Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay Berjalan 2 bulan sudah ku tak bertemu dengan keluarga, ini momen baru ku alami selama ku berkeluarga. Sungguh menyayat hati apa yang terjadi sekarang, bagaimana tidak balateri sungguh membuatku rindu pula bundazi. Lantas apa yang musti ku lakukan untuk menyiasati hal sedang terjadi ini? Segala perasaan sudah ku salurkan dalam setiapku melakukan vidio call dengan keluarga kecilku, namun alangkah tak mujurnya harus ku telan begitu saja. Jarak ya jarak membuat kami harus menahan rindu begitu terpaksa tanpa bisa kami berbuat apapun. Sempat berfikir untuk nekad beranikan diri untuk mengambil resiko untuk pulang dan menemui sang pujaan hati, tapi haruskah ini kulakukan hanya untuk egoisme diri yang menggebu-gebu? Jika hal itu kulakukan apakah resiko akan penularan kepada keluarga di kampung halaman terjamin tidak tertular, mungkin saja iya bahkan tidak. Egois tidak sih jika ini ku tempuh untuk menemui mereka? Bagaimana kelangsungan mata pencaharianku n
Ingatan manusia itu terbatas, maka menulislah!!