Skip to main content

Posts

Showing posts with the label unegku

#ceritababazi #08 Siapa suka corat-coret?

Gambar oleh  ElisaRiva  dari  Pixabay   Minggu akhir pekan kali ini tak banyak yang bisa disharing dalam bentuk sesuatu dalam bentuk cerita. Namun akan coba ku ambil dari sisi positif untuk menjadi santapan diri lebih baik. Tampaknya hari ini memang tak banyak yang bisa kukerjakan karena malam minggu sudah banyak kuhabiskan waktu untuk menyelesaikan tulisan yang masih belum sempat selesai hingga tulisan ini ku publikasikan. Proses penulisan yang masih panjang kali lebar ya brad...hehhe.. Pagi hari sampai siang hari kuhabiskan waktu untuk membaca beberapa artikel tentang penulis artikel dalam menyampaikan pemikirannya ke dalam sebuah tulisan. Random artikel ku baca, baik itu dari berita, blog lain hingga media sosial. Namun sewaktu ku membaca sebuah artikel mengenai corat-coret itu baik atau tidak sih brad? bagaimana menurut mu brad? Dalam sebuah video berdurasi kurang lebih 5 menit oleh sunni brown di Tedx, judulnya "Tukang corat-coret bersatu". Keren sekali si su

#ceritababazi #03 Bundazi my sunshine

Brad...hari ini sungguh keren, seru sih. Sedari pagi bisa berjemur dengan mentari yang cantik beud brad....serius. Hangat sapaannya menyilaukan namun memberikan kehangatan layaknya pelukan orang terkasih. sunshine by me Quote of the day : "Bidang cahaya, mentari pagi Harapan itu sebidang cahaya Layaknya mentari pagi Senantiasa bersinar kembali" Syahdu sekali sinarnya memberikan harapan kehangatan, bagaimana bisa saya harus menolaknya. Dari balik jendela, ku abadikan momen ini untuk yang lupa akan harapan bahwasannya mentari akan selalu hadir tiap kali kita bersabar serta bersyukur dengan segala macam gibah yang kita lakukan dan kita alami gitu ya brad...hehhe Kegiatan di tempat kerja berjalan santuy ya brad, tak ada hambatan yang berarti....kita masih terus bekerja dan terus bekerja bagai kuda tanpa #stayathome, bahwasannya banyak para karyawan yang dilapangan membutuhkan pekerjaan. Jika kami harus #Workfromhome siap

Kebijakan vs abang soto tangkar

Sepulang kerja yang kebetulan masih siang, kembali ke kosan kemudian membereskan pakaian yang akan diloundry karena sudah kehabisan stok pakaian untuk dipakai minggu ini. Kebetulan juga perut terasa perlu diisi sedari pagi belum kemasukan nasi, maklumlah anak kos pagi masuk sereal doang, sedangkan siang hari g bisa keluar karena hujan membatasi pergerakan untuk keluar beli makan. Ya sudah ku segera masukan baju kotor ke kantong plastik bekas tempat loundry minggu lalu. Ganti pakaian santai terus meluncur ke loundry. Sampai ke loundry langsung ditembak pertanyaan soal corona oleh mb penjaga loundry yang sudah akrab denganku. Maklumlah sudah langganan jadi apal dan akrab denganku, pertanyaannya begini, "mas, corona itu apa, kata renjana yang tau itu masnya?" sambil ketawa penuh mencurigakan. "kurang asem...wah, lempar batu sembunyi tangan si renjana itu mba", sambil menaruh pakaian ke timbangan yang sudah sudah disediakan loundry. Mba loundry juga terus menem

Selamat jalan dek nana

#RIPdeknana by mb bojo Umur manusia tak ada yang tahu, kita tak bisa memilih kapan kita mau meninggal, seperti apa, dimana, siang, malam atau pagipun kita tak bisa. Itu semua sudah digariskan oleh Allah SWT dzat yang maha segalanya. Apabila tuhan berkehendak kun fayakun terjadilah tanpa bisa kita menolak, menahan sungguh takkan bisa. Kehadiran anak merupakan sebuah nikmat rejeki yang banyak orang idam-idamkan sebagai penerus generasi keturunan kita sebagai manusia. Namun rejeki anak itu ternyata tak semua seindah bagi sebagian kecil umat manusia. Alangkah bahagianya jika kita mendapatkan kelahiran anak yang sehat melalui proses kelahiran yang lancar tanpa kekurangan suatu apa. Dek nana, nama yang sering disebutkan oleh balateri tiap kali melihat anak dalam gendongan ibunya. dek nana merupakan anak ke dua dari pasangan mb esti dan mas heri tetanggaku dikampung halaman jogja. Balateri tiap kali main ke sana dan bercengkerama dengan dek nana yang masih berumur belum genap 1

