Skip to main content

Posts

#ceritababazi #61 Problematika Lepas Dengan Kompromi

Adaptasi terhadap lingkungan Gambar oleh Nicholas Demetriades dari Pixabay Problematika kehidupan berkeluarga, yups....pembahasan sedikit tebal kali ini akan ku bahas. Ketika kita menjalani kisah bersama keluarga baik itu istri, suami, anak  ataupun saudara dari masing-masing banyak sekali terjadi dan bahkan tak jarang membuat kita harus mengeluarkan energi berlebih untuk hal yang terjadi. Tak jarang pada saat kita mengalami sebuah problematika tersebut harus mengernyitkan dahi makin berlipat lipat, benar tidak sih? Setiap manusia dalam sebuah hubungan pastinya akan banyak terjadi perbedaan baik itu pandangan ataupun tujuan menentukan langkah. Namun, kita sebagai manusia diciptakan dalam keberagaman baik itu budaya maupun agama. Hal tersebut yang membuat setiap individu akan berbeda satu sama lain. Kelebihan yang dimiliki setiap manusia itu berbeda namun, ada kesamaan yaitu adaptif dalam berkompromi terhadap lingkungan baru. Nah, kompromi merupakan sebuah jawaban tepat untuk menetralis

#ceritababazi #60 Komunikasi untuk kompromi

Gambar oleh  Mote Oo Education  dari  Pixabay   Komunikasi itu ternyata penting untuk sebuah hubungan suami istri, mana kala sebuah perjalanan cinta mereka sudah berjalan seiring waktu. Apalagi semakin lama sifat dari masing-masing baik suami ataupun istri akan nampaklah aslinya, dimana sifat tersebut acap kali tak pernah muncul dalam sebuah hubungan saat pacaran. Diperlukan sebuah pendewasaan diri dari kedua belah pihak untuk menentukan diri menerima kekurangan dari masing-masing individu.  Di jaman seperti sekarang ini tentu saja setiap individu akan mengenyam pendidikan yang lebih baik untuk menentukan karir setiap individu. Baik itu laki-laki ataupun perempuan, mereka saling berlomba untuk mewujudkan setiap impian mereka dengan segala jenis jurusan, pendidikan baik itu formal ataupun non formal. Nah dengan tingkat pendidikan yang semakin membaik tentu saja ego akan sudut pandang setiap manusia akan menjadi lebih tinggi. Untuk itulah diperlukan sebuah pendewasaan diri dari setiap in

#ceritababazi #59 Rembugan

  "Gombale mukio.......hehhh...hayo kowe kui, malah tingak-tinguk", teluntuk ini menunjuk pada ujung hidungku sendiri. Tangan kanan sedang mengepal dengan sempurna, sedangkan tangan kiri dengan telunjuk menempel pada hidung ku dengan penuh ekspresi menatap cermin. Oalah tampang pecicilan, apa sih yang kau mau sampai berbuat seperti itu. Hal tersebut bukan cerminan manusia pada layaknya kau hidup sepanjang kau menjalaninya. Kau mau bukan hanya ku tunjuk hidung doang?  Kau mau ku jambak juga rambut tipismu? Kau bukan sekedar manusia biasa yang pada umumnya dulll...dulll...tingkahmu wis ngluwihi kodratmu sebagai manusia. Dasar payah.....payah! Lihatlah dalam-dalam dari matamu itu, tatap penuh dengan hatimu bukan logikamu. Apa yang kau temukan dari dalam matamu? Oh, aku tau apa yang ada dalam mataku, terlihat kejernihan diri penuh ketenangan memberikanku kehidupan yang pantas untuk kujalani sepanjang perjalananku selama ini. Nah, itu dia yang kumaksudkan bukan seperti apa yang su

