentingan dari kedua belah pihak yang berseberangan. Misalnya dari segi sumber daya  manusia yang harus bekerja pada malam hari, ijin ling

#ceritababazi #09 Telolet kaum rebahan

Gabut positif Gambar oleh  Free-Photos  dari  Pixabay   Mata merah itu pertanda apa? Bisa saja habis nangis, bangun tidur kesiangan, habis kemasukan debu bisa lain lagi. Hari ini merupakan hari senin, mungkin ku terlena dengan 2 hari sebelumnya, liburan atau karantina sih? Jawabannya bisa keduanya benar. Sedang asik dengan kegabutan berujung malam berganti pagi berselimutkan kemalasan. hahhha...pengaruhnya ya ini, dihari mulai beraktifitas karena masa kegabutan lepas...ehh sapa bilang? Karena asik dengan dunia literasi sampai-sampai waktu begitu lekas beranjak, dari pagi ketemu pagi kegiatan hanya terduduk depan monitor. Memang asik sih kalau sudah bersantab dengan literasi, bisa jadi ini merupakan kegiatan pengusir gabut ya brad.  Masuk kerja sendirian, yang lain masih asik dengan guling beserta selimut, mata ogah membuka karena hari tetap gelap bagi kawan kos lainnya. Hlah, aku sendiri dong yang beraktifitas seperti biasa yaitu bekerja.  Lumayan sibuk sih hari

#ceritababazi #08 Siapa suka corat-coret?

Gambar oleh  ElisaRiva  dari  Pixabay   Minggu akhir pekan kali ini tak banyak yang bisa disharing dalam bentuk sesuatu dalam bentuk cerita. Namun akan coba ku ambil dari sisi positif untuk menjadi santapan diri lebih baik. Tampaknya hari ini memang tak banyak yang bisa kukerjakan karena malam minggu sudah banyak kuhabiskan waktu untuk menyelesaikan tulisan yang masih belum sempat selesai hingga tulisan ini ku publikasikan. Proses penulisan yang masih panjang kali lebar ya brad...hehhe.. Pagi hari sampai siang hari kuhabiskan waktu untuk membaca beberapa artikel tentang penulis artikel dalam menyampaikan pemikirannya ke dalam sebuah tulisan. Random artikel ku baca, baik itu dari berita, blog lain hingga media sosial. Namun sewaktu ku membaca sebuah artikel mengenai corat-coret itu baik atau tidak sih brad? bagaimana menurut mu brad? Dalam sebuah video berdurasi kurang lebih 5 menit oleh sunni brown di Tedx, judulnya "Tukang corat-coret bersatu". Keren sekali si su

#ceritababazi #06 Kebutuhan vs Pandemi

Kebutuhan vs Pandemi Gambar oleh Syaibatul Hamdi dari Pixabay  Akhirnya weekend sudah tiba, bisa melanjutkan karantina lagi dehh...yeeekaan brad? Namun, pada kenyataannya apa yang saya lihat 2 hari ini memang berbeda dengan beberapa hari sebelumnya. Sudah pada jenuh dirumah kali ya, kondisi jalan sudah mulai ramai lagi kendaraan yang berlalu lalang. Entah apa penyebabnya, apa karena masa karantina #stayathome sudah lepas dari 14 hari, sehingga banyak yang sudah menjalankan aktifitas kembali seperti sedia kala? Bisa jadi karena mereka para pengusaha kecil yang harus mengisi gentong-gentong berasnya. Pendapatannya dari menjajakan barang dagangannya di kaki lima. Kalau mereka tak menjajakan dagangannya stok beras mereka tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga meraka. Nasib orang kecil yeeekaan? Sama halnya dengan para ojol (ojek online), mereka dengan gigih menerjang pandemi demi apa atau demi siapa? tentu saja keluarganya supaya dapur tetap bisa ngebu

#ceritababazi #05 #mencatatindonesia

Gambar oleh  Jessica Wood  dari  Pixabay Sensus Penduduk online oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 sudah bisa kita akses brad, kalian sudah memasukkan data kalian belum brad? Isi data kependudukan kalian biar kita tahu kita diakui oleh negara apa ngga brad...hahhaha..Jangan-jangan blm masuk data, ayo kita sukseskan #mencatatindonesia supaya kita tahu jumlah penduduk Negara kita Indonesia banyak laki-lakinya apa perempuannya? Tua apa muda? jadi kalau kalian masih jomblo bisa tuh berhitung harapan mendapatkan pasangan brad...hehhehe.. Manfaatnya selain untuk mengetahui hal yang sudah saya sebutkan diatas adalah untuk data pendudukan berguna untuk membuat kebijakan pemerintah untuk kita semua brad...yo'i kan? Ayo buruan brad isi segera melalui online aja deh, kasian kalau harus menunggu petugas dari BPS turun tangan. Kasihan dong kalau mereka harus mengetuk pintu-pintu rumah kalian ya kalau ketemu langsung kalau kalian lagi tak berada ditempat, tim BPS musti bolak b

#ceritababazi #04 Kuliner hari ini

Hari ini gabut sekali bro, kerjaannya cuman mainan hape sama mainan dengan seluncur di dunia maya doang dari pagi sampai kelar...hahhha enak ngga brad?  Semenjak dalam peraduan, pagi subuh sudah gabut mau kerjain apa di tempat kerja. Secara kerjaan sudah sepi akibat pandemi dong brad. Ya sudah liat apa yang terjadi di kantorlah pikirku, eh ternyata benar adanya tak ada yang bisa dikerjain, ya sudah duduk manis menikmati hari dari pada dirumah juga jadi kaum rebahan doang kan ya...hahha. Dalam sebuah percakapan dengan media Whatsup, bundazi sempat sepi tak ada kehidupan. Ada apa ya kok tumben g ada kabar beritanya sedari pagi. Eh ternyata bundazi sedang menikmati masa #stayathome dengan kegiatan positif, hobi nya memasak ya sudah dia membuat sebuah prakarya untuk balateri. Camilan buat sang buah hati tercinta, lumayan ngirit daripada beli mendingan buat sendiri yeekaann brad? Untuk penampakannya bisa liat gambar di bawah ini : Adonan serta tahap 1 Sempol bakso Sudah

Nayu and me - chapter 1 : Awal kehidupan baru

Memory : Story of love Orang tuaku memanggilku thole, seorang introvert yang pada dasarnya pemalu. Khas orang jawa yang memiliki wajah melankolis, badan standar orang indonesia dengan kulit sawo matang, kata orang sih ganteng. Aku ditempa oleh kehidupan yang kujalani dalam sebuah lingkungan dengan kehidupan religius yang lumayan kental. Blasteran dari jawa timur yang kental dengan lingkungan agamis karena bapak merupakan seorang lulusan santri sebuah pondok pesantren di blitar jawa timur. sedangkan ibu berasal dari keluarga jogja yang memiliki kultur bahasa yang lebih halus dibandingkan dengan bapak yang lebih ke kultur jawa timurnya. Semenjak menamatkan sekolah menengah ku berhasil masuk dalam sebuah perusahaan outsourcing yang berkecimpung dalam industri konstruksi. Perjalanan karirku berawal dari kota kediamanku semenjak mengenyam dunia pendidikan dan kebetulan kotaku dikenal sebagai kota pendidikan, kota budaya yang kental akan keistimewaannya. Jogja, iya begitulah ora