Skip to main content

Posts

#ceritababazi #11 Rest in peace Glen Fredly Deviano Latuihamallo

Glen Fredly Deviano Latuihamallo sumber : Google Sang melankolis nan romantis telah berpulang tanpa ada yang menyangka. Mungkinkah tuhan sudah memberikan kedamaian untuknya, hingga waktu untuknya melantunkan lagu penuh romantisme sudah tercukupi olehnya? Perjalanan panjang untuk mendapatkan predikat itu, dari waktu ke waktu hingga sisa umurnya telah diputus oleh sang khalik. Sosok musisi penuh talenta, penuh dedikasi dalam melantunkan musik penuh romantismenya, membuat sang maestro identik dengan sebutan sang legend. Kisah romantisnya dengan sang pujaan hati yang berhasil membuatnya meletakkan segenggam hatinya untuk sang pujaan hati. Perjalanan yang tak panjang, menyisakan tangis sang pujaan hati dan buah hatinya yang baru berumur masih hitungan bulan. Kehidupan cintanya dengan sang pujaan, tak bisa ku gambarkan bagaimana perasaan sang pujaan hati dan si buah hati akan semua kejadian ini. Waktu sudah tak bisa membalik untuknya sang pujaan hati dan si buah hati, rencana

#ceritababazi #10 PSBB dimulai

Rainbow after stroom Gambar oleh dujin yun dari Pixabay  Ribut, lagi lagi ribut! Berita yang disampaikan oleh media. Banyak yang sedang dalam kegalauan, sebut saja aku sendiri. Berita yang sudah disampaikan dalam televisi semalam membuatku bingung. Keluhan alami manusia jika dihadapkan dengan kenyataan pahit seperti sekarang. Mau sampai dimana pandemi ini berlangsung? Bagaimana nasib peradapan manusia dengan segala keluhan ini? Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sudah disetujui untuk DKI Jakarta, hal ini sudah disetujui oleh Mentri Kesehatan Bapak Terawan Agus Putranto pada hari senin, 6 april 2020. Semua sosialisasi sudah dipersiapkan, sampai akhirnya semalam Gubernur DKI Jakarta Bapak Anis Baswedan mengumumkannya status PSBB ini melalui televisi pada 7 april 2020. PSBB diberlakukan dalam 3 hari ke depan, per-10 April 2020. Kesiapan para masyarakat akan status ini harus dibarengi dengan kebijakan sosial untuk masyarakat kecil dengan kemampuan perekonomian kurang.

Nayu and me - chapter 2 : Fase Terendah

Gambar oleh Peggy Choucair dari Pixabay Waktu kembali berputar seiring perjalanan kehidupan baru yang ku alami bersama dengan Nayu. 3 bulan pertama menyenangkan hingga tak bisa kami lupakan, walau dengan segala keterbatasan kami tetap setia bersama dalam suka maupun duka. Tingkat tekanan hidup awal yang kami rasakan adalah ketika kami dihadapkan oleh masalah dari keadaan kami. Keterbatasan waktu dengan tekanan dari pekerjaan maupun tekanan dari kuliahku hingga hebohnya orang tua akan datangnya junior kami hasil buah cinta kami berdua antara Nayu dan aku. Pagi itu suasana sungguh pelik karena dihadapkan pekerjaanku sedang dalam masalah, hal ini karena ada sebuah proyek yang merugi, akibat tidak sepahamnya antara owner dengan pihak perusahaanku. Proyek yang seharusnya kami pikir berjalan dengan lancar tetapi pada pelaksanaannya banyak kepentingan dari kedua belah pihak yang berseberangan. Misalnya dari segi sumber daya  manusia yang harus bekerja pada malam hari, ijin ling

