Skip to main content

Posts

Sekilas Kehangatan bersama balateri

We are by babazi Perjumpaan yang singkat namun memberi kesan mendalam untuk ku dan juga balateri. Jum'at sore ku putuskan untuk beranjak dari kantor ke terminal mencari tiket dan berangkat untuk pulang kampung menemui keluarga kecilku. Rasa kangen terhadap sang buah hati menggebu seakan tak ada obat, pokoknya harus pulang. balateri sekarang sedang masa-masa yang makin menggemaskan, banyak celotehnya banyak perkembangan yang terjadi dalam dirinya. Itulah yang membuatku seakan mabuk rindu dibuatnya. Dari bangun tidur sudah mendengar suaranya dengan tingkah lakunya yang semakin pinter membuat dunia serasa tak akan tergantikan. Waktu semakin berjalan dan tak bisa dibalikkan lagi, masa-masa yang mungkin beberapa tahun tak akan terasa pula nantinya olehku. Tak ingin melewatkan masa terindah ini dalam proses menjadi semakin dewasa dai waktu ke waktu. Jam sudah menunjukkan jam 2 sore, waktu untuk bersiap mempersiapkan perjalanan menuju yang disebut home/rumah. Namun, ada kaba...

Heboh Masker COVID-19/Corona Virus

Ilustrasi Corona virus by Me Heboh, borong masker, borong bahan makanan instan seperti mie instan, sarden, vitamin dan barang yang berguna untuk segala kondisi terkait dengan COVID-19 atau orang lebih kenal dengan virus corona. Virus corona yang pertama ditemukan di Wuhan, cina, pada desember 2019 telah menyebar ke seantero cina dan beberapa negara di dunia. Untuk update terbaru bisa buka link dibawah ini yang di update per 3 maret 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/03/091500465/update-virus-corona-di-seluruh-dunia-tembus-73-negara-48002-sembuh-3117 Untuk di indonesia sendiri mulai heboh setelah presiden jokowi memberikan pernyataan terkait warga negara indonesia terjangkit virus ini. 2 orang warga negara yang tertular dan dinyatakan positif terpapar virus corona diumumkan oleh pak jokowi per 2 maret 2020 kemaren. Hal inilah yang memicu kehebohan di indonesia hingga memborong masker dan bahan makanan sebagai tindakan siaga terkait virus COVID-19 ini. ...

Rindu Tebal : Proses berpelukan

Rinduku tebal tak tertahankan sumber : dokumen pribadi Jum'at sore menjelang, ku bergegas untuk pulang kampung dengan segenggam rindu tebal akan anak didalam dada. Ku matikan laptop dan menutupnya sembari merapikan meja kerjaku. Setelah meja kerjaku selesai ku beresi, ku ambil tas dan topi dan tak lupa juga memakai jaket bomber yang selalu ku kenakan untuk melindungiku dari terpaan angin yang ingin menembus dada saat berada di atas motor. Ku berpamitan dengan rekan sebelah mejaku, "bro, balik duluan ya" sembari melambaikan tangan dan melenggang menuju pintu kaca yang membatasi antar ruang dan tangga. "Okey" yang terlontar dari mulutnya sambil mata tetap menatap monitor, itu kata Apip. Seorang lajang dengan mata pandanya, entah darimana mata itu didapatnya.  Kuturuni tangga dari lantai 2 ke lantai dasar sambil sedikit gegabah, takut ketinggalan bus yang akan membawaku ke pelukan sang balateri. Anak perempuanku yang masih balita mengharap kedatanganku. H...

Video call : lagu kura-kura

Percakapan ini merupakan komunikasi antara orang tua dengan anaknya. Hal yang menarik untuk diperbincangkan atau ditulis sebagai kenangan dimasa yang akan datang. Sejarah proses kehidupan seorang orang tua bersama buah hatinya yang masih balita. Latar belakang dari percakapan ini terjadi saat sang buah hati menerima panggilan video dari bapaknya yang harus bekerja mencari nafkah jauh dari sang buah hati. Menarik untuk dikenang pada masa yang akan datang paling tidak bisa buat nostalgia disaat rindu menyeruak bukan? hehe.. balateri : "babaaaaaa..." teriakan memanggil nama sang ayah lewat kamera hapenya bunda. Babazi : karena antusiasme sang anak sang ayahpun tak mau kalah, "haiiii....naaakkk, lagi ngapain?" ekspresi senyum selebar-lebarnya. Balateri : sambil mengoceh memamerkan akasinya menyanyi didepan kamera ayahnya, "baaa, zia bisa nyanyi lohh!" terus sambil bernyanyi sambil menggambarkan dengan tangannya kura-kura dengan mengepalkan tangannya diel...

