Skip to main content

Posts

#ceritababazi #32 Memasak sarat emosi

Gambar oleh Ryan McGuire dari Pixabay  Ternyata memasak itu sangat berguna untuk berinteraksi dengan diri sendiri, seni untuk menenangkan diri penting dalam mendalami apa yang sedang terjadi saat ini. Penting loh!! Memang benar sebuah hobi itu akan memberikan kita sebuah perasaan yang menyenangkan. Perpaduan antara kesenangan dengan sebuah kegiatan untuk sebuah kewarasan diri, demi kesehatan mental kita. Kita melakukan hobby berdasarkan kesenangan dari hati tanpa ada paksaan, nah itulah alasannya mengapa hoby itu berguna untuk kesehatan mental kita. Sudah mulai bosan dengan rutinitas keseharian? Jujur saja ini sudah akut melanda diri ini untuk tak berdiam saja dalam kungkungan ruangan ini. Hmm...tak bisa kemana-mana, apalagi yang bisa ku perbuat menghilangkan "bosan" ini? Harus keluar dari kungkungan ruang ini dengan segera, keluar untuk mendapatkan sebuah pencerahan dalam diri yang ingin berekspresi. Sudah ku putuskan untuk keluar dari ruang ini, ku pergi ke

#ceritababazi #31 Yuk, bermain warna

Bermain mewarnai by bundazi Mari bermain bersama dalam kegembiraan selalu, walau keadaan sekarang berbeda tak seperti sebelumnya namun ini membentuk diri kita yang baru untuk lebih bahagia. Tahukah kalian yang sudah memiliki anak, suasana pandemi ini memberikan rasa bosan untuk anak kita? Mereka tak bisa bermain seperti sebelumnya dimana mereka bisa bermain dengan bebas diluar rumah, bermain dengan teman-temannya, menikmati waktu dengan bebas tanpa adanya peringatan dari orang-orang untuk tetap #stayathome Cerita ini berasal dari seorang istri yang tengah khawatir akan suami merantau dan tak bisa pulang ke rumah. Sang suami seorang perantau, dia merantau jauh dari keluarganya untuk mencari nafkah keluarga. Bagaimana nasib suaminya menghadapi zona merah di rantau? apakah dia baik-baik saja, tak ada yang menemaninya menghabiskan waktu di lingkungan seperti itu, siapa yang memperhatikannya? Seorang istri juga ibu, bagaimana memberikan hal terbaik untuk anaknya kelak anaknya be

#ceritababazi #30 Benang kusut dan tumpukan jerami

Gambar oleh Engin Akyurt dari Pixabay  Ini tak bisa, tak bisa terus begini! Harus ada perubahan dalam sisi hidupku, entah apa yang salah dengan keseharian hidupku ini, tak bisa membuatku merasa nyaman. Selalu dalam ketegangan yang tak tau apakah itu. Perjalanan hidup yang semakin lama membuatku terjebak dalam ketidak pastian dalam hidupku. Entah apa ini merupakan jalan yang benar atau bukan, namun pada kenyataannya ini seperti ada yang salah dengan hidupku. Setiap hari ku lakukan hanyalah berdiam dalam kemurungan tanpa batas yang jelas. Kesepakatan diri dengan intuisi tak berjalan dengan baik. Walau sudah beberapa kali berdamai dengan keadaan ini, tetapi hasilnya tak juga mengubah situasi. Perjuangan terus berjalan kawan, diri ini tak bisa hidup dalam keabu-abuan ini terus. Aku mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi, hidupku tetap saja tak berubah dari dalam hati ini merasa ini bukan hidup yang ku inginkan. Berlomba dalam kemalasan, ke tidak produktifan, hanya berdiam