Heboh Masker COVID-19/Corona Virus

Ilustrasi Corona virus by Me Heboh, borong masker, borong bahan makanan instan seperti mie instan, sarden, vitamin dan barang yang berguna untuk segala kondisi terkait dengan COVID-19 atau orang lebih kenal dengan virus corona. Virus corona yang pertama ditemukan di Wuhan, cina, pada desember 2019 telah menyebar ke seantero cina dan beberapa negara di dunia. Untuk update terbaru bisa buka link dibawah ini yang di update per 3 maret 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/03/091500465/update-virus-corona-di-seluruh-dunia-tembus-73-negara-48002-sembuh-3117 Untuk di indonesia sendiri mulai heboh setelah presiden jokowi memberikan pernyataan terkait warga negara indonesia terjangkit virus ini. 2 orang warga negara yang tertular dan dinyatakan positif terpapar virus corona diumumkan oleh pak jokowi per 2 maret 2020 kemaren. Hal inilah yang memicu kehebohan di indonesia hingga memborong masker dan bahan makanan sebagai tindakan siaga terkait virus COVID-19 ini.

Buang Energi

Tak pernah kuberfikir untuk tak peduli dengan segala hal yang hanya menghabiskan energi dan tak bermanfaat bagiku dan orang lain. Seringkali kita terlibat dalam perselisihan yang sebenarnya itu tak berarti apa-apa bagi kita, hanya membuat kita membuang energi yang semestinya tak kita pergunakan hanya untuk meributkan hal yang tak bermanfaat bagi diri kita. Aspek manfaat yang didapat tak sebanding dengan apa yang kita keluarkan untuk hal tersebut. Pastinya kita pernah dong melakukan hal bodoh (kalau menurut pendapatku) yang ujungnya tak memberikan hal positif bagi kita. Misalnya saja kita berdebat dengan orang yang sebenarnya berujung pada hal yang kurang bermanfaat, berargumen dengan pemimpin kita dalam sebuah perusahaan dimana pasal 1 yang berbunyi pimpinan selalu benar dan pasal berikutnya kalaupun pimpinan salah akan kembali lagi ke pasal satu. Hal-hal yang semacam itulah yang saya maksud menghabiskan energi untuk hal yang bodoh. Sudah barang tentu kita tak akan menang jika kita t

Aku Tidak Ingin Memerintah & Diperintah

Menulis itu bebas berekspresi Saya pernah membaca sebuah karya yang fenomenal dari Pramudya Ananta Toer dari salah satu Tetralogi pulau buru yaitu Bumi Manusia. Ada sebuah kalimat yang saya merasa itu merupakan sebuah pukulan yang sungguh membuat saya terbuka pikiran saya. "Aku hanya tidak ingin diperintah dan memerintah" itu sebuah perdebatan antara minke yang seorang anak pejabat dengan bapaknya karena sudah tidak mau menuruti apa kata bapaknya dalam kaidah seorang anak pejabat jawa yang penuh dengan tradisi. Namun tak mau menjadi anak yang seperti pada anak pejabat pada umumnya terjadi pada tradisi yang sudah ada. Pada dasarnya kutipan dari penggalan kalimat dalam buku bumi manusia merupakan sebuah komitmen dalam pencarian akan diri seorang minke yang ingin menjadi seorang yang merdeka dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan hati nuraninya sendiri. Menjadi apa yang menjadi keyakinannya dalam memberikan segalanya untuk mengarungi kehidupan sepanjang hidupnya.

Komitmen : Berbuat adil sejak dalam pikiran

Adillah Sejak Dalam Pikiran Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer Sebuah komitmen menjadi hal mendasar saat menjalani dalam berkehidupan sosial. Apalagi ini menyangkut hajat hidup berkelompok ataupun banyak orang. Hal ini selalu membuat kita terus menggerus pemikiran dan tindakan kita dalam menjalaninya setiap hari dan disegala bidang kehidupan baik itu di daerah maupun di kelompok segala umur dari remaja hingga dewasa. Proses pendewasaan dengan segala macam perbedaan yang mengalir setiap saat dengan segala gesekan dan segala carut marut benturan kepentingan setiap individu manusianya itu sendiri. pernahkah kita mengalami perbedaan yang hal ini mengusik diri kita sendiri karena melihat ataupun merasakan sesuatu tak berjalan dengan apa yang menjadi komitmen kita pada awalnya. Hal ini sering menjadi sebuah dilema tersendiri dalam kehidupan kita sehari-hari. tentunya hal ini tak selalu berakhir dengan segala komitmen yang kita pegang dan kita sepakati bersama pada awalnya. Co

Budaya adopsi Gadget : Bahaya Laten

Bahaya Laten Gadget Pada jaman sekarang atau lebih dikenal dengan jaman milenial merupakan hal yang lumrah dan tak terbendung lagi informasi yang bisa kita dapatkan. Berbagai media elektronik yang berkembang dengan pesatnya memberikan akses kepada semua dan menyeluruh untuk menyebarkan informasi. Setiap individu bisa mengakses dari manapun dan kapanpun hanya dengan sebuah gadget. Perkembangan Gadget meningkat pesat dengan berbagai macam dan merk dari yang premium hingga yang low ada dan terjangkau. Namun dengan berkembangnya teknologi informasi dan perkembangan gadget dengan smart phone nya yang bisa menggenggam dunia hanya melalui gadget. Hal ini juga berdampak positif dan juga bisa berdampak menjadi hal yang negatif dan lebih lagi bisa membahayakan bagi peradapan yang sudah ada sejak jaman dahulu. Pada dasarnya manusia itu merupakan manusia sosial dimana manusia itu tak bisa hidup sendiri. Dengan adanya teknologi semakin digenggaman seperti jaman milenial atau generasi Z ini,