Buang Energi

Tak pernah kuberfikir untuk tak peduli dengan segala hal yang hanya menghabiskan energi dan tak bermanfaat bagiku dan orang lain. Seringkali kita terlibat dalam perselisihan yang sebenarnya itu tak berarti apa-apa bagi kita, hanya membuat kita membuang energi yang semestinya tak kita pergunakan hanya untuk meributkan hal yang tak bermanfaat bagi diri kita. Aspek manfaat yang didapat tak sebanding dengan apa yang kita keluarkan untuk hal tersebut. Pastinya kita pernah dong melakukan hal bodoh (kalau menurut pendapatku) yang ujungnya tak memberikan hal positif bagi kita. Misalnya saja kita berdebat dengan orang yang sebenarnya berujung pada hal yang kurang bermanfaat, berargumen dengan pemimpin kita dalam sebuah perusahaan dimana pasal 1 yang berbunyi pimpinan selalu benar dan pasal berikutnya kalaupun pimpinan salah akan kembali lagi ke pasal satu. Hal-hal yang semacam itulah yang saya maksud menghabiskan energi untuk hal yang bodoh. Sudah barang tentu kita tak akan menang jika kita t...

Aku Kepala Keluarga loh!

Peristiwa menegangkan yang pernah ku alami dengan segala kesigapan yang belum pernah ku lalui sebelumnya. Menjadi seorang kepala keluarga dengan segala macam perubahan dalam kehidupan yang setelah bertahun-tahun sudah menjadi kebiasaan dan keyakinan yang sudah melekat dengan diriku. Seorang suami dan sekarang sudah menjadi seorang bapak, "wow" itu gambaran yang bisa ku infokan dengan kata. Kenapa hal ini menjadi sangat krusial dalam kehidupanku sekarang? Bagaimanapun sekarang diriku menjadi bukan hidup untuk kehidupanku yang seorang diri namun untuk menjadi figur bagi orang yang sekarang menjadi istri dan anakku, lebih ke keluarga begitulah kira-kira. Awalnya menjadi seorang suami merupakan sebuah perjuangan yang harus kulalui sesuai dengan prosesnya. Banyak bertanya dengan orang lain yang sudah berpengalaman, dari yang baru sampai yang sudah banyak makan asam garam kehidupan menjadi seeorang suami. Info yang kudapat juga beragam sih, ada yang memberikan informasi dengan ...

Aku Tidak Ingin Memerintah & Diperintah

Menulis itu bebas berekspresi Saya pernah membaca sebuah karya yang fenomenal dari Pramudya Ananta Toer dari salah satu Tetralogi pulau buru yaitu Bumi Manusia. Ada sebuah kalimat yang saya merasa itu merupakan sebuah pukulan yang sungguh membuat saya terbuka pikiran saya. "Aku hanya tidak ingin diperintah dan memerintah" itu sebuah perdebatan antara minke yang seorang anak pejabat dengan bapaknya karena sudah tidak mau menuruti apa kata bapaknya dalam kaidah seorang anak pejabat jawa yang penuh dengan tradisi. Namun tak mau menjadi anak yang seperti pada anak pejabat pada umumnya terjadi pada tradisi yang sudah ada. Pada dasarnya kutipan dari penggalan kalimat dalam buku bumi manusia merupakan sebuah komitmen dalam pencarian akan diri seorang minke yang ingin menjadi seorang yang merdeka dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan hati nuraninya sendiri. Menjadi apa yang menjadi keyakinannya dalam memberikan segalanya untuk mengarungi kehidupan sepanjang hidupnya. ...