Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Conversation in minded

#ceritababazi #52 About taste

Touch your heart Gambar oleh 坤 张 dari Pixabay  "Tentang rasa" Itu sebuah kata penuh arti dalam diriku, mau soal apapun akan berguna sebagai bentuk sebuah perasaan penuh tantangan. Iya, begitulah diriku dalam menyikapi sebuah situasi dalam berkehidupan. Sisi hati tak akan pernah ku abaikan demi terciptanya keselarasan serta keseimbangan dari diri dan rasa. Mungkin lain halnya dengan orang lain, mereka tak ubahnya diriku sisi yang lain. Hanya ingin mengedepankan bentuk atau rupa dari situasi yang mereka hadapi dalam hidup. Terkadang diri dan rasa saling bergejolak adu kekuatan demi mendapatkan sesuatu yang ada. Manakala diri sudah unjuk gigi dengan keegoisannya, rasapun tak pernah mau menahan apa yang dia punya. Dari sisi diri mungkin lebih ke dalam logika berdasarkan analisa diri dalam kehidupan. Begitupun rasa akan mengedepankan sebuah kepuasan serta kebahagiaan walau terkadang harus menerjang norma-norma yang ada. Walaupun norma tersebut merupakan sebuah pemikiran dari hasil

#ceritababazi #51 Do'a Untuk Rindu

Senyum candu By Me Hei, apa kabarmu disana? baikkah kau disana, lagi senang-senang kan ya? aku disini lagi sendirian tanpa keluarga tapi aku baik saja kok, tak perlu khawatirkan aku. Sungguh serius aku baik saja, berbahagialah engkau disana hingga nanti waktunya kita kan berjumpa dalam gemerlap penuh kebahagiaan disana. Aku sudah mulai menjadi dewasa kok, jangan pernah berpikiran yang tidak-tidak lagi ya, jangan lagi berpikir kalau aku masih seperti belasan tahun yang lalu. Waktu itu aku masih suka merepotkan dan bahkan sering buatmu jengkel. Ingat tidak sewaktu malam hari sehabis sholat isya, kita bertiga berkumpul di ruang keluarga dengan remang cahaya lampu? Iya waktu itu aku pernah meminta restu untuk melanjutkan apa yang ingin ku gapai, tetapi kau membuatku mengerti akan arti dari sebuah keluarga. Itu betul-betul hatiku sadar betapa egoisnya lelaki satu-satumu ini. Dari kejadian tersebut alasanku hanya sepele kok, hanya ingin membuktikan bahwa aku dan adik-adikku bisa seperti oran

#ceritababazi #50 Monolog Merdeka dalam kewarasan

Bebas Merdeka Gambar oleh  Jill Wellington  dari  Pixabay Kali ini makin memuncak perdebatan antara logika dan perasaan, tentang apa yang sekarang diri hadapi. Baik itu dari segi kehidupan ditengah-tengah situasi yang tak menentu seperti sekarang ini, bahkan sampai ke hal sentimentil soal kesenangan akan sesuatu. Antara diri dengan logika tak ada yang mau mengalah dalam memutuskan atau memikirkan sesuatu. Baik diri dan logika sama-sama memiliki argumen dengan sudut pandangnya masing-masing. arrggghh...kesel jadinya, mau ini mau itu semua mau dengan ego masing-masing.  Resolusi tahun 2020 ini menjadi sebuah tantangan berat untuk diselesaikan dengan tindakan biasa, diperlukan sebuah bantingan dari haluan yang seharusnya. Bingung mau mulai dari awal lagi tapi kok lingkungan semakin menjepit hingga terhimpit sendiri. Sekarang sudah tak sendiri, sudah ada tanggungan yang mengandalkan diri untuk terus bekerja guna memenuhi kebutuhan dasar manusia. Anak orang sudah berani memilih diri ini unt

#ceritababazi #45 Hubungan Manusia

Hubungan manusia itu rumit Gambar by Hipwe Terkadang kita harus mengerti keinginan diri ini untuk melepas segala macam kegalauan yang ada dalam diri kita. Momen dimana kita menjadi manusia rapuh tak bisa melakukan apa-apa. Sedih bercampur dengan kekesalan dari dalam diri, atas keadaan serta kegagalan dalam hidup yang kita jalani saat ini. Perhatian hanya terfokus pada masalah yang pelik saja tanpa memikirkan hikmah yang ada pada keadaan tersebut. Setiap kali kita ingin menengadah dalam gelap malam yang kita fokuskan hanyalah meminta saja tanpa melakukan usaha yang mendukung akan hal tersebut. itulah diri kita ya inilah kita manusia yang hanya berfokus pada diri kita yang selalu dalam masalah terberat diantara orang lain. Permasalahan tak kunjung lepas dari kehidupan kita sehari-hari, mungkin saja jika kita kalkulasikan tak akan pernah habis masalah yang kita hadapi dalam hidup. Akan terus bermunculan seiring berjalannya waktu, lepas satu akan terjerat untuk masalah berikutnya. Manusia