#ceritababazi #09 Telolet kaum rebahan

Gabut positif Gambar oleh  Free-Photos  dari  Pixabay   Mata merah itu pertanda apa? Bisa saja habis nangis, bangun tidur kesiangan, habis kemasukan debu bisa lain lagi. Hari ini merupakan hari senin, mungkin ku terlena dengan 2 hari sebelumnya, liburan atau karantina sih? Jawabannya bisa keduanya benar. Sedang asik dengan kegabutan berujung malam berganti pagi berselimutkan kemalasan. hahhha...pengaruhnya ya ini, dihari mulai beraktifitas karena masa kegabutan lepas...ehh sapa bilang? Karena asik dengan dunia literasi sampai-sampai waktu begitu lekas beranjak, dari pagi ketemu pagi kegiatan hanya terduduk depan monitor. Memang asik sih kalau sudah bersantab dengan literasi, bisa jadi ini merupakan kegiatan pengusir gabut ya brad.  Masuk kerja sendirian, yang lain masih asik dengan guling beserta selimut, mata ogah membuka karena hari tetap gelap bagi kawan kos lainnya. Hlah, aku sendiri dong yang beraktifitas seperti biasa yaitu bekerja.  Lumayan sibuk sih hari

#ceritababazi #08 Siapa suka corat-coret?

Gambar oleh  ElisaRiva  dari  Pixabay   Minggu akhir pekan kali ini tak banyak yang bisa disharing dalam bentuk sesuatu dalam bentuk cerita. Namun akan coba ku ambil dari sisi positif untuk menjadi santapan diri lebih baik. Tampaknya hari ini memang tak banyak yang bisa kukerjakan karena malam minggu sudah banyak kuhabiskan waktu untuk menyelesaikan tulisan yang masih belum sempat selesai hingga tulisan ini ku publikasikan. Proses penulisan yang masih panjang kali lebar ya brad...hehhe.. Pagi hari sampai siang hari kuhabiskan waktu untuk membaca beberapa artikel tentang penulis artikel dalam menyampaikan pemikirannya ke dalam sebuah tulisan. Random artikel ku baca, baik itu dari berita, blog lain hingga media sosial. Namun sewaktu ku membaca sebuah artikel mengenai corat-coret itu baik atau tidak sih brad? bagaimana menurut mu brad? Dalam sebuah video berdurasi kurang lebih 5 menit oleh sunni brown di Tedx, judulnya "Tukang corat-coret bersatu". Keren sekali si su

#ceritababazi #07 Spesial : Amunisi bulan ini aman?

Quote by bundazi & Maha karya balateri by me Siapa yang suka mendapatkan kejutan? hayo ngaku deh brad.... Hari ini mendapatkan kejutan dari orang yang selalu menjadi penggerakku dalam menjalani hari, baik sebagai pendukung saat sedang terpuruk maupun sebagai pengingat saat berada dalam puncak keberhasilan. Mereka selalu memberikan warning untukku tetap dalam syukur akan apa yang ku jalani dalam proses kehidupanku setiap hari. Bundazi dan balateri, yups...mereka adalah motor dalam hidupku, menjalankan fungsi dari setiap langkahku selalu berarti, menjadikan segala keburukan menjadi hal yang positif. Mereka adalah motor sistem dalam memotivasi setiap langkahku menjalani keseharianku. Kalau fans bola pasti tau dong liverpool dengan "you'll never walk alone"nya. Kalau dalam hidupku bundazi dan balateri merupakan slogan yang sama seperti lagu yang dinyanyikan oleh pendukung liverpool tersebut. Ceritanya hari ini menjadi kaum rebahan, karena hari ini libur kerja.

#ceritababazi #06 Kebutuhan vs Pandemi

Kebutuhan vs Pandemi Gambar oleh Syaibatul Hamdi dari Pixabay  Akhirnya weekend sudah tiba, bisa melanjutkan karantina lagi dehh...yeeekaan brad? Namun, pada kenyataannya apa yang saya lihat 2 hari ini memang berbeda dengan beberapa hari sebelumnya. Sudah pada jenuh dirumah kali ya, kondisi jalan sudah mulai ramai lagi kendaraan yang berlalu lalang. Entah apa penyebabnya, apa karena masa karantina #stayathome sudah lepas dari 14 hari, sehingga banyak yang sudah menjalankan aktifitas kembali seperti sedia kala? Bisa jadi karena mereka para pengusaha kecil yang harus mengisi gentong-gentong berasnya. Pendapatannya dari menjajakan barang dagangannya di kaki lima. Kalau mereka tak menjajakan dagangannya stok beras mereka tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga meraka. Nasib orang kecil yeeekaan? Sama halnya dengan para ojol (ojek online), mereka dengan gigih menerjang pandemi demi apa atau demi siapa? tentu saja keluarganya supaya dapur tetap bisa ngebu