#ceritababazi #29 Monolog Release Anxiety

Gambar oleh Wokandapix dari Pixabay  Malam ini kembali ku berbincang dengan diri, dalam waktu beberapa hari ini kau melakukan apa saja diri? Bisa kau berikan kita sedikit waktu untuk berbincang tentang apa yang terjadi pada diri? Kau sungguh membuatku kesal teramat kesal diri, kau tak mengindahkan apa perkataanku. Kau sudah muak denganku diri? Kemelut akan menjadi kerut makin terlihat di wajahku diri, kau tak berbelas pada gelas hingga kau tak menghiraukan gurauan dari gelas. Marah kau padaku diri, memang aku salah apa padamu diri hingga kau merasa melepas tanpa belas asih padaku? Ini kita diri bukan tentang aku ataupun kau diri, kita kesatuan dalam aturan kesepakatan yang kemaren kau sepakat. Apa saja yang kau kerjakan beberapa hari terakhir diri, hingga kau begitu malas dalam membalas kehadiranku? Memang aku sadari aku tak seperti kau diri yang tak bisa menampakkan diri secara jelas namun kau kasat oleh cahaya. Ya, tentu sinarnya saja bisa kudapati tanpa bisa raba dalam r

#ceritababazi #28 Cooking is like love

Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay  Akhirnya sampai juga pada tahap meracik bumbu, menumis kangkung dan goreng tempe, hingga ku melahap semua itu dengan nasi tertumpuk begitu manis dalam sebuah benda yang seperti cendawan yang terbuat dari keramik. Iya, manusia menyebutnya dengan piring, begitulah akhir bahagia pada puasa hari ini, berbuka dengan masakan sendiri, hahhaha...girang betul ya. Quote of the day : Cooking is like love. It should be entered into with abandon or not at all.— Harriet Van Horne Asal kalian tahu saja, bagaimana prosesnya sampai pada tahap ini, bagaimana masih tertarikkah kalian dengan prosesnya? kalau masih yuk mari ku ceritakan dari proses awal ya! Simak dengan penuh khikmad ya kawan!! Bangun tidur siang kurang lebih jam 3 sore, begitu membuka mata menuju kamar mandi untuk menyalakan kran untuk mengisi bak mandi untukku. Sembari menunggu bak mandi penuh, aku mencoba merencanakan sesuatu, mau ngapain sehabis mandi y? mau berbuka dengan apa ya? em

#ceritababazi #27 Be Grateful

Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay Musim seperti ini memang lagi banyak tantangan yang harus kita semua rasakan, baik itu untuk bersosialisasi, memenuhi kebutuhan harian kita termasuk asupan gizi kita selama bulan ramadhan. Hari ini memang terik terasa sekali kurasakan, entah apa ini merupakan sebuah perubahan musim atau bagaimana. Masalahnya cuaca tak menentu dari beberapa hari terakhir, kadang hujan, kadang panas terik ya begitulah. Tantangan bagi kita umat muslim yang menjalankan puasa adalah ketika kita terbatas untuk melakukan hal di luar rumah. Kita banyak mengabiskan waktu kita dalam #stayathome, itu membuat kita jadi seorang yang malas, jika kita tidak kreatif dalam memanfaatkan waktu selama #stayathome betul tidak? Hal ini tak kupungkiri sih, hari-hari selama pandemi dengan kungkungan aturan dari pemerintah terkait pandemi. Huuuuhhh....sebal sekali rasanya diri ini untuk memikirkan hal ini, apalagi dalam situasi di perantauan dengan segala carut marutnya lingkung

#ceritababazi #26 Intuition for decision

Gambar oleh MoneyforCoffee dari Pixabay  Hari yang singkat, perjalanan hari ini menjadi terasa amat singkat karena kejadian telpon tadi pagi. Kejadiannya berlangsung begitu cepat hingga pengusiran itu terjadi. Hahhaha...alangkah lucunya hari ini, baru juga hari ini berangkat ke kantor untuk membahas pekerjaan. Baru datang menyalakan komputer untuk membuka bahan bahasan dengan rekan kerja, eh ada kabar dari front office kalau ada telpon dari pihak yang mengatas namakan instansi pemerintahan. Intinya memberikan peringatan jika perusahaan harus segera menghentikan kegiatan bekerja di kantor. Waduhh, baru juga masuk kerja lagi eh sudah ada beginian, singkat padat dan tak dapat apapun dong. Untungnya tempat tinggalku dengan kantor hanya 5 menit, ya sudah langsung pengusiran itu berlaku oleh pelaku pemangku jabatan. " Mulai hari ini sampai batas waktu yang tak bisa ditentukan, kantor libur, kembali bekerja dari kediaman masing-masing" , Begitulah bunyi suara yang keluar