Fenomena CPNS : Para Pengabdi Negara

Fenomena dibukanya penerimaan CPNS di tahun 2019 memang merupakan hawa sejuk bagi para pencari pekerjaan yang mapan (menurut para milenial). ya wajar sih hal tersebut terbersit dari pemikiran para milenial dan bahkan para manusia yang sudah berpengalaman mungkin juga para orang tua, pekerjaan sebagai Pegawai negeri sipil (PNS) masih menjadi primadona bagi kebanyakan orang terutama di negara indonesia tercinta. Hal ini terasa baik dari berbagai tingkat level pendidikan, dari SMA/SMK hingga perguruan tinggi bahkan doktoral. Fenomena ini terjadi karena kurangnya jaminan untuk masa tua dan banyak yang berpendidikan tinggi tak memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak diberbagai sisi ataupun sektor dunia pekerjaan. Dari pemerintahan juga masih juga belum bisa menyediakan lapangan kerja yang bagus bagi para rakyatnya yang haus akan pekerjaan. apalagi diperkotaan yang notabene masih menganut sistem entah darimana kalao kualifikasi untuk mendapatkan pekerjaan adalah dengan

Senyum introvet

Pemeran pamer Berikan senyum terdasyat untuk menyambut mentari yang selalu ceria, dengan adanya senyum keceriaan yang ditularkan oleh sang mentari menggairahkan hari ini untuk lebih semangat dalam menjalaninya. Entah angin apa ku bisa secerah mentari pagi ini, apakah karena hari ini merupakan hari yang berat ataukah hari ini akan datang begitu cepat? entahlah, akan tetapi ku pastikan ku buat hari ini lebih positif untukku, kau dan dirinya...cieellahh. Sang lelaki berkulum durja tak sepantasnya memberikan senyuman termanis untuk sesuatu yang tak kau inginkan. kemungkinan akan hadirnya hari yang memberikan peluh dan penat, harus ku awali hari dengan senyuman termanisku untukmu supaya menjadikan hari ini membaik dan berpihak pada sang lelaki. Sebatang demi sebatang menemaniku untuk kesekian kalinya menjamah yang tak terelakkan. tekanan demi tekanan ku tekankan pada hisapan jempol semata. Tune demi tune ku tekan untuk menciptakan melodi dan makian yang terarah. kata perkata ku pe

Den Mas Bagus & Denok Deblong

Den Mas bagus lan denok deblong Semenjak dari kecil memang kental dengan budaya yang dibilang sudah turun temurun opo kui? yaitu budaya jawa atau adat budaya daerah yang kental akan citra dari daerahku dilahirkan. Mencoba untuk mengenalkan adat dan budaya ke si kecil walaupun belum mengerti sebenarnya.Terkait dengan foto yang terpampang dengan segala jenis teknik editing sudah sungguh luar biasa yang menjadi biasa. Kejadian ini terjadi pada saat denok deblong berusia kurang lebih 8 atau 9 month, liat saja dari penampakannya yang mencuri perhatian hahhaha.. Perttama kali menghadapi sebuah sesi pemotretan yang ternyata ribet harus ketat akan aturan dan perintah dari seorang yang berkuasa akan sebuah benda tak bernyawa yang bernama kamera. fuuuiiihh...ku usap keringat dingin yang mulai membanjiri dahi dan leherku karena sesi ini sungguh ku dramatisir, sungguh mengharukan bro... Itu baru dariku belum tahu apakah denok deblong memikirkan hal ini sebagai sesuatu yang mengagumkan

September Ceria

September ceria... September ceria ... Milik kita bersama..aa Lirik yang pas untuk menggambarkan suasana bulan penuh keceriaan ini, bagaimana tidak? Bulan september merupakan bulan penuh momen spesial buat sang lelaki & keluarga. Tentu saja hal ini tidak serta merta hanya bulan september, namun lebih ke momen yang telah terjadi di bulan september pada masa yang sudah berlalu dan baik untuk dikenang. Artinya pada bulan september telah terjadi kejadian2 yang spesial bagi sang lelaki & keluarga. Momen Spesial Pertama Pada tanggal 11 september 2017 telah lahir dengan sehat dan secara normal balateriku sayang. Proses kelahirannya dari awal pembukaan hingga pembukaan lengkap sungguh momen yang tak akan pernah terlupakan. Pada awal mulai momen itu terjadi saat sang lelaki dengan yang dipertuan agung menjalani kehidupan pernikahan tak layaknya pasangan yang ideal adanya.  Mengapa bisa dikatakan dengan tidak ideal? Hal ini diawali dengan terjadi pernikahan, sang lela