#ceritababazi #58 Lentera

Gambar oleh Lukas Baumert dari Pixabay  Mulai minggu ini saya menyampaikan bahwasannya saya sekarang sudah kembali dari nol kembali. Walaupun rasa nol, tetapi wajah masih tetap serupa dalam rasa.  Yups, sebuah keputusan yang sebenarnya merupakan sebuah paksaan dari sebuah kondisi dimana saya sendiripun tak bisa untuk menolaknya. Sebuah titah dari sang penguasapun sudah turun untuk memberikan saya interuksi sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi. Alih-alih bukan karena ketidak sukaan terhadap sosok saya ataupun tidak, memang hal ini musti dilakukan oleh sang penguasa untuk memberikan servis terbaik darinya untuk saya dan untuk kedua belah pihak tentunya. Sekarang bukan menjadi sebuah masalah bagi saya untuk melakukan apa yang sudah dititahkan oleh sang penguasa. Hal ini karena saya sendiri menyadari bahwa hal ini pasti akan terjadi cepat atau lambat, sudah terprediksi sejak lama. Kegalauan sejak lama ini saya sudah sampaikan ke penguasa sebenarnya dengan berbagai persuasif, namun akh

#ceritababazi #57 Arunika

Arunika Gambar oleh  Tien Vu  dari  Pixabay   Dalam hati ini berkata, "Ini sebuah ujian ataukah sebuah ilusi dari pikiranku?" Sepagi hari ini pikiran selalu kemana-mana, arah dari pikiran ini ngalor ngidul tak karuan. Perdebatan dari dalam hati dan pikiran semakin mengerucut dalam menentukan arah dan tujuan dari kehidupan kedepan. Perdebatan ini tak kunjung juga menemukan titik temu antara iya ataukah tidak, menentukan arah sebuah kapal kehidupan memang tak bisa ku putuskan dengan segera. Diperlukan pemikiran yang matang dari apa yang nanti akan dilakukan beserta resiko yang mungkin akan terjadi pada masa yang akan datang. Mungkin saja pikiran ini terlalu sibuk untuk melakukan analisa pemikiran soal masa depan. Semrawut adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan pada saat ini kujalani. Romantisme kehidupan semakin membuat galau dalam berbagai hal terutama dalam melangkah ke mana kaki ini harus ku injakkan. Ingin lepas dari segala kesemrawutan kehidupan yang kujalani

#ceritababazi #56 Sumeleh

Nalika awake dewe lagi diwenehi pacoban urip, awake dewe kudu kepiye supaya bisa tetep kuat lan semangat ngelakoni? Nah, iki sik bakal dadi pembahasan neng tulisan sik arep tak tulis kanthi sak pangertenku bab pacoban urip kuwi mau.  Sik mesti bakalan marakke penasaran dening kabeh sik mampir neng omah wewacanku iki. Sopo coba sik ora tau diwenehi pacoban urip, mesti kabeh menungso wis tau to ya? yo pora rek? Ngerti pora rek, iki nembe sepisan aku nulis nganggo boso daerah yoiku boso jowo. Dadi nek rodo ora kepenak diwoco yo nyuwun pangapunten loh ya... Kadang kolo awake dewe kui ono munggah mudune nglakoni urip sik saiki awake dewe lakoni, yo sepisan nek awake dewe lagi ono ning ngisor mesti pikirane awake dewe kui dadi mumet lan cuntel. Tapi kadang kolo yo ono neng duwur sik marake awake dewe gumedhe ndase, lali marang gusti sik gawe urip. Jenenge wae urip kui kabeh menungso mesti ono wolak walik ing jaman, nah mangkane kui awak e dewe sik sadar lan tumprap eling marang opo sik diara

#ceritababazi #55 Crossroads of life

Masa untuk memilih jalan diantara pilihan tentukan sekarang atau tidak sama sekali! pilihannya lurus untuk menjajaki petuangan biasa atau berbelok dengan memilih jalan berliku penuh tantangan? Memutuskan pilihan dalam hidup itu terkadang membuat kita seakan ditimpa sebuah bogem mentah ke atas kepala kita. Tentu saja pusing tujuh keliling akan sakitnya untuk menentukan diri harus menahannya atau harus melepaskan dengan teriakan sekencangnya. Perdebatan antara diri dengan rasa begitu kental dan mencekam, banyak selisih paham diantara keduanya. Diri ingin secara pasti dan aman dalam menentukan sebuah pilihan tersebut. Rasa pun tak kalah dalam menganalisa guna merasakan sesuai intuisinya. Langkah demi langkah negosiasi tentu saja tak terhindarkan baik diri maupun rasa enggan untuk berdiam dalam menyampaikan pandangannya terkait pilihan tersebut. Pengalaman dalam hidup juga menentukan untuk menentukan sebuah pilihan terbaik untuk diri maupun untuk rasa. Rasa takut akan resiko dalam mengambi