#ceritababazi #40 Mager merupakan kemenangan sesaat

Mager Gambar oleh  Rain Carnation  dari  Pixabay   Dunia terbalik sodara-sodara, harusnya waktu produktif disiang hari berganti menjadi malam hari. Layaknya kelelawar deh jadinya, akibat dari puasa dan #workfromhome, bagaimana merubah kembali kebiasaan ini jika kondisi sudah kembali normal? Sebuah pekerjaan rumah yang harus ku selesaikan dengan segenap pemikiran penuh naluri solutif. Bagaimana jika ini tak ku kerjakan dengan segera apakah ini akan berakibat really bad for me? Aku juga tak tahu apa yang akan terjadi jika hal ini tidak segera ku kerjakan. Jelas akibatnya tidak akan baik untukku dan nantinya akan berakibat pada orang lain pula, aku tidak mau hal itu terjadi. Untuk itu akan ku pikirkan dengan seksama bagaimana solusi terbaik untuk masalah ini. Lantas apakah solusi yang harus ku tempuh untuk menindaklanjuti hal ini ya? hmm...ataukah harus kunikmati dulu masa ini sebagai reward untuk diri selama beberapa tahun terakhir penuh drama? Untuk mendapatkan pekerjaan seperti sekaran

#ceritababazi #36 Pertanyaan berpasangan jawaban

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay  Mulai berubah dari kebiasaan sebelum dan ketika pandemi berlangsung, apakah kalian merasakan hal yang sama? Keseharian kita sekarang sudah mulai beralih dari kebiasaan bangun langsung fokus untuk bekerja seperti rutinitas yang sudah terbentuk sekian tahun, kini semua itu harus pelan-pelan tergerus menjadi kerja dirumah atau menjadi kebiasaan baru lagi. Orang mendadak menjadi marketing produk-produk kebutuhan dari makanan, elektronik maupun fashion. Ini merupakan efek yang terlihat mencolok dari akibat pandemi ini. Market place mendadak menjadi ramai para pendatang baru, ini indikasi akan mengarah kemana perubahan ini? Akankah jualan secara online akan menggantikan usaha yang awalnya tak menggunakan jasa jualan online kini beralih ke online semua. Hal ini juga diperkuat dengan berkembangnya teknoligi semakin maju seperti sekarang ini. Ternyata hal ini berpengaruh dengan kebiasaan kaum milineal yang gemar dengan dunia maya, sosial media dipenuhi pos

#ceritababazi #30 Benang kusut dan tumpukan jerami

Gambar oleh Engin Akyurt dari Pixabay  Ini tak bisa, tak bisa terus begini! Harus ada perubahan dalam sisi hidupku, entah apa yang salah dengan keseharian hidupku ini, tak bisa membuatku merasa nyaman. Selalu dalam ketegangan yang tak tau apakah itu. Perjalanan hidup yang semakin lama membuatku terjebak dalam ketidak pastian dalam hidupku. Entah apa ini merupakan jalan yang benar atau bukan, namun pada kenyataannya ini seperti ada yang salah dengan hidupku. Setiap hari ku lakukan hanyalah berdiam dalam kemurungan tanpa batas yang jelas. Kesepakatan diri dengan intuisi tak berjalan dengan baik. Walau sudah beberapa kali berdamai dengan keadaan ini, tetapi hasilnya tak juga mengubah situasi. Perjuangan terus berjalan kawan, diri ini tak bisa hidup dalam keabu-abuan ini terus. Aku mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi, hidupku tetap saja tak berubah dari dalam hati ini merasa ini bukan hidup yang ku inginkan. Berlomba dalam kemalasan, ke tidak produktifan, hanya berdiam

#ceritababazi #29 Monolog Release Anxiety

Gambar oleh Wokandapix dari Pixabay  Malam ini kembali ku berbincang dengan diri, dalam waktu beberapa hari ini kau melakukan apa saja diri? Bisa kau berikan kita sedikit waktu untuk berbincang tentang apa yang terjadi pada diri? Kau sungguh membuatku kesal teramat kesal diri, kau tak mengindahkan apa perkataanku. Kau sudah muak denganku diri? Kemelut akan menjadi kerut makin terlihat di wajahku diri, kau tak berbelas pada gelas hingga kau tak menghiraukan gurauan dari gelas. Marah kau padaku diri, memang aku salah apa padamu diri hingga kau merasa melepas tanpa belas asih padaku? Ini kita diri bukan tentang aku ataupun kau diri, kita kesatuan dalam aturan kesepakatan yang kemaren kau sepakat. Apa saja yang kau kerjakan beberapa hari terakhir diri, hingga kau begitu malas dalam membalas kehadiranku? Memang aku sadari aku tak seperti kau diri yang tak bisa menampakkan diri secara jelas namun kau kasat oleh cahaya. Ya, tentu sinarnya saja bisa kudapati tanpa bisa raba